bacakoran.co

Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Pertalite Jadi Berlaku Besok, 1 Oktober? Simak Penjelasan Pemerintah!

Rencana pembatasan pembelian bbm bersubsidi pertalite mulai 1 Oktober 2024 batal direalisasikan lantaran pemerintah masih dalami mekanisme yang tepat.--istimewa

Namun ia tidak menyebutkan secara pasti kapan kebijakan tersebut akan diberlakukan.

Kebijakan ini akan diterapkan dalam pemerintahan yang sedang berjalan setelah pembahasan terkait penyaluran BBM subsidi selesai.

BACA JUGA:Ga Cuma Pertalite, Warga Indonesia Bakal Diterjang Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta UU Cipta Kerja 2024

BACA JUGA:235 SPBU se-Indonesia Tak Lagi Jual Pertalite, Ini Daftar Kriterianya, Termasuk di Kawasan Elite!

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) melalui Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso menegaskan meski pembatasan belum diberlakukan per 1 Oktober 2024, Pertamina tetap berkomitmen untuk menjaga kuota BBM subsidi agar distribusinya tepat sasaran.

Sebagai informasi, kuota BBM subsidi tahun 2024 terdiri dari 19 juta kiloliter untuk Solar dan 31,7 juta kiloliter untuk Pertalite.

Fadjar pun menyebutkan Pertamina akan menggunakan sistem QR code MyPertamina sebagai langkah untuk memastikan penyaluran BBM subsidi lebih optimal.

“Tahun ini kami juga mendorong penggunaan QR code untuk Pertalite,” terangnya.

BACA JUGA:Pengemudi Ojol Bisa Beli BBM Pertalite dengan Tarif Khusus, Kapan Mulai Berlaku?

BACA JUGA:Catat! Daftar Motor yang Terancam Tak Bisa Isi BBM Subsidi Pertalite, Punyamu Salah Satunya?

Apa yang dilakukan ini diharapkan dapat membantu memastikan penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.

Menjaga kuota yang ada.

Bagi masyarakat yang memerlukan BBM subsidi baik Solar maupun Pertalite, diharapkan segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan QR code.

Proses pendaftaran membutuhkan sejumlah dokumen, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), foto diri, foto Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), foto kendaraan secara keseluruhan, dan foto pelat nomor.

BACA JUGA:BBM Jenis Baru Siap Diluncurkan di Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus, Lebih Bagus dari Pertalite?

Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Pertalite Jadi Berlaku Besok, 1 Oktober? Simak Penjelasan Pemerintah!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – pembatasan pembelian santer dikabarkan berlaku mulai besok, selasa (1/10/2024).

namun, kabar terbaru menyebutkan jika rencana dan solar itu belum akan direalisasikan.

adapun isu pembatasan pembelian bbm bersubsidi ini beredar dipicu defisit dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn), yang mendorong pemerintah untuk melakukan efisiensi di berbagai sektor.

termasuk pengaturan pembelian bbm subsidi.

lantas, apakah benar pembelian pertalite dan solar akan dibatasi mulai besok, 1 oktober 2024?

memastikan rencana pembatasan bbm subsidi pada 1 oktober 2024 dibatalkan.

kepala biro komunikasi, layanan informasi publik, dan kerja sama kementerian esdm, agus cahyono, menjelaskan saat ini pemerintah masih mendalami mekanisme yang tepat untuk pembatasan bbm subsidi agar lebih tepat sasaran.

“sedang dalam proses pendalaman untuk menemukan mekanisme yang sesuai,” ujar agus dilansir dari antara.

tujuannya, terang agus, agar penyaluran bbm subsidi lebih tepat sasaran, dapat diterima oleh masyarakat yang benar-benar berhak dan sesuai dengan kebutuhannya.

pembatasan bbm subsidi akan dilakukan setelah mekanisme tersebut selesai dibahas.

namun ia tidak menyebutkan secara pasti kapan kebijakan tersebut akan diberlakukan.

kebijakan ini akan diterapkan dalam pemerintahan yang sedang berjalan setelah pembahasan terkait penyaluran bbm subsidi selesai.

sementara itu, pt pertamina (persero) melalui vice president corporate communication fadjar djoko santoso menegaskan meski pembatasan belum diberlakukan per 1 oktober 2024, pertamina tetap berkomitmen untuk menjaga kuota bbm subsidi agar distribusinya tepat sasaran.

sebagai informasi, kuota bbm subsidi tahun 2024 terdiri dari 19 juta kiloliter untuk solar dan 31,7 juta kiloliter untuk pertalite.

fadjar pun menyebutkan pertamina akan menggunakan sistem qr code mypertamina sebagai langkah untuk memastikan penyaluran bbm subsidi lebih optimal.

“tahun ini kami juga mendorong penggunaan qr code untuk pertalite,” terangnya.

apa yang dilakukan ini diharapkan dapat membantu memastikan penyaluran bbm subsidi lebih tepat sasaran.

menjaga kuota yang ada.

bagi masyarakat yang memerlukan bbm subsidi baik solar maupun pertalite, diharapkan segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan qr code.

proses pendaftaran membutuhkan sejumlah dokumen, seperti kartu tanda penduduk (ktp), foto diri, foto surat tanda nomor kendaraan (stnk), foto kendaraan secara keseluruhan, dan foto pelat nomor.

pendaftaran qr code untuk bbm subsidi bisa dilakukan melalui laman subsiditepat.mypertamina.id atau dengan menghubungi pertamina call center (pcc) 135.

Tag
Share