Daripada Terdegradasi Musim Depan, Como Harus Rekrut Mees Hilgers Gantikan Varane
Bek FC Twente, Mees Hilgers berduel dengan gelandang Manchester United, Kobbie Mainoo--
BACAKORAN.CO – Bek tengah FC Twente, Mees Hilgers telah menjalani debut di pentas Eropa. Calon pemain timnas Indonesia ini berhasil tampil impresif saat menahan imbang Manchester United di Stadion Old Trafford pada laga perdana Liga Europa dengan skor 1-1.
Mees Hilgers mampu meredam kecepatan penyerang sayap United, Alejandro Garnacho dan gelandang muda Kobbie Mainoo. Beberapa kali pemain berusia 23 terlibat duel ketat dengan para bintang pemain United.
Penampilan Mees Hilgers menjadi buah bibir seantero Belanda. Banyak pengamat sepak bola Negeri Kincir Angin itu menyarankan kepada salah satu klub Serie A Italia, Como untuk segera merekrutnya pada bursa transfer musim dingin 2025 nanti.
Mereka beranggapan karakter Mees Hilgers sangat mirip dengan permainan pemain Como, Raphael Varane yang baru saja menggumumkan pensiun pekan lalu. Hilgers dianggap punya kemiripan dalam ketenangan mengawal penyerang lawan.
Dalam data SciSport menyebutkan permainan Hilgers sangat bagus dalam bertahan. Como juga disarankan mempelajari jejak rekam Mees Hilgers jika tidak ingin kembali terdegradasi ke Serie B musim depan.
“Mees Hilgers telah bermain di Eredivisie Belanda dalam beberapa tahun dan karakternya sangat cocok menggantikan peran Raphael Varane. Dia masih muda dan permainannya bakal terus berkembang,” tulis SciSport.
Raphael Varane sudah memutuskan pensiun lebih cepat. Mantan bek tengah timnas Prancis itu merasa frustasi bergabung bersama klub milik keluarga Djarum. Sejak didatangkan pada bulan Juli 2024 lalu, Varane tidak tampil maksimal.
BACA JUGA:Gelandang AC Milan Ini Kandidat Pengganti Mohamed Salah
BACA JUGA:Ingat Masa Susah, Striker Chelsea ini Rutin Sumbang Sembako ke Kampung Halamannya
Mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu langsung mengalami cedera saat menjalani debut perdana di Serie A Italia. Dia hanya main beberapa menit dan langsung mengalami cedera.
Matte Moretto salah soerang jurnalis asal Italia menuliskan artikel tentang Varane. Pemain berusia 31 tahun itu sudah punya rencana akan mengakhiri kontraknya bersama Como. Dia ingin segera mengakhiri karir sepak bola professional.
“Raphael Varane sudah merencanakan akan menyudahi kontrak bersama Como. Dia akan fokus menyembuhkan cedera yang dideritanya. Selain itu dia juga akan mempertimbangkan akan segera gantung sepatu,” tulis Matte Moretto.
Klub promosi Serie A Italia milik keluarga Djarum, Como sudah siap bersaing pada kompetisi 2024-2025. Tim asuhan Cesc Fabregas itu mendapatkan bek hebat, Raphael Varane. Pemain yang sukses membawa timnas Prancis juara Piala Dunia 2018 itu digaet secara gratis.
Varane yang baru saja meninggalkan Manchester United setelah habis masa kontraknya bebas memilih klub yang disukainya. Statusnya sebagai pemain bebas transfer dimanfaatkan oleh Como untuk menggaetnya.
BACA JUGA:Awas! Mikel Merino Tebar Ancaman Lawan Southampton
BACA JUGA:Ngeri!!!! Arsenal Nyatakan Perang Terbuka Ingin Dapatkan Messi Jerman
Como sangat beruntung mendapatkan Varane secara gratis. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari tangan dingin Cesc Fabregas yang menjadi daya tarik bagi Varane untuk melanjutkan karirnya bersama Como.
Varane sangat tertarik dengan tawaran yang diberikan oleh Como yang memiliki proyek jangka panjang untuk mengembangkan pemain muda di dalam skuadnya dan ingin membuat sejarah di pentas Serie A Italia.
“Saat pertama ada tawaran dari Como saya merasa cocok dengan proyek yang ditawarkan oleh Como. Proyek tersebut sangat spesial dan sangat berbeda dengan klub-klub lain yang ingin mengontrak saya. Jadi saya ingin tahu lebih banyak tentang proyek Como,” ucap Raphael Varane.
“Itulah mengapa saya lebih tertarik memperkuat Comor dengan proyek masa depannya. Sungguh sangat menarik dan memberikan saya perspektif berbeda tentang apa yang harus saya lakukan disini,” lanjutnya.
Mantan pemain Real Madrid itu sering bertemu dengan Cesc Fabregas di lapangan saat keduanya masih aktif bermain di La Liga Spanyol. Fabregas menjadi pemain Barcelona sering bentrok dengna Varane yang notabene tim rival abadi Barcelona.
“Saya bertemu kembali dengan Fabregas bukan menjadi lawan di lapangan tapi lebih dari itu menjalin kerja sama dengan tim baru seperti Como. Saya sangat senang dan saya sangat menyukai filosofi dan fasion permainan sepak bolanya,” tambahnya. (*)