Viral! Kecelakaan Laut Kapal Karam di Perairan Takalar, 4 ABK dan 1 Penumpang Hilang, Berikut List Data Korban
Kecelakaan Laut Kapal Karam di Perairan Takalar-disway.id-
BACAKORAN.CO - Viral di media sosial kembali terjadi kecelakaan laut di perairan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kecelakaan kali ini menimpa sebuah Kapal Motor (KM) Bintang Tamalate yang karam saat perjalanan mengantarkan barang di perairan Takalar, sekitar 22 mil laut dari Pulau Tanakeke.
Dari informasi yang beredar, kecelakaan tersebut dilaporkan terjadi pada Kamis, 3 Oktober 2024 sore, dari pihak keluarga korban bahwa kapal yang berangkat dari Pulau Matalaan, Kabupaten Pangkep, menuju Galesong Utara, Kabupaten Takalar, hingga saat ini belum tiba di tujuannya.
Andi Sultan selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar menerangkan bahwa keluarga korban dan pemerintah setempat telah berhasil menemukan KM Bintang Tamalate di Perairan Takalar namun dalam keadaan tanpa awak.
BACA JUGA:Maut di Perairan Kongo Terulang! Kapal Terbalik Lalu Tenggelam, 78 Orang Tewas, Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Pelabuhan Muara Baru, 40 Petugas Dikerahkan Padamkan Dua Kapal yang Terbakar!
“KM Bintang Tamalate ditemukan di perairan tanakeke dan tidak ada seorang pun berada di kapal tersebut,” terang Andi Sultan.
Atas kejadian tersebut, Tim siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar segera berkoordinasi dengan instansi terkait begitu menerima laporan dari pihak keluarha korban pada Kamis 3 Oktober 2024 sore.
Kemudian, tim rescue Basarnas diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan Kapal Negara (KN) 104 Kamajaya, dengan membawa peralatan evakuasi lengkap.
Cuaca di sekitar lokasi pencarian dilaporkan kurang bersahabat, dengan ketinggian gelombang antara 1 hingga 2 meter.
BACA JUGA:Menegangkan! Kapal Lintas Batas KM Tenaga Sakti Dilalap Si Jago Merah, Barang Muatan Hangus Terbakar
Sehingga tim SAR gabungan memutuskan akan melakukan pencarian esok hari, pada Jumat, 04 Oktober 2024 pukul 07.00 wita.
“Kelima orang yang berada di kapal masih dalam pencarian, di antaranya adalah empat anak buah kapal (ABK) dan satu penumpang. Sejauh ini, empat dari lima korban telah teridentifikasi, yakni Dg Taba, Dg Pole, Dandy, dan Zul. Sementara itu, satu korban lainnya belum diketahui identitasnya,” tambah Andi Sultan.