bacakoran.co

Skandal Besar! Sidang Pertama Kasus P Diddy Dimulai 9 Oktober, Ini Deretan Tuntutannya

Sidang pertama kasus P Diddy dimulai 9 Oktober, ini deretan tuntutannya--

Selain itu, beberapa insiden melibatkan penggunaan zat terlarang yang memfasilitasi tindak kekerasan seksual tersebut.

Dari laporan yang diterima, sebanyak 25 korban diketahui masih berusia di bawah umur saat insiden mengerikan ini terjadi pada awal 1990-an.

Kasus P Diddy tidak hanya mengguncang industri musik dan hiburan.

Tetapi juga menimbulkan kesadaran baru akan betapa pentingnya penanganan serius terhadap kejahatan seksual, terutama yang melibatkan korban anak-anak.

BACA JUGA:Viral! Tersebar Rekaman Suara Diduga Arhan dan Rachel Venya Bahas Azizah Salsha dan Kabarkan Isu Selingkuh

BACA JUGA:Duka, Tragedi Kapal Tenggelam di Kongo, Ungkap Fakta Mengerikan: Lebih dari 78 Korban Tewas

Persidangan ini diharapkan membawa keadilan bagi para korban dan menjawab banyak pertanyaan yang selama ini belum terungkap.

Skandal Besar! Sidang Pertama Kasus P Diddy Dimulai 9 Oktober, Ini Deretan Tuntutannya

Melly

Melly


bacakoran.co - atau sean combs, akan menghadapi sidang pertamanya terkait kasus kejahatan seksual pada 9 oktober 2024.

sidang ini dipimpin oleh hakim baru, arun subramanian, yang menggantikan andrew l. carter.

subramanian kini bertanggung jawab atas kasus yang menjerat rapper terkenal asal amerika serikat tersebut.

kasus ini menarik perhatian , karena tak hanya menyeret nama p diddy, tetapi juga beberapa selebriti terkenal dunia.

ibu diddy, janice combs, tetap mendukung putranya dalam persiapan menghadapi pengadilan.

melalui pengacaranya, janice menyatakan keyakinannya bahwa diddy tidak sepenuhnya bersalah dan berharap kebenaran akan terungkap di persidangan.

"dia bukan monster seperti yang media gambarkan," ujar janice melalui pengacaranya, natalie figgers. dikutip dari (7/10/2024)

skandal ini menjadi salah satu terbesar dalam industri hiburan global.

hal ini disebabkan oleh banyaknya korban, termasuk anak di bawah umur, yang terlibat dalam kejahatan tersebut.

p diddy didakwa pada 17 september 2024 dengan berbagai tuduhan serius, termasuk pemerasan, perdagangan seks, kerja paksa, dan pemerkosaan.

saat ini, p diddy masih mendekam di pusat penahanan metropolitan di brooklyn, menunggu sidang yang akan digelar beberapa hari lagi.

hanya beberapa hari menjelang sidang, hakim yang sebelumnya menangani kasus ini, andrew l. carter, digantikan oleh arun subramanian.

meski tidak ada alasan yang jelas mengapa pergantian hakim dilakukan, jurnalis meghann cuniff melalui akun x (twitter) mengungkapkan bahwa kasus ini telah resmi dialihkan kepada hakim subramanian.

pergantian hakim dalam kasus sebesar ini menambah lapisan spekulasi di kalangan publik.

deretan gugatan yang dihadapi p diddy

dalam persidangan yang akan datang, p diddy akan menghadapi lebih dari 100 gugatan yang melibatkan kejahatan seksual.

tuduhan ini mencakup konspirasi pemerasan, perdagangan seks, serta kekerasan fisik, verbal, dan seksual yang berlangsung selama bertahun-tahun. 

tony buzbee, pengacara yang mewakili banyak korban, menyatakan bahwa ia mewakili sekitar 120 orang yang melaporkan tindakan kejahatan yang dilakukan oleh p diddy selama dua dekade terakhir.

andrew van arsdale, pengacara penggugat lainnya, mengatakan telah menerima lebih dari 120 gugatan dari individu-individu di new york, los angeles, dan miami. 

para terduga korban melaporkan berbagai bentuk kejahatan seksual, mulai dari pemerkosaan hingga pelecehan terhadap anak di bawah umur.

selain itu, beberapa insiden melibatkan penggunaan zat terlarang yang memfasilitasi tindak kekerasan seksual tersebut.

dari laporan yang diterima, sebanyak 25 korban diketahui masih berusia di bawah umur saat insiden mengerikan ini terjadi pada awal 1990-an.

kasus p diddy tidak hanya mengguncang industri musik dan hiburan.

tetapi juga menimbulkan kesadaran baru akan betapa pentingnya penanganan serius terhadap kejahatan seksual, terutama yang melibatkan korban anak-anak.

persidangan ini diharapkan membawa keadilan bagi para korban dan menjawab banyak pertanyaan yang selama ini belum terungkap.

Tag
Share