bacakoran.co

Link Video Tersebar, Viral Skandal Panas Pelajar SMA dan SMP di Demak, Bakal Ditindak Tegas!

Ilustrasi, Skandal panas video syur Diduga melibatkan pelajar SMP dan SMA di Demak--Ist

BACAKORAN.CO - Geger dengan tersebarnya sebuah video syur yang diduga melibatkan pelajar SMA dan SMP di Demak.

Video syur menunjukkan sepasang pelajar yang melakukan tindakan asusila di salah satu ruang kelas sebuah sekolah dasar (SD).

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat, bagaimana bisa hal seperti itu terjadi?

Menurut keterangan yang diberikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Demak AKP Winardi, kejadian ini melibatkan seorang siswa SMA berinisial RH, berusia 16 tahun dan seorang siswi SMP berinisial ML, berusia 14 tahun.

BACA JUGA:Geger! Video Syur Diduga Pelajar Demak di Kelas SD Viral, Netizen: Lebih dari 500 Video

BACA JUGA:Viral! Fakta-fakta Video Asusila Pelajar Demak, Berhubungan Tidak Sekali dan Disaksikan 9 Teman

Kronologi kejadian dimulai ketika ML sedang dalam perjalanan menuju tempat fotokopi untuk mengerjakan tugas bersama teman-temannya.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB pada hari Minggu, (15/9/2024).

Di tengah perjalanan ML bertemu dengan RH yang sedang berbincang dengan teman-temannya.

RH kemudian mengajak ML ke sebuah sekolah dasar yang terletak di Desa Cabean, Demak.

BACA JUGA:Kronologi Tragis Kecelakaan Maut Keluarga Pallubasa Serigala, Mantan Walikota Makassar Jadi Saksi!

BACA JUGA:Viral! Video Mesum Siswi SMP dan Siswa SMA di Demak, 9 Teman Tega Menonton dan Merekam, ini Reaksi Orang Tua

Di sekolah tersebut, mereka memasuki salah satu ruang kelas yang kosong.

Setibanya di dalam ruang kelas, RH dan ML melakukan tindakan yang tidak pantas tersebut, bahkan disaksikan oleh teman-teman mereka.

Link Video Tersebar, Viral Skandal Panas Pelajar SMA dan SMP di Demak, Bakal Ditindak Tegas!

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - geger dengan tersebarnya sebuah video syur yang diduga melibatkan pelajar sma dan smp di .

video syur menunjukkan yang melakukan tindakan asusila di salah satu ruang kelas sebuah sekolah dasar (sd).

kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat, bagaimana bisa hal seperti itu terjadi?

menurut keterangan yang diberikan oleh kepala satuan reserse kriminal polres demak akp winardi, ini melibatkan seorang siswa sma berinisial rh, berusia 16 tahun dan seorang siswi smp berinisial ml, berusia 14 tahun.

kronologi kejadian dimulai ketika ml sedang dalam perjalanan menuju tempat fotokopi untuk mengerjakan tugas bersama teman-temannya.

insiden ini terjadi sekitar pukul 12.00 wib pada hari minggu, (15/9/2024).

di tengah perjalanan ml bertemu dengan rh yang sedang berbincang dengan teman-temannya.

rh kemudian mengajak ml ke sebuah sekolah dasar yang terletak di desa cabean, demak.

di sekolah tersebut, mereka memasuki salah satu ruang kelas yang kosong.

setibanya di dalam ruang kelas, rh dan ml melakukan tindakan yang tidak pantas tersebut, bahkan disaksikan oleh teman-teman mereka.

dari video yang beredar, terlihat mereka melakukannya di lantai ruang kelas yang kosong di sd tersebut.

menurut hasil pemeriksaan sementara tindakan ini tidak dianggap sebagai kasus , karena ml telah sering berhubungan dengan rh.

"bukan karena korban sudah kerap berhubungan dengan pelaku," ujar winardi.

atas kejadian ini, rh, siswa sma yang terlibat dalam video, telah ditetapkan sebagai tersangka.

pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

sebelum kasus video syur siswa sma dan smp di demak ini menjadi viral, masyarakat juga dihebohkan dengan kasus serupa yang melibatkan seorang guru dan murid di gorontalo.

berdasarkan informasi yang diperoleh, video tersebut direkam oleh rekan murid dengan tujuan untuk melaporkannya kepada istri sah dari sang guru.

guru yang terlibat dalam kasus ini berinisial d, berusia 57 tahun, dan muridnya berinisial p, berusia 16 tahun.

hubungan antara d dan p sudah terjalin sejak tahun 2022, bermula saat d menjadi pembimbing karya ilmiah bagi p.

d diketahui sering memberikan perhatian lebih kepada p, sehingga p merasa nyaman dan akhirnya terjalinlah hubungan terlarang tersebut.

seperti halnya rh, d juga telah ditetapkan sebagai dan menghadapi ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara.

kedua kasus ini menunjukkan adanya celah dalam sistem pengawasan di lingkungan pendidikan.

penting bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan, baik guru, orang tua, maupun pemerintah, untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi yang lebih baik mengenai etika dan moral kepada para siswa.

peran orang tua juga sangat penting dalam memantau pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka, terutama di era digital seperti sekarang ini di mana informasi dan konten negatif dapat dengan mudah diakses.

Tag
Share