Diduga Korsleting Listrik, Gedung Bakamla RI Jakarta Pusat Terbakar Hebat, 95 Petugas Damkar ke TKP
Diduga Korsleting Listrik Gedung Bakamla RI di Jakarta Pusat Terbakar Hebat --DetikNews.com
BACAKORAN.CO - Gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat terbakar hebat yang diduga penyebab kebakaran ini karena Korsleting Listrik.
"Dugaan penyebab korsleting listrik," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (29/2024), dikutip bacakoran.co dari Liputan6.
Api yang membakar Gedung Bakamla RI ini diduga berasal dari lantai enam yang merupakan Kantor Komisi Nasional (Komnas) Perempuan.
"Kerusakan paling parah itu adalah pada lantai enam," ucap Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo saat diwawancarai media di lokasi, Minggu.
BACA JUGA:Tolak Danone! 8 Air Mineral Bebas Afiliasi Israel yang Menyehatkan Tubuh dan Kaya Manfaat
BACA JUGA:Hizbullah Ngamuk! 65 Roket Hujani Israel Usai Hassan Nasrallah Tewas Dibom Jet Tempur IAF
Dalam upaya pemadaman pada gedung Bakamla, sebanyaj 95 personel gabungan dan 19 unit pemadam kebakaran sudah dikerahkan untuk menaklukkan si jago merah.
Personel ini terdapat dari berbagai instansi, termasuk unit pemadam kebakaran, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI), Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PLN, serta Dinas Sosial dan pemangku kepentingan lainnya.
Satriadi Gunawan selaku Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mengatakan peristiwa ini terjadi pada Minggu (29/9/2024) pukul 06.20 wib.
“Benar Gedung Bakamla (kebakaran). Waktu tiba petugas 06.25 WIB, waktu mulai operasi 06.27 WIB,” jelas Satriadi.
Kombes Pol Susatyo yang merupakan Kapolres Jakarta Pusat mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebarakan di gedung Bakamla RI.
“Tidak ada (korban jiwa), tapi kami masih mendalami mengumpulkan saksi-saksi baik itu tukang yang bekerja karena ada di dalam gedung itu para tukang (kuli bangunan),” ujarnya.