bacakoran.co

Update, Gunung Merapi Tercatat 19 Kali Muntahkan Guguran Lava Pijar dan Abu Vulkanik Mencapai 1800 Meter

Gunung Merapi Semburan Abu Vulkanik Mencapai 1800 Meter-Disway.id-

BACAKORAN.CO - Update aktivitas vulkanik Gunung Merapi mengalami peningkatan signifikan pada Senin, 30 September 2024.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan 19 kali guguran lava pijar yang terjadi sepanjang hari, disertai dengan semburan abu vulkanik yang mencapai ketinggian 1.800 meter di atas puncak Merapi.

BPPTKG melaporkan bahwa guguran lava tersebut mengarah ke barat daya, tepatnya menuju arah Kali Bebeng dan Kali Boyong.

Meskipun aktivitas ini menunjukkan peningkatan, status Gunung Merapi masih berada pada level Siaga (Level III), yang menandakan adanya potensi bahaya yang perlu diwaspadai, terutama bagi warga di sekitarnya.

BACA JUGA:Waspada! Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Mencapai Ketinggian 500 Meter, Status Level Siaga

BACA JUGA:Update Terkini, Gunung Dukono Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Mencapai 700 Meter, Status Level II Waspada!

BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Merapi, terutama di kawasan rentan bahaya, untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan dari guguran lava dan awan panas.

Kawasan yang paling rawan terkena dampak adalah daerah dalam radius 5 kilometer dari puncak Merapi, yang mencakup beberapa wilayah di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, serta Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten di Jawa Tengah.

"Seluruh aktivitas di dalam radius 5 kilometer dari puncak Merapi harus dihentikan sementara. Warga dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun, seperti mencari kayu bakar, berladang, atau mendaki, di kawasan tersebut," kata Hanik Humaida, Kepala BPPTKG dalam konferensi pers pada hari Senin.

BPPTKG juga memperingatkan potensi bahaya lain yang diakibatkan oleh peningkatan aktivitas vulkanik ini, termasuk lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan freatik atau awan panas guguran yang bisa mencapai kawasan yang lebih jauh dari puncak.

BACA JUGA:Gunung Merapi Kembali Erupsi, Semburan Awan Panas Setinggi 1100 Meter, Warga Dihimbau Waspada!

BACA JUGA:Update, Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter, Masyarakat Dihimbau Waspada!

Sebagai tindak lanjut dari peningkatan aktivitas Gunung Merapi, Pemerintah Daerah DIY dan Jawa Tengah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi.

Posko pemantauan telah diaktifkan di sejumlah titik, dan tim evakuasi siap siaga jika sewaktu-waktu diperlukan.

Update, Gunung Merapi Tercatat 19 Kali Muntahkan Guguran Lava Pijar dan Abu Vulkanik Mencapai 1800 Meter

Chairil

Chairil


bacakoran.co - update aktivitas vulkanik mengalami peningkatan signifikan pada senin, 30 september 2024.

balai penyelidikan dan pengembangan teknologi kebencanaan geologi () melaporkan 19 kali guguran lava pijar yang terjadi sepanjang hari, disertai dengan semburan abu vulkanik yang mencapai ketinggian 1.800 meter di atas puncak merapi.

bpptkg melaporkan bahwa guguran lava tersebut mengarah ke barat daya, tepatnya menuju arah kali bebeng dan kali boyong.

meskipun aktivitas ini menunjukkan peningkatan, status gunung merapi masih berada pada (level iii), yang menandakan adanya potensi bahaya yang perlu diwaspadai, terutama bagi warga di sekitarnya.

bpptkg mengimbau warga yang tinggal di sekitar lereng , terutama di kawasan rentan bahaya, untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan dari guguran lava dan awan panas.

kawasan yang paling rawan terkena dampak adalah daerah dalam radius 5 kilometer dari puncak merapi, yang mencakup beberapa wilayah di kabupaten sleman, yogyakarta, serta kabupaten magelang, boyolali, dan klaten di jawa tengah.

"seluruh aktivitas di dalam radius 5 kilometer dari puncak merapi harus dihentikan sementara. warga dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun, seperti mencari kayu bakar, berladang, atau mendaki, di kawasan tersebut," kata hanik humaida, kepala bpptkg dalam konferensi pers pada hari senin.

bpptkg juga memperingatkan potensi bahaya lain yang diakibatkan oleh peningkatan aktivitas vulkanik ini, termasuk lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan freatik atau awan panas guguran yang bisa mencapai kawasan yang lebih jauh dari puncak.

sebagai tindak lanjut dari peningkatan aktivitas gunung merapi, pemerintah daerah diy dan jawa tengah bersama badan penanggulangan bencana daerah () setempat telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi.

posko pemantauan telah diaktifkan di sejumlah titik, dan tim evakuasi siap siaga jika sewaktu-waktu diperlukan.

"kami sudah mempersiapkan jalur evakuasi dan tempat penampungan sementara jika situasi semakin mengkhawatirkan," ujar kepala bpbd sleman.

masyarakat diminta untuk mengikuti arahan resmi dari pemerintah dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.

meskipun terjadi peningkatan aktivitas, hingga saat ini tidak ada laporan gangguan terhadap aktivitas penerbangan.

pihak otoritas bandara di yogyakarta dan solo menyatakan bahwa hingga kini abu vulkanik dari merapi belum mengganggu jalur penerbangan di wilayah tersebut.

namun, pihak maskapai dan pengelola bandara tetap melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan kondisi gunung merapi.

bpptkg terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap aktivitas vulkanik , termasuk dengan menggunakan teknologi seismik dan pengamatan visual.

masyarakat sekitar diminta untuk terus memantau dan tidak mudah terpengaruh oleh kabar yang belum terverifikasi.

gunung merapi merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di indonesia, yang seringkali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik secara berkala.

letusan terakhir yang signifikan terjadi pada 2010, yang menyebabkan kerusakan besar dan menelan banyak korban jiwa.

sebagai langkah antisipasi, pemerintah dan pihak terkait terus meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi kemungkinan skenario terburuk.*

Tag
Share