bacakoran.co

Waspada! Gunung Merapi Tercatat 30 Kali Muntahkan Guguran Lava Menuju Arah Barat Daya Sejauh 1600 Meter

Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava Menuju Arah Barat Daya Sejauh 1600 Meter-disway.id-

BPPTKG juga mengingatkan agar warga tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas atau hoaks yang beredar di media sosial.

Mereka mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi dan tetap tenang.

BACA JUGA:Update Terkini! Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Membumbung Hingga 1000 Meter

BACA JUGA:Update, Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontaran Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter, Masyarakat Dihimbau Waspada!

Sebagai langkah antisipatif, BPPTKG dan pemerintah daerah telah memperkuat koordinasi dalam upaya penanggulangan bencana.

Tim reaksi cepat sudah disiapkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk jika aktivitas vulkanik meningkat.

Gunung Merapi memiliki sejarah panjang aktivitas vulkanik, dan monitoring terus dilakukan untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat.

Dengan adanya pemantauan yang intensif, diharapkan potensi bahaya dapat diminimalkan, dan masyarakat dapat merespons dengan cepat jika diperlukan.*

Waspada! Gunung Merapi Tercatat 30 Kali Muntahkan Guguran Lava Menuju Arah Barat Daya Sejauh 1600 Meter

Chairil

Chairil


bacakoran.co - pada rabu pagi, 2 oktober 2024, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan dengan mengeluarkan 30 kali guguran lava menuju arah barat daya, tepatnya ke kali bebeng.

jarak tempuh lava sejauh 1.600 meter, yang memicu perhatian dari pihak berwenang dan masyarakat sekitar.

berdasarkan laporan dari balai penyelidikan dan pengembangan teknologi kebencanaan geologi (), pemantauan dilakukan dari pukul 00.00 hingga 06.00 wib, dan hasil pengamatan menunjukkan visual gunung merapi yang jelas.

“kami mencatat adanya peningkatan aktivitas vulkanik. guguran lava yang terjadi menunjukkan bahwa gunung merapi dalam kondisi aktif, dan ini perlu diwaspadai oleh masyarakat,” ujar kepala bpptkg, dr. hanik humaida.

guguran lava ini adalah bagian dari aktivitas yang berlangsung di gunung merapi, yang merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di indonesia.

meskipun belum ada peringatan untuk evakuasi, mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di sekitar lereng gunung tetap waspada terhadap potensi bahaya.

"kami sarankan agar warga menjauh dari zona bahaya yang telah ditentukan, terutama di area sekitar kali bebeng,” tambah hanik.

sementara itu, masyarakat yang tinggal di sekitar merapi mulai merasakan dampak dari aktivitas ini.

beberapa warga mengaku merasa cemas dan khawatir akan kemungkinan terjadinya letusan yang lebih besar.

“kami sudah siap-siap, mengingat pengalaman sebelumnya. tapi tetap saja, kalau melihat lava mengalir seperti ini, pasti ada rasa takut,” ungkap seorang warga, pak joko.

juga mengingatkan agar warga tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas atau hoaks yang beredar di media sosial.

mereka mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi dan tetap tenang.

sebagai langkah antisipatif, dan pemerintah daerah telah memperkuat koordinasi dalam upaya penanggulangan bencana.

tim reaksi cepat sudah disiapkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk jika meningkat.

memiliki sejarah panjang aktivitas vulkanik, dan monitoring terus dilakukan untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat.

dengan adanya pemantauan yang intensif, diharapkan potensi bahaya dapat diminimalkan, dan masyarakat dapat merespons dengan cepat jika diperlukan.*

Tag
Share