bacakoran.co

Info Ternak, 7 Faktor Penyebab Cempe Mencret, Peternak Wajib Waspada No 4 Bahaya Banget Kenapa? Cek Disini

Faktor Penyebab Cempe Mencret--Youtube/SAHABAT DOMBA

Gejala diare yang disebabkan oleh bakteri biasanya parah, disertai dengan bau menyengat, dan kadang-kadang darah dalam kotoran.

BACA JUGA:Resep dan Cara Meracik Pakan Konsentrat untuk Cempe, Jamin Bikin Anak Kambing Auto Gemuk dan Sehat!

Selain diare, cempe juga bisa tampak lemah, tidak nafsu makan, dan mengalami demam.

3. Infeksi Parasit

Parasit usus seperti cacing atau protozoa (misalnya, Cryptosporidium) dapat menyebabkan diare pada cempe.

Parasit-parasit ini biasanya ditemukan di lingkungan yang tidak bersih atau padang penggembalaan yang sudah terkontaminasi.

BACA JUGA:4 Cara Mengatasi Kaki Lemah Pada Cempe Baru Lahir, Jamin Manjur 100 Persen! Buktiin Sendiri Kalau Gak Percaya

Cempe yang terinfeksi parasit biasanya mengalami penurunan berat badan, perut kembung, dan pertumbuhan yang lambat selain diare.

4. Infeksi Virus

Virus seperti rotavirus atau coronavirus juga bisa menjadi penyebab diare pada cempe.

Infeksi virus biasanya menyebar dengan cepat, terutama di peternakan dengan populasi ternak yang padat.

BACA JUGA:Info Ternak, Penyebab dan Penanganan Cempe yang Mengalami Kaku, Peternak Gak Perlu Khawatir Berikut Caranya!

Selain mencret, gejala lain yang muncul bisa berupa demam, lemas, dan dehidrasi.

Sayangnya, tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi virus, tetapi penanganan gejala, seperti menjaga hidrasi, sangat penting.

5. Kondisi Lingkungan yang Kurang Higienis

Info Ternak, 7 Faktor Penyebab Cempe Mencret, Peternak Wajib Waspada No 4 Bahaya Banget Kenapa? Cek Disini

Chairil

Chairil


bacakoran.co -  pada cempe atau anak kambing merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama pada fase awal kehidupan mereka.

diare pada cempe bisa menyebabkan dehidrasi dan melemahkan tubuh, sehingga memerlukan penanganan cepat dan tepat.

tim bacakoran.co akan menjelaskan beberapa penyebab umum mengalami mencret.

1. perubahan pola makan yang mendadak

salah satu penyebab utama diare pada adalah perubahan pola makan yang mendadak.

cempe yang baru disapih atau mengalami peralihan dari susu induk ke pakan padat sering kali mengalami stres pencernaan.

sistem pencernaan yang belum matang membuat cempe sulit mencerna pakan baru, terutama jika makanan yang diberikan terlalu keras atau tidak sesuai dengan kebutuhannya.

oleh karena itu, transisi pakan harus dilakukan secara bertahap untuk menghindari gangguan pencernaan.

2. infeksi bakteri

bakteri seperti e. coli dan salmonella adalah penyebab umum diare pada cempe.

bakteri ini bisa masuk melalui makanan, air, atau lingkungan yang terkontaminasi.

gejala diare yang disebabkan oleh bakteri biasanya parah, disertai dengan bau menyengat, dan kadang-kadang darah dalam kotoran.

selain diare, cempe juga bisa tampak lemah, tidak nafsu makan, dan mengalami demam.

3. infeksi parasit

usus seperti cacing atau protozoa (misalnya, cryptosporidium) dapat menyebabkan diare pada cempe.

parasit-parasit ini biasanya ditemukan di lingkungan yang tidak bersih atau padang penggembalaan yang sudah terkontaminasi.

cempe yang terinfeksi parasit biasanya mengalami penurunan berat badan, perut kembung, dan pertumbuhan yang lambat selain diare.

4. infeksi virus

seperti rotavirus atau coronavirus juga bisa menjadi penyebab diare pada cempe.

infeksi virus biasanya menyebar dengan cepat, terutama di peternakan dengan populasi ternak yang padat.

selain mencret, gejala lain yang muncul bisa berupa demam, lemas, dan dehidrasi.

sayangnya, tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi virus, tetapi penanganan gejala, seperti menjaga hidrasi, sangat penting.

5. kondisi lingkungan yang kurang higienis

lingkungan yang kotor, lembap, dan tidak terawat dapat menjadi sumber diare pada cempe.

kandang yang tidak bersih memungkinkan bakteri, virus, dan parasit berkembang biak dengan cepat.

selain itu, cempe yang terpapar suhu ekstrem atau cuaca yang tidak stabil juga bisa mengalami stres, yang dapat memicu diare.

6. kualitas susu induk yang buruk

susu induk yang berkualitas buruk, baik karena infeksi mastitis pada induk atau pemberian susu yang tidak segar, dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada cempe.

hal ini lebih sering terjadi pada cempe yang masih mengandalkan susu sebagai sumber utama makanannya.

7. kekurangan kolostrum

kolostrum adalah susu pertama induk yang kaya akan antibodi untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh cempe.

cempe yang tidak mendapatkan kolostrum dalam jumlah yang cukup setelah lahir cenderung memiliki sistem kekebalan yang lemah, sehingga lebih rentan terkena infeksi yang menyebabkan diare.

itulah 7 , para wajib waspada agar anak kambing tidak terserang penyakit berbahaya.*

Tag
Share