bacakoran.co

Ledakan Maut, Beirut Lebanon Membara, Israel Luncurkan Serangan Paling Brutal ke Hizbullah!

Beirut Lebanon membara setelah Israel bombardir dengan lancarkan serangan udara terbesar pada Sabtu (5/10/2024) malam hingga Minggu (6/10/2024) pagi.--getty image/istimewa

Rekaman yang diunggah di media sosial (medsos) memperlihatkan kerusakan signifikan di jalan tol yang menghubungkan bandara Beirut dengan pusat kota melalui wilayah selatan.

Militer Israel mengonfirmasi angkatan udaranya telah melakukan serangan yang ditargetkan pada sejumlah fasilitas penyimpanan senjata dan infrastruktur Hizbullah di Beirut.

BACA JUGA:Israel Ungkap Cara Mereka Menemukan Persembunyian Pemimpin Hizbullah, Apakah Karena Ada Penghianatan?

BACA JUGA:Israel Makin Menggila, Usai Hamas Gaza dan Hizbullah Lebanon, Giliran Houthi di Yaman Dibombardir!

Namun, pihak berwenang Lebanon belum merinci lokasi pasti serangan maupun tingkat kerusakan yang terjadi.

Serangan besar-besaran ini dilakukan menjelang peringatan satu tahun serangan kelompok Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik lebih dari 250 lainnya, menurut data dari Israel.

Tujuan utama serangan Israel di Lebanon, serta invasi darat ke selatan negara tersebut adalah menghancurkan kekuatan Hizbullah, yang dikenal sebagai sekutu utama Iran di kawasan tersebut.

Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan, selama hampir setahun pertempuran, lebih dari 2.000 orang telah tewas, terutama dalam dua minggu terakhir.

BACA JUGA:Tak Kompak, Respon Berbeda Negara Arab Atas Kematian Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah!

BACA JUGA:Setelah Lebanon Diserang Israel dan Dinyatakan Meninggal, Jenazah Pemimpin Hizbullah Ditemukan, Ini Kondisinya

Pada Minggu, pihak kementerian mengonfirmasi bahwa 23 orang tewas pada Sabtu.

Kepala Badan Pengungsi PBB menyatakan banyak serangan udara Israel telah melanggar hukum internasional, menargetkan infrastruktur sipil dan menyebabkan korban sipil.

Israel bersikeras bahwa serangan hanya ditujukan pada instalasi militer dan mereka telah berupaya meminimalkan korban sipil.

Namun, pemerintah Lebanon menuduh Israel dengan sengaja menyerang warga sipil.

BACA JUGA:Panglima Militer Israel Dengan Bangga Mengmumkan Keberhasilannya Membombardir Kelempok Hizbullah

Ledakan Maut, Beirut Lebanon Membara, Israel Luncurkan Serangan Paling Brutal ke Hizbullah!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke pinggiran selatan dari sabtu (5/10/2024) malam hingga minggu (6/10/2024) pagi.

ini merupakan serangan paling intens di ibu kota lebanon sejak agresi militer israel melawan yang didukung iran meningkat.

ledakan hebat mengguncang beirut sepanjang malam, disertai kilatan cahaya merah dan putih yang dapat dilihat dari jarak jauh.

berdasarkan kesaksian warga dan analis militer di media lokal, ini merupakan serangan udara terbesar israel di beirut hingga saat ini.

pada minggu pagi, langit beirut dipenuhi asap tebal dengan puing-puing berserakan di berbagai sudut kota.

sementara kolom asap hitam menjulang di atas lokasi yang terdampak.

"semalam adalah malam paling mengerikan. bangunan di sekitar kami bergetar hebat,” ujar hanan abdullah, warga burj al-barajneh, salah satu wilayah di pinggiran selatan beirut dilansir dari reuters, hari ini, senin (7/10/2024)

ia sempat berpikir terjadi gempa bumi.

di mana puluhan serangan terjadi yang sulit untuk menghitung banyaknya.

“suara ledakannya (dari serangan) sangat memekakkan telinga," cetusnya.

rekaman yang diunggah di media sosial (medsos) memperlihatkan kerusakan signifikan di jalan tol yang menghubungkan bandara beirut dengan pusat kota melalui wilayah selatan.

militer israel mengonfirmasi angkatan udaranya telah melakukan serangan yang ditargetkan pada sejumlah fasilitas penyimpanan senjata dan infrastruktur hizbullah di beirut.

namun, pihak berwenang lebanon belum merinci lokasi pasti serangan maupun tingkat kerusakan yang terjadi.

serangan besar-besaran ini dilakukan menjelang peringatan satu tahun serangan kelompok hamas di israel selatan pada 7 oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik lebih dari 250 lainnya, menurut data dari israel.

tujuan utama serangan israel di lebanon, serta invasi darat ke selatan negara tersebut adalah menghancurkan kekuatan hizbullah, yang dikenal sebagai sekutu utama iran di kawasan tersebut.

kementerian kesehatan lebanon menyatakan, selama hampir setahun pertempuran, lebih dari 2.000 orang telah tewas, terutama dalam dua minggu terakhir.

pada minggu, pihak kementerian mengonfirmasi bahwa 23 orang tewas pada sabtu.

kepala badan pengungsi pbb menyatakan banyak serangan udara israel telah melanggar hukum internasional, menargetkan infrastruktur sipil dan menyebabkan korban sipil.

israel bersikeras bahwa serangan hanya ditujukan pada instalasi militer dan mereka telah berupaya meminimalkan korban sipil.

namun, pemerintah lebanon menuduh israel dengan sengaja menyerang warga sipil.

sementara israel menuding hizbullah dan hamas bersembunyi di balik masyarakat sipil, tuduhan yang dibantah oleh kedua kelompok tersebut.

dilansir dari cnbc indonesia, selama beberapa hari terakhir, israel telah membombardir pinggiran selatan beirut, wilayah yang dikenal sebagai basis

hizbullah, namun juga dihuni oleh ribuan warga sipil lebanon, pengungsi palestina, dan suriah.

pada 27 september, pemimpin hizbullah, sayyed hassan nasrallah, dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.

sumber keamanan lebanon melaporkan bahwa pada sabtu, hashem safieddine, yang dipandang sebagai penerus nasrallah, tidak dapat dihubungi setelah serangan udara israel pada kamis yang menargetkan lokasi di dekat bandara internasional beirut.

sumber-sumber keamanan lebanon juga melaporkan jika israel terus membombardir wilayah tersebut, membuat tim penyelamat sulit mencapai lokasi serangan.

hizbullah belum memberikan pernyataan terkait status safieddine.

jika safieddine terbukti tewas, ini akan menjadi pukulan berat bagi hizbullah dan iran, di tengah serangan udara israel yang semakin intens terhadap pemimpin-pemimpin hizbullah dalam beberapa minggu terakhir.

Tag
Share