bacakoran.co

Tragis! Seorang Remaja Tewas Tersengat Listrik Saat Bermain Bola Voli di Kutawis Purbalingga Gini Kronologinya

Remaja Tewas Tersengat Listrik Saat Bermain Bola Voli di Kutawis Purbalingga-disway.id-

BACAKORAN.CO - Viral di media sosial, seorang remaja tewas tersengat listrik saat bermain bola voli di lapangan voli Desa Kutawis, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, pada Minggu 6 Oktober 2024 malam.

Diketahui korban berinisial FK (13), korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, tetapi korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia.

Kapolsek Bukateja Iptu Dono Hendarto menerangkan kronologi peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 18.50 WIB saat korban bermain voli bersama temannya.

"Peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang bermain bola voli bersama sejumlah orang lainnya di lapangan voli wilayah desa setempat," terang Kapolsek Bukateja Iptu Dono Hendarto.

BACA JUGA:Pihak Untar Buka Suara Terkait Tewasnya Mahasiswi yang Diduga Bunuh Diri di Kampus

BACA JUGA:Update Kasus Mahasiswi Untar yang Tewas Terjun dari Lantai 4, Sekuriti dan Keluarga Diperiksa!

Dari informasi yang beredar dan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat itu korban yang sedang bermain voli hendak mengambil bola yang keluar lapangan.

Korban kemudian memegang tiang lampu penerangan di samping lapangan voli.

"Saat memegang tiang lampu, korban tiba-tiba terkena aliran listrik dengan posisi tangan tetap menempel di tiang tersebut," ungkap Kapolsek Bukateja Iptu Dono Hendarto.

Kapolsek menduga ada kabel yang terkelupas pada rangkaian lampu penerangan tersebut, sehingga saat korban memegang tiang, menyebabkan tersengat Listrik.

BACA JUGA:Jenderal Brigade Al-Quds Iran Hilang Pasca Serangan Udara Israel ke Lebanon, Benarkah Tewas?

BACA JUGA:Netanyahu Akui Dalang di Balik Tewasnya Pemimpin Hizbullah Nasrallah, Begini Penjelasannya!

Teman-teman korban kemudian berupaya memberikan pertolongan.

Salah seorang di antaranya memukul tangan korban dengan sandal sehingga tangan korban bisa terlepas dari tiang lampu.

Tragis! Seorang Remaja Tewas Tersengat Listrik Saat Bermain Bola Voli di Kutawis Purbalingga Gini Kronologinya

Chairil

Chairil


bacakoran.co -  di media sosial, seorang remaja saat bermain bola voli di lapangan voli desa kutawis, kecamatan bukateja, kabupaten purbalingga, pada minggu 6 oktober 2024 malam.

diketahui korban berinisial (13), korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, tetapi korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia.

kapolsek bukateja iptu dono hendarto menerangkan kronologi peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 18.50 wib saat korban bermain voli bersama temannya.

"peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang bermain bola voli bersama sejumlah orang lainnya di lapangan voli wilayah desa setempat," terang kapolsek bukateja iptu dono hendarto.

dari informasi yang beredar dan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat itu korban yang sedang bermain voli hendak mengambil bola yang keluar lapangan.

korban kemudian memegang tiang lampu penerangan di samping lapangan voli.

"saat memegang tiang lampu, korban tiba-tiba terkena aliran listrik dengan posisi tangan tetap menempel di tiang tersebut," ungkap kapolsek bukateja iptu dono hendarto.

kapolsek menduga ada kabel yang terkelupas pada rangkaian lampu penerangan tersebut, sehingga saat korban memegang tiang, menyebabkan tersengat listrik.

teman-teman korban kemudian berupaya memberikan pertolongan.

salah seorang di antaranya memukul tangan korban dengan sandal sehingga tangan korban bisa terlepas dari tiang lampu.

selanjutnya korban langsung dibawa ke untuk mendapat pertolongan.

"saat dalam perawatan korban akhirnya meninggal dunia dengan kondisi terdapat luka lebam akibat sengatan listrik di sejumlah bagian tubuhnya," tutur kapolsek.

kapolsek bukateja iptu dono hendarto juga menambahkan, kejadian tersebut sudah ditangani kepolisian.

sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah .

"setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.*

Tag
Share