bacakoran.co

Batal 1 Oktober, Lantas Kapan Pembatasan Pembelian Pertalite Mulai Berlaku?

Pembatasan pembelian pertalite batal diberlakukan pada 1 Oktober 2024, pemerintah masih mendalami mekanisme yang tepat dalam pembatasan BBM bersubsidi.--istimewa

BACAKORAN.CO – Seyogyanya, pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar diterapkan mulai hari ini, Selasa (1/10/2024).

Namun, lantaran sejumlah pertimbangan, pemerintah akhirnya menunda pemberlakuan pembatasan pembelian pertalite itu batal diberlakukan.

Kepastian pembatalan pembelian bbm pertalite per 1 Oktober 2024 itu disampaikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Belum diketahui pasti kapan pembatasan pembelian bbm pertalite bakal mulai diberlakukan.

BACA JUGA:Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Pertalite Jadi Berlaku Besok, 1 Oktober? Simak Penjelasan Pemerintah!

BACA JUGA:Pemerintah Masih Kaji Aturan Terbaru Terkait BBM Subsidi, Kendaraan Umum dan Roda Dua Jadi Prioritas

Kemungkinannya belum dalam waktu dekat.

Adapun isu pembatasan pembelian pertalite beredar dipicu defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sehingga memaksa pemerintah untuk melakukan efisiensi di berbagai sektor.

Termasuk pengaturan pembelian pertalite.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono, menyatakan pemerintah sedang melakukan pendalaman untuk menemukan mekanisme yang tepat dalam pembatasan BBM subsidi agar penyalurannya lebih tepat sasaran.

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan BBM Subsidi Kandungan Sulfur Rendah, Katanya untuk Tingkatkan Kualitas, Alamat Harga Naik?

BACA JUGA:Tragis! Truk Tangki BBM Kecelakaan Beruntun Lalu Terbakar, 52 Orang Tewas, Begini Kronologinya!

“Saat ini masih dalam proses pendalaman untuk mencari mekanisme yang paling sesuai,” ujar Agus dilansir dari Antara.

Tujuan dari upaya ini, terangnya, adalah memastikan agar BBM subsidi dapat diberikan kepada masyarakat yang benar-benar berhak dan sesuai dengan kebutuhannya.

Batal 1 Oktober, Lantas Kapan Pembatasan Pembelian Pertalite Mulai Berlaku?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – seyogyanya, pembatasan pembelian jenis pertalite dan solar diterapkan mulai hari ini, selasa (1/10/2024).

namun, lantaran sejumlah pertimbangan, pemerintah akhirnya menunda pemberlakuan itu batal diberlakukan.

kepastian pembatalan pembelian bbm pertalite per 1 oktober 2024 itu disampaikan .

belum diketahui pasti kapan pembatasan pembelian bbm pertalite bakal mulai diberlakukan.

kemungkinannya belum dalam waktu dekat.

adapun isu pembatasan pembelian pertalite beredar dipicu defisit dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn) sehingga memaksa pemerintah untuk melakukan efisiensi di berbagai sektor.

termasuk pengaturan pembelian pertalite.

kepala biro komunikasi, layanan informasi publik, dan kerja sama kementerian esdm, agus cahyono, menyatakan pemerintah sedang melakukan pendalaman untuk menemukan mekanisme yang tepat dalam pembatasan bbm subsidi agar penyalurannya lebih tepat sasaran.

“saat ini masih dalam proses pendalaman untuk mencari mekanisme yang paling sesuai,” ujar agus dilansir dari antara.

tujuan dari upaya ini, terangnya, adalah memastikan agar bbm subsidi dapat diberikan kepada masyarakat yang benar-benar berhak dan sesuai dengan kebutuhannya.

pembatasan bbm bersubsidi ini akan diberlakukan setelah mekanisme tersebut selesai dibahas.

meski belum ada kepastian kapan kebijakan ini akan mulai diterapkan.

kebijakan pembatasan tersebut akan diterapkan dalam pemerintahan yang sedang berjalan setelah seluruh pembahasan mengenai penyaluran bbm bersubsidi selesai.

di sisi lain, pt pertamina (persero) melalui vice president corporate communication, fadjar djoko santoso, menegaskan meski pembatasan belum akan diberlakukan per 1 oktober 2024, pertamina tetap berkomitmen menjaga kuota bbm subsidi agar distribusinya tepat sasaran.

sebagai informasi, kuota bbm subsidi pada tahun 2024 terdiri dari 19 juta kiloliter untuk solar dan 31,7 juta kiloliter untuk pertalite.

menurut fadjar, pertamina akan menggunakan sistem qr code mypertamina sebagai upaya memastikan penyaluran bbm subsidi menjadi lebih optimal.

“tahun ini kami juga akan mendorong penggunaan qr code untuk pembelian pertalite,” jelasnya.

langkah ini diharapkan dapat membantu memastikan penyaluran bbm subsidi lebih tepat sasaran dan menjaga kuota yang tersedia.

bagi masyarakat yang membutuhkan bbm subsidi baik solar maupun pertalite, diharapkan segera mendaftar untuk mendapatkan qr code.

untuk proses pendaftaran, masyarakat perlu menyiapkan beberapa dokumen, seperti kartu tanda penduduk (ktp), foto diri, foto surat tanda nomor kendaraan (stnk), foto kendaraan secara keseluruhan, dan foto pelat nomor kendaraan.

pendaftaran qr code bbm subsidi dapat dilakukan melalui laman subsiditepat.mypertamina.id atau dengan menghubungi pertamina call center (pcc) 135.

Tag
Share