bacakoran.co -  terbaru pada rabu, 2 oktober 2024, sekitar pukul 17:31 wib, , sumbawa, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 3.8.

menurut dari badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (), pusat terletak di darat dengan kedalaman 12 kilometer, tepatnya 14 kilometer timur laut dari kota pernang.

masyarakat yang merasakan guncangan langsung melaporkan kepanikan.

beberapa warga berhamburan keluar rumah untuk menghindari potensi bahaya.

"kami merasa rumah bergetar selama beberapa detik. awalnya saya pikir itu hanya truk besar, tapi ketika guncangan semakin kuat, kami semua berlari keluar," ungkap salah satu warga, ibu sari.

bmkg menyatakan bahwa meskipun gempa ini cukup kuat untuk dirasakan, tidak ada laporan kerusakan yang signifikan maupun korban jiwa.

pihak berwenang segera melakukan pemantauan untuk menilai situasi dan memastikan keselamatan warga.

"kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi dari sumber resmi. kami juga akan terus memantau aktivitas seismik di daerah ini," jelas seorang pejabat bmkg.

sementara itu, tim tanggap darurat dari pemerintah setempat telah disiapkan untuk melakukan evaluasi lebih lanjut di daerah-daerah yang terdampak.

meskipun gempa ini tidak menimbulkan kerusakan yang berarti, pihak berwenang mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.

masyarakat diharapkan untuk terus mengedukasi diri tentang langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi gempa.

seperti menghindari bangunan yang tidak kokoh dan mencari tempat perlindungan yang aman.

sebagai catatan, sumbawa merupakan salah satu daerah yang terletak di cincin api pasifik, yang dikenal dengan aktivitas seismiknya.

dalam beberapa tahun terakhir, wilayah ini mengalami beberapa kali gempa, namun tidak semuanya berpotensi menimbulkan kerusakan besar.

pihak akan terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan situasi gempa ini dan mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas.

diharapkan semua pihak dapat tetap tenang dan dalam menghadapi potensi bencana di masa depan.*