bacakoran.co -  pada rabu, 3 oktober 2024, sekitar pukul 10:12 wit, gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,8 mengguncang wilayah kabupaten jayapura dan sekitarnya.

berdasarkan informasi dari badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (), pusat gempa berada di darat, sekitar 12 kilometer timur laut kabupaten jayapura, pada koordinat 2,48 lintang selatan dan 140,43 bujur timur dengan kedalaman 12 kilometer.

guncangan ini sempat dirasakan oleh masyarakat di beberapa wilayah , terutama di kawasan yang lebih dekat dengan pusat gempa.

meski magnitudonya relatif kecil, sejumlah warga melaporkan getaran cukup terasa selama beberapa detik, menyebabkan kepanikan ringan di sebagian kalangan.

banyak warga yang bergegas keluar rumah atau gedung untuk memastikan keamanan mereka.

namun, sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat peristiwa ini.

bmkg menjelaskan bahwa gempa dengan kedalaman dangkal seperti ini biasanya disebabkan oleh aktivitas tektonik di wilayah tersebut.

papua, khususnya jayapura, memang merupakan salah satu daerah yang cukup rawan mengalami gempa bumi karena berada di jalur cincin api pasifik (pacific ring of fire), yang dikenal aktif secara seismik.

dalam keterangan resminya, bmkg juga menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, mengingat pusat gempa berada di daratan.

masyarakat diminta untuk tetap tenang dan waspada, namun tidak perlu panik berlebihan.

lembaga tersebut juga terus memantau aktivitas seismik di wilayah jayapura dan sekitarnya guna memberikan informasi terkini kepada publik.

sementara itu, sejumlah pihak terkait, seperti badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten jayapura, sudah bersiap siaga jika terjadi situasi darurat.

mereka menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi gempa susulan yang mungkin terjadi, meskipun kecil kemungkinan guncangan besar terjadi setelah gempa berkekuatan 3,8 ini.

memang menjadi ancaman yang cukup sering terjadi di indonesia, mengingat letak geografisnya yang berada di antara tiga lempeng utama dunia, yaitu lempeng indo-australia, eurasia, dan pasifik.

oleh karena itu, terus mengingatkan masyarakat untuk selalu siap menghadapi bencana alam, termasuk gempa bumi, dengan memahami langkah-langkah mitigasi dan evakuasi yang benar.

peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan di wilayah rawan bencana seperti papua.

langkah-langkah seperti penyuluhan mitigasi dan pembangunan infrastruktur yang tahan gempa menjadi hal penting untuk mengurangi dampak yang mungkin terjadi di masa depan.*