bacakoran.co

Iran Gempur Israel: Ratusan Rudal Balistik Lolos dari Iron Dome, Tel Aviv Terancam Ini Skenarionya

Membara Ratusan Rudal balistik Iran diluncurkan bombardir Israel sampai Iron Dome Jebol--Kolase Bacakoran/ @azaadbot

Jauh lebih banyak rudal yang berhasil mencapai target, dan sistem pertahanan Israel, Iron Dome jebol tampak kurang efektif.

Dua target utama yang diserang adalah markas besar Mossad, lembaga intelijen Israel yang dianggap bertanggung jawab atas berbagai operasi pembunuhan di luar negeri, dan Pangkalan Udara Nevatim, yang merupakan markas jet tempur F-15 dan F-35.

Jet-jet ini digunakan dalam serangan ke Gaza, Lebanon, dan juga untuk serangan jarak jauh ke Yaman dan Suriah.

BACA JUGA:Israel Lakukan Invasi Dengan Dalih Tergetkan Kelompok Hizbullah, Begini Tangganpan Sekjen PBB Antonio Guterres

BACA JUGA:8 Rekomendasi Air Mineral Bebas Afiliasi Israel, Kuy Saatnya Boikot Aqua Demi Kebaikan!

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyatakan bahwa Iran menggunakan Pasal 51 Piagam PBB sebagai dasar hukum untuk membalas Israel.

"Target kami adalah infrastruktur dan fasilitas militer yang terkait dengan serangan terhadap Gaza dan Lebanon."tegasnya.

Araghchi juga mengungkapkan bahwa Teheran telah bersabar selama berbulan-bulan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.

Sebagai informasi Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Iran meluncurkan serangan besar-besaran dengan ratusan rudal balistik ke wilayah Bintang Biru pada Oktober 2024.

Serangan ini kabarnya menghujani beberapa target strategis seperti Tel Aviv, markas besar Mossad, dan bandara internasional utama Israel. 

Dilaporkan oleh berbagai media, serangan rudal ini diyakini sebagai respon atas serangkaian serangan udara Israel yang sebelumnya menewaskan beberapa tokoh penting di Iran, termasuk pejabat militer tinggi, Hasan.

Hizbullah yang didukung oleh Iran, juga dikabarkan telah ikut menembakkan rudal sebagai bagian dari eskalasi ini.

BACA JUGA:Israel Makin Menggila, Usai Hamas Gaza dan Hizbullah Lebanon, Giliran Houthi di Yaman Dibombardir!

BACA JUGA:Timur Tengah Makin Membara, Iran Luncurkan Drone dan Rudal Terbaru, Segini Daya Jangkaunya!

Serangan ini memaksa Israel untuk mengaktifkan sistem pertahanan udara mereka, seperti Iron Dome, dalam upaya menangkal serangan yang masif tersebut.

Iran Gempur Israel: Ratusan Rudal Balistik Lolos dari Iron Dome, Tel Aviv Terancam Ini Skenarionya

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co -  meluncurkan serangan besar-besaran menggunakan rudal balistik ke berbagai target di israel pada rabu dini hari, 2 oktober 2024.

setidaknya 200 rudal iran secara bersamaan termasuk rudal hipersonik fateh-2 yang menyebabkan kerusakan signifikan.

presiden iran masoud pezeshkian, mengungkapkan bahwa serangan ini bertujuan untuk menunjukkan hak sah dan untuk menciptakan perdamaian di kawasan.

"ini adalah respons tegas kami terhadap rezim zionis. ini hanya sebagian kecil dari kekuatan kami, jangan sekali-kali menciptakan konflik dengan iran," melalui akun x-nya. pernyataan ini menunjukkan sikap tegas iran terhadap israel.

komandan angkatan bersenjata iran, jenderal abdolrahim mousavi, memberikan peringatan bahwa jika membalas serangan ini, mereka akan menghadapi serangan yang lebih menghancurkan.

mayor jenderal mohammad bagheri, kepala staf angkatan bersenjata iran, juga memperingatkan israel agar menghentikan serangan ke iran dan aksi provokatif lainnya.

jika tidak, semua infrastruktur di israel akan menjadi target serangan.

operasi peluncuran rudal ini dikenal dengan nama "true promise 2" dan memiliki kode nama "ya rasul allah."

operasi ini merupakan kelanjutan dari "true promise 1" yang dilakukan beberapa tahun lalu sebagai respons terhadap pembunuhan sejumlah jenderal korps garda republik iran di baghdad, irak.

serangan kali ini menandai tindakan balasan atas pembunuhan pemimpin hamas, ismail haniyeh, serta pemimpin hizbullah lebanon, termasuk sayyid hassan nasralah di beirut.

jauh lebih banyak rudal yang berhasil mencapai target, dan sistem pertahanan israel, iron dome jebol tampak kurang efektif.

dua target utama yang diserang adalah markas besar mossad, lembaga intelijen israel yang dianggap bertanggung jawab atas berbagai operasi pembunuhan di luar negeri, dan pangkalan udara nevatim, yang merupakan markas jet tempur f-15 dan f-35.

jet-jet ini digunakan dalam serangan ke gaza, lebanon, dan juga untuk serangan jarak jauh ke yaman dan suriah.

menteri luar negeri iran, abbas araghchi, menyatakan bahwa iran menggunakan pasal 51 piagam pbb sebagai dasar hukum untuk membalas israel.

"target kami adalah infrastruktur dan fasilitas militer yang terkait dengan serangan terhadap gaza dan lebanon."tegasnya.

araghchi juga mengungkapkan bahwa teheran telah bersabar selama berbulan-bulan untuk mencapai gencatan senjata di gaza.

sebagai informasi ketegangan di timur tengah kembali memanas setelah  meluncurkan serangan besar-besaran dengan ratusan rudal balistik ke wilayah  pada oktober 2024.

serangan ini kabarnya menghujani beberapa target strategis seperti tel aviv, markas besar mossad, dan bandara internasional utama israel. 

dilaporkan oleh berbagai media, serangan rudal ini diyakini sebagai respon atas serangkaian serangan udara israel yang sebelumnya menewaskan beberapa tokoh penting di iran, termasuk pejabat militer tinggi, hasan.

 yang didukung oleh iran, juga dikabarkan telah ikut menembakkan rudal sebagai bagian dari eskalasi ini.

serangan ini memaksa israel untuk mengaktifkan sistem pertahanan udara mereka, seperti , dalam upaya menangkal serangan yang masif tersebut.

meski begitu, beberapa rudal berhasil menembus pertahanan dan menyebabkan kerusakan pada infrastruktur serta menimbulkan korban jiwa.

hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban atau kerugian material.

pejabat amerika serikat yang memantau situasi ini telah mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk segera mencari tempat perlindungan, terutama di area yang terkena dampak langsung serangan rudal.

diperkirakan, serangan ini bisa terus berlanjut dalam beberapa jam ke depan, dengan kemungkinan eskalasi lebih besar.

ketegangan antara iran dan israel memang sudah lama memuncak, dan  ini merupakan salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

serangan rudal dari iran dan serangan balasan dari  hanya memperpanjang konflik yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

pihak-pihak internasional kini menyerukan agar kedua negara menahan diri dan mencari solusi diplomatik untuk mencegah konflik lebih lanjut. 

dalam konteks ini, indonesia bersama beberapa negara lain, menyuarakan kekhawatirannya terhadap perkembangan situasi yang semakin tidak menentu.

sebagai negara yang aktif mendorong perdamaian di , indonesia menyerukan agar semua pihak segera duduk bersama untuk menemukan solusi damai, sekaligus menghindari jatuhnya lebih banyak korban.

Tag
Share