Lebanon Membara Dibombardir Israel Habis-habisan, Perintahkan Evakuasi Warga, Tapi Ngungsi ke Mana yang Aman?
Israel perintahan evakuasi warga di Nabatieh, ibu kota provinsi di Lebanon Selatan menyusul bombardir serangan udara di wilayah Lebanon dengan dalih untuk tumpas milisi Hizbullah.--istimewa
Media Israel melaporkan Hachem Safieddine, yang diperkirakan akan menjadi pemimpin Hizbullah berikutnya, menjadi target utama dalam serangan di Dahiyeh.
Hizbullah juga melaporkan tewasnya tujuh tenaga medis dari Komite Kesehatan Islam akibat serangan udara di kantornya di Bashoura.
BACA JUGA:Panas! Israel Luncurkan 'Operasi Panah Utara' Serangan Darat ke Lebanon!
Selain itu, 14 orang lainnya terluka.
Palang Merah Lebanon menyatakan empat anggotanya terluka saat sedang mengevakuasi korban dari selatan Lebanon.
Hingga kini, militer Israel belum memberikan tanggapan resmi mengenai insiden tersebut.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut situasi di lapangan sangat mengerikan bagi para tenaga medis yang tengah merawat korban.
BACA JUGA:Serangan Israel Bikin Lebanon Panas, 10 Negara Maju Ini Langsung Evakuasi Besar-besaran Warganya!
BACA JUGA:Israel Makin Menggila, Usai Hamas Gaza dan Hizbullah Lebanon, Giliran Houthi di Yaman Dibombardir!
Adapun tiga fasilitas kesehatan di Lebanon Selatan telah ditutup.
"WHO mendesak adanya deeskalasi konflik, perlindungan bagi layanan kesehatan, serta akses aman bagi distribusi bantuan kemanusiaan. Perdamaian adalah solusi terbaik," ujar Tedros.
Israel memulai kampanye militer besar-besaran untuk menumpas Hizbullah pekan lalu.
Pasca serangan terhadap alat komunikasi kelompok tersebut yang berujung pada kematian 37 orang.