Diperkuat Striker Jempolan, Lini Depan Persija Kok Kurang Gacor, Tanya Kenapa?
Gustavo Almeida harus mengasah ketajamannya agar lebih produktif -persija-
BACAKORAN.CO - Persija Jakarta hanya mengumpulkan dua poin dari empat pertandingan selama bulan September 2024. Tentu ini bukan rapor yang baik untuk tim sekelas Persija.
Sebab, Persija berkompetisi diperkuat pemain yang jempolan. Terutama pemain depan.
Persija memiliki dua striker asing. Persija memiliki Marko Simic dan Gustavo Almeida.
Marko Simic merupakan striker lawas di Persija. Di awal karirnya bersama Persija pada 2018-2022, bomber asal Kroasia ini membukukan 61 gol dalam 91 penampilan.
BACA JUGA:Panas! Wasit Keluarkan 2 Kartu Merah Pada Duel Persib vs Persija, Ini Skor Akhirnya
Sempat keluar pada 2022, kemudian balik pada 2023, Simic hingga kini mencetak 9 gol dari 22 pertandingan. Simic merupakan bomber eks Kroasia U19 hingga U21.
Gustavo gak kalah keren. Bomber asal Brasil ini mencetak 14 gol dalam 16 penampilannya bersama Arema FC pada 2023/2024.
Pemain Persija harus mengasah ketajamannya dalam finishing touch di jeda kompetisi -persija-
Pindah ke Persija di tengah musim, Gustavo mainkan 7 pertandingan dengan sumbangan 2 gol. Musim ini, dia sudah bukukan 3 gol dari 2 penampilan.
Namun, siapa sangka ketika dua bomber berbahaya ini disatukan malah membuat masalah baru di Persija.
BACA JUGA:Persija Ingin Kembali ke Jalur Kemenangan, Misinya Kalahkan Persib, Mampukah?
Lini depan persija mandul. Itu terlihat di empat pertandingan selama September. Persija tidak hanya mampu mengoleksi dua poin tapi juga hanya bisa cetak dua gol.
Dua gol itu dicetak saat kalah 1-3 dari PSBS Biak 1-3 dan imbang 1-1 lawan PSM Makassar. Kemudian dua lainnya tidak bisa cetak gol saat imbang 0-0 lawan Dewa United dan kalah 0-2 atas Persib Bandung.
"Sejatinya di empat pertandingan terakhir kami bisa menang jika kami memiliki akurasi finishing yang lebih baik," terang pelatih Persija Carlos Pena sebagaimana dilansir situs resmi klub.