bacakoran.co

Mesin Pencari Bertenaga AI Buatan Microsoft Sudah Bisa Dijajal, Mana Lebih Canggih dengan Google Search?

Microsoft luncurkan mesin pencari canggih teknologi kecerdasan buatan (AI) bernama Bing Generative Search dengan kemampuan mirip Google Search.--istimewa

BACAKORAN.CO - Microsoft, salah satu raksasa teknologi dunia, baru saja meluncurkan mesin pencari yang lebih canggih dengan dukungan kecerdasan buatan (AI) bernama Bing Generative Search.

Mesin pencari ini hadir dengan kemampuan yang mirip dengan Google Search, yang juga sudah menggunakan teknologi AI generatif.

Dilansir dari Tech Crunch, setelah melalui serangkaian uji coba pada Juli lalu, pencarian generatif Bing kini telah mulai diluncurkan untuk semua pengguna di Amerika Serikat sejak Rabu (2/10/2024).

Namun, Microsoft masih terus mengembangkan fitur-fitur mesin pencari ini.

BACA JUGA:Rekomendasi 8 Webiste Edit Foto Pakai Jas Gunakan Teknologi AI, Nggak Perlu Skil Editing!

BACA JUGA:5 Cara Edit Foto Pakai Jas&Dasi dengan Teknologi AI, Apa Saja?

Pengguna dapat mengakses Bing Generative Search dengan mudah melalui pencarian di Bing.

Microsoft pun menyediakan opsi untuk mengaktifkan fitur tersebut secara otomatis saat pengguna melakukan kueri informasional.

Mesin pencari ini bekerja dengan memanfaatkan gabungan model AI yang dapat mengumpulkan informasi dari berbagai sumber di internet dan menyajikan rangkuman hasil pencarian sebagai respons terhadap pertanyaan pengguna.

Sebagai contoh, jika pengguna mencari "Apa itu spaghetti western?", nantinya Bing Generative Search bakal menampilkan rangkuman sejarahnya.

BACA JUGA:Daftar 4 Website Edit Foto Pakai Jas dengan Teknologi AI: Sambil Rebahan Langsung Jadi!

BACA JUGA:Edit Foto Pakai Jas cuma Pakai Teknologi AI, Begini Caranya

Termasuk contoh-contoh filmnya, beserta tautan ke sumber informasi terkait.

Mirip dengan fitur AI Overview pada Google, pengguna juga dapat memilih untuk mengabaikan ringkasan yang dihasilkan oleh AI dan tetap melihat hasil pencarian manual dari halaman pencarian.

Mesin Pencari Bertenaga AI Buatan Microsoft Sudah Bisa Dijajal, Mana Lebih Canggih dengan Google Search?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - , salah satu raksasa teknologi dunia, baru saja meluncurkan mesin pencari yang lebih canggih dengan dukungan bernama bing generative search.

mesin pencari ini hadir dengan kemampuan yang mirip dengan , yang juga sudah menggunakan generatif.

dilansir dari tech crunch, setelah melalui serangkaian uji coba pada juli lalu, pencarian generatif bing kini telah mulai diluncurkan untuk semua pengguna di amerika serikat sejak rabu (2/10/2024).

namun, microsoft masih terus mengembangkan fitur-fitur mesin pencari ini.

pengguna dapat mengakses bing generative search dengan mudah melalui pencarian di bing.

microsoft pun menyediakan opsi untuk mengaktifkan fitur tersebut secara otomatis saat pengguna melakukan kueri informasional.

mesin pencari ini bekerja dengan memanfaatkan gabungan model ai yang dapat mengumpulkan informasi dari berbagai sumber di internet dan menyajikan rangkuman hasil pencarian sebagai respons terhadap pertanyaan pengguna.

sebagai contoh, jika pengguna mencari "apa itu spaghetti western?", nantinya bing generative search bakal menampilkan rangkuman sejarahnya.

termasuk contoh-contoh filmnya, beserta tautan ke sumber informasi terkait.

mirip dengan fitur ai overview pada google, pengguna juga dapat memilih untuk mengabaikan ringkasan yang dihasilkan oleh ai dan tetap melihat hasil pencarian manual dari halaman pencarian.

menurut microsoft, fitur ini memahami maksud pencarian, lantas menganalisis jutaan sumber informasi, dan mencocokkan konten yang diharapkan secara dinamis.

“(informasi itu ditampilkan) dalam tata letak baru yang dirancang oleh ai untuk lebih efektif memenuhi kebutuhan pengguna," terang microsoft dalam posting blog resminya.

namun, muncul kekhawatiran jika mesin pencari bertenaga ai ini bisa memengaruhi lalu lintas pengunjung (traffic) ke situs penerbit berita.

rangkuman ai yang komprehensif dapat mengurangi kunjungan pengguna ke situs yang menjadi sumber informasi.

situasi ini sudah terlihat dalam studi sebelumnya, di mana ai overview google dilaporkan memotong traffic penerbit hingga 25 persen karena banyak pengguna tidak lagi mengunjungi artikel asli yang dirangkum oleh ai.

microsoft sendiri berjanji akan memantau dampak pencarian generatif terhadap traffic ke penerbit berita.

meski perusahaan belum memberikan data terbaru tentang hal tersebut.

namun, microsoft mengklaim data awal menunjukkan bing generative search masih mampu mempertahankan jumlah klik ke situs web.

dalam hal pengaruh pasar, perubahan yang dilakukan bing mungkin tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan google.

mengingat dominasi google di pasar mesin pencari.

menurut statista, per september 2024, google menguasai 81,95 persen pangsa pasar pencarian global, sementara bing hanya memiliki 10,51 persen.

Tag
Share