bacakoran.co

Seleksi PPPK 2024: Pelamar Tembus 4 Juta Orang, Kamu Sudah Daftar Belum?

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan hampir 4 juta orang pelamar PPPK 2024 telah mendaftar--menpan.go.id

Kementerian PANRB juga telah mengeluarkan 3 peraturan penting untuk mengatur mekanisme seleksi PPPK 2024.

Aturan tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 347, 348, dan 349 Tahun 2024.

Ketiga peraturan ini mencakup seleksi untuk jabatan fungsional di bidang pendidikan dan kesehatan di instansi pemerintah daerah.

Tahun ini, formasi PPPK menjadi yang terbesar yang pernah ada, dengan alokasi posisi mencapai 1.031.554 dari total 1.280.547 formasi untuk seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024.

BACA JUGA:Peserta TMS CPNS Tidak Bisa Daftar PPPK 2024? Ini Penjelasan BKN!

BACA JUGA:Bingung Mau Jadi PNS Atau PPPK? Yuk Simak Perbedaan Dari Status Gajinya!

Alokasi posisi yang besar ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN di berbagai instansi pemerintahan.

Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih banyak bagi masyarakat untuk bekerja di sektor publik.

Seleksi PPPK terdiri dari dua tahapan utama.

Tahapan pertama adalah seleksi administrasi, di mana berkas-berkas pelamar akan diperiksa untuk memastikan kelayakan mereka.

Tahapan kedua adalah seleksi kompetensi, yang bertujuan untuk menilai kemampuan pelamar dalam berbagai aspek, termasuk manajerial, teknis, serta sosial dan kultural.

BACA JUGA:Jadwal SKD CPNS Kemenkumham 2024 Sudah Keluar! Buruan Cek Ketentuan Lengkapnya di Sini

BACA JUGA:4 Cara Mengatasi Kartu Ujian SKD 2024 yang Tidak Muncul di SSCASN, Pelamar CPNS Wajib Tau!

Seleksi wawancara berbasis komputer juga akan dilakukan untuk mengevaluasi integritas dan moralitas peserta, sehingga diharapkan hanya yang terbaik yang akan terpilih.

Seleksi PPPK 2024: Pelamar Tembus 4 Juta Orang, Kamu Sudah Daftar Belum?

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - seleksi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja () tahun 2024 resmi dibuka sejak 1 oktober dan akan berlangsung hingga 20 oktober 2024.

hingga hari keempat pelaksanaan seleksi, menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (panrb) abdullah azwar anas, mengungkapkan bahwa jumlah telah mencapai hampir 4 juta orang.

angka ini sangat mencolok, mengingat jumlah posisi yang tersedia hanya sekitar 1,2 juta.

"yang menarik adalah dengan kurang lebih formasi seperti itu, yang daftar 4 juta, hampir 4 juta. artinya apa? kepercayaan anak-anak muda dan publik untuk menjadi pns sekarang lebih tinggi, seiring dengan sistem seleksi berbasis computer assisted test (cat) yang membuat lebih transparan,"  ujarnya setelah konferensi pers, dikutip dari pada jumat (4/10).

sistem cat yang diterapkan dalam seleksi ini bertujuan untuk menghilangkan praktik-praktik yang tidak adil, seperti "titipan" atau intervensi dari pihak tertentu.

dengan adanya sistem ini, tidak akan ada lagi peluang bagi orang-orang tertentu untuk mendapatkan posisi pns melalui cara-cara yang tidak etis.

proses seleksi kini diharapkan menjadi lebih adil dan transparan bagi semua peserta.

pendaftaran terbagi menjadi dua periode.

periode pertama berlangsung dari 1 hingga 20 oktober 2024 dan ditujukan khusus bagi pelamar prioritas, seperti guru dan tenaga honorer yang terdaftar dalam database badan kepegawaian negara (bkn).

sedangkan periode kedua akan berlangsung dari 17 november hingga 31 desember 2024, terbuka bagi tenaga non-asn yang masih aktif, termasuk lulusan pendidikan profesi guru (ppg).

kementerian panrb juga telah mengeluarkan 3 peraturan penting untuk mengatur mekanisme seleksi pppk 2024.

aturan tersebut tercantum dalam keputusan menteri panrb nomor 347, 348, dan 349 tahun 2024.

ketiga peraturan ini mencakup seleksi untuk jabatan fungsional di bidang pendidikan dan kesehatan di

tahun ini, formasi pppk menjadi yang terbesar yang pernah ada, dengan alokasi posisi mencapai 1.031.554 dari total 1.280.547 formasi untuk seleksi calon aparatur sipil negara (casn) 2024.

alokasi posisi yang besar ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk menyelesaikan penataan tenaga non-asn di berbagai instansi pemerintahan.

hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih banyak bagi masyarakat untuk bekerja di sektor publik.

seleksi pppk terdiri dari dua tahapan utama.

tahapan pertama adalah seleksi administrasi, di mana berkas-berkas pelamar akan diperiksa untuk memastikan kelayakan mereka.

tahapan kedua adalah seleksi kompetensi, yang bertujuan untuk menilai kemampuan pelamar dalam berbagai aspek, termasuk manajerial, teknis, serta sosial dan kultural.

seleksi wawancara berbasis komputer juga akan dilakukan untuk mengevaluasi integritas dan moralitas peserta, sehingga diharapkan hanya yang terbaik yang akan terpilih.

Tag
Share