bacakoran.co

Pamerkan Citra Budaya dari Lintasan Zaman, Museum Negeri Sumsel Gelar Pameran Selama 2 Bulan

WORKSHOP : Dalam Pameran Temporer Museum Negeri Sumsel juga Digelar Workshop Aksara Arab Melayu dalam Manuskrip dan Mata Uang koleksi Museum Negeri Sumsel. (foto : ist)--

BACAKORAN.CO -- Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) atau lebih dikenal dengan Museum Balaputradewa kembali menggelar event tahunan spektakuler.

Kali ini Museum yang beralamat Jl Srijaya No I, RW 5 Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan itu menggelar Pameran Teporer Hasil Pengkajian Koleksi Museum Negeri Sumsel 2019-2023 dengan tema "Citra Budaya dari intasan Zaman,".

Pameran akan di gelar selama dua bulan atau sejak 2 Oktober hingga 2 Desember 2024.

Rabu, 2 September 2024, pameran telah di buka secara resmi oleh Asisten Setda Pemprov Sumsel Bidang Pemerintahan, Sunarto.

BACA JUGA:5 Wisata Museum Terpopuler di Indonesia, Ternyata No. 3 Masuk Kategori Terbesar Se-Asia Tenggara...

BACA JUGA:Mengenal Salah Satu Museum RA Kartini yang Dulunya Dijadikan Tempat Tinggalnya di Rembang Bersama Suaminya

"Koleksi peninggalan sejarah, budaya kita ini masih banyak, belum lagi yang disimpan masyarakat dan komunitas. Artinya daerah kita sangat kaya. Yang ada di masyarakat dapat diserahkan ke musuem biar dapat dinikmati atau diketahui sejarah nya,"katanya.

Informasinya, dalam pameran itu pihak Museum akan memamerkan 200 koleksinya termasuk 33 buku kajian koleksi Museum Sumsel. Diantaranya terkait dinamika mata uang

Sunarto berharap pameran ini dapat disaksikan pelajar, mahasiswa dan generasi muda agar dapat lebih mencintai musuem dan mengenal  sejarah sehingga  negara ini.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Pandji Tjahjanto didampingi  Plh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel, Amrullah mengatakan, wisata religi ziarah makam yang sekarang banyak di minati di Sumsel.

BACA JUGA:Innalillahi! Marissa Haque Istri dari Ikang Fauzi Meninggal Dunia, Ini Kata Sang Adik

BACA JUGA:LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan di Level 4,25%, Ini Pertimbangan dan Rinciannya!

"Kita kerjasama dengan komunitas,  karena pariwisata ini berkaitan dengan pengunjung maka akan berhubungan dengan transportasi, kuliner, kerajinan dan lainnya,"katanya.

"Untuk meningkatkan kunjungan wisata itu salah satunya adalah dengan adanya kegiatan di Musuem," cetusnya.

Diketahui dalam rangkaian pameran itu, juga di gelar beberapa kegiatan, yaitu:

1. Work Shop Tanjak Palembang yang telah di gelar pada 26 September 2024

BACA JUGA:6 Cara Ampuh untuk Mengatasi Sembelit Pada Cempe, Peternak Kambing Wajib Tau! No 1 Paling Utama

BACA JUGA:Mesin Gol Baru PSG Bernama Bradley Barcola

2. Belajar Berasama dengan Guru Sejarah di Museum pada 28 September 2024

3. Work Shop Aksara Arab Melayu dalam Manuskrip dan Mata Uang Koleksi Museum Negeri Sumsel dengan narasumber Dr Hj Nyimas Umi Kalsum SAg MHum dan Kms H Andi Syarifudin SAg MAg yang digelar pada 3 Oktober 2024

4. Lomba Permainan Tradisional pada 12 Oktober 2024

5. Lomba Tari Kreasi Tradisional Sumsel pada 16-17 Oktober 2024

BACA JUGA:Kini Tinggal Kejar Posisi Striker, Tiga Pemain Sudah Masuk Radar Shin Tae-yong

BACA JUGA:Ngak Nyangka! Begini Akibat Mulut Cempe Ditaburi Garam Karena Tidak Nafsu Makan, Rasakan Segudang Manfaatnya

6. Lomba Mendongeng pada 23-24 Oktober 2024.

Pengunjung yang hendak menyaksikan pameran di kenai tiket Rp 5000 untuk dewasa dan Rp 3000 pelajar/mahasiswa dan Rp 2000 untuk anak-anak. 

Pamerkan Citra Budaya dari Lintasan Zaman, Museum Negeri Sumsel Gelar Pameran Selama 2 Bulan

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- (sumsel) atau lebih dikenal dengan kembali menggelar event tahunan spektakuler.

kali ini museum yang beralamat jl srijaya no i, rw 5 kelurahan srijaya, kecamatan alang-alang lebar, kota palembang, sumatera selatan itu menggelar museum negeri sumsel 2019-2023 dengan tema "citra budaya dari intasan zaman,".

pameran akan di gelar selama dua bulan atau sejak 2 oktober hingga 2 desember 2024.

rabu, 2 september 2024, pameran telah di buka secara resmi oleh asisten setda pemprov sumsel bidang pemerintahan, sunarto.



"koleksi peninggalan sejarah, budaya kita ini masih banyak, belum lagi yang disimpan masyarakat dan komunitas. artinya daerah kita sangat kaya. yang ada di masyarakat dapat diserahkan ke musuem biar dapat dinikmati atau diketahui sejarah nya,"katanya.

informasinya, dalam pameran itu pihak museum akan memamerkan 200 koleksinya termasuk 33 buku kajian koleksi museum sumsel. diantaranya terkait dinamika mata uang

sunarto berharap pameran ini dapat disaksikan pelajar, mahasiswa dan generasi muda agar dapat lebih mencintai musuem dan mengenal  sejarah sehingga  negara ini.

plt kepala dinas kebudayaan dan pariwisata sumsel, pandji tjahjanto didampingi  plh kepala uptd museum negeri sumsel, amrullah mengatakan, wisata religi ziarah makam yang sekarang banyak di minati di sumsel.



"kita kerjasama dengan komunitas,  karena pariwisata ini berkaitan dengan pengunjung maka akan berhubungan dengan transportasi, kuliner, kerajinan dan lainnya,"katanya.

"untuk meningkatkan kunjungan wisata itu salah satunya adalah dengan adanya kegiatan di musuem," cetusnya.

diketahui dalam rangkaian pameran itu, juga di gelar beberapa kegiatan, yaitu:

1. work shop tanjak palembang yang telah di gelar pada 26 september 2024



2. belajar berasama dengan guru sejarah di museum pada 28 september 2024

3. work shop aksara arab melayu dalam manuskrip dan mata uang koleksi museum negeri sumsel dengan narasumber dr hj nyimas umi kalsum sag mhum dan kms h andi syarifudin sag mag yang digelar pada 3 oktober 2024

4. lomba permainan tradisional pada 12 oktober 2024

5. lomba tari kreasi tradisional sumsel pada 16-17 oktober 2024



6. lomba mendongeng pada 23-24 oktober 2024.

pengunjung yang hendak menyaksikan pameran di kenai tiket rp 5000 untuk dewasa dan rp 3000 pelajar/mahasiswa dan rp 2000 untuk anak-anak. 

Tag
Share