bacakoran.co - di media sosial, warga kecamatan pagelaran, kabupaten pringsewu, lampung dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa busana di area perkebunan kakao pada senin 7 oktober 2024.
dari informasi yang beredar yang diduga merupakan korban pembunuhan tersebut, ditemukan dengan kondisi telah membusuk dan sebagian tubuhnya menghitam, diduga akibat dibakar setelah korban dibunuh.
narimo (60) adalah penemu tersebut yang ada di pekon lugusari, kecamatan pagelaran, sekaligus merupakan pemilik kebun.
narimo menjelaskan saat itu ia hendak memeriksa kebunnya setelah dua minggu tidak berkunjung.
mengaku mencium bau busuk yang sangat menyengat sebelum akhirnya menemukan mayat yang sudah tergeletak dan mulai mengering tersebut.
“saya sudah dua minggu tidak ke kebun. ketika tiba, saya mencium bau busuk dan menemukan mayat terbujur di kebun,” jelas narimo di lokasi kejadian pada selasa 8 oktober 2024.
akibat temuan tersebut sontak membuat narimo berlari meminta bantuan warga, yang kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada aparat desa dan diteruskan ke polsek pagelaran.
sementara itu, menurut keterangan pihak kepolisian, kondisi mayat sudah membusuk parah sehingga sulit dikenali.
dugaan sementara, korban berasal dari desa lain karena tidak ada laporan warga hilang dari desa lugusari dalam beberapa pekan terakhir.
kapolsek pagelaran akp sudirman menjelaskan penemuan ini bermula dari laporan warga setempat.
tim inafis yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan memasang garis polisi untuk mengamankan area.
"mayat tersebut sudah dievakuasi ke rumah sakit umum daerah () pringsewu untuk dilakukan autopsi. identitas korban belum diketahui, namun diduga berjenis kelamin laki-laki. penyebab kematian baru bisa disimpulkan setelah hasil autopsi keluar," jelas sudirman.
polisi menduga korban tewas akibat , mengingat kondisinya yang mengerikan dan adanya indikasi bahwa tubuhnya sengaja dibakar.
hingga saat ini, penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap identitas korban dan pelaku di balik aksi keji ini.
polisi berharap, hasil autopsi dan penyelidikan lebih lanjut dapat memberikan petunjuk yang lebih jelas mengenai kasus ini.*