bacakoran.co - , kasus kekerasan terhadap balita kembali terjadi di tempat penitipan anak alias daycare.
video yang viral di media sosial itu memperlihatkan dugaan yang dilakukan pengasuh daycare di medan.
pada video yang diambil dari rekaman cctv itu nampak seorang pengasuh daycare menyuapi salah salah satu anak balita dengan cara yang kasar.
pengasuh tersebut memasukkan sendok besi berisi makanan ke dalam mulut si anak dengan kasar.
sehingga membuat balita yang berusia 1 tahun 4 bulan tersentak dan terjengkang ke belakang sampai menangis.
tak hanya itu, pengasuh perempuan tersebut juga terlihat melakukan kekerasan dengan mencubit anak itu.
kasus dugaan terhadap anak oleh pengasuh daycare di medan tersebut telah di laporkan ke polrestabes medan.
pelapor itu cici anstasya, merupakan ibu kandung korban atau balita yang dianiaya di daycare tersebut.
cici mengatakan bahwa terungkapnya dugaan ini berawal ketika adiknya menunjukkan video cctv yang memperlihatkan korban mendapat tindakan kasar dari pengasuh.
awalnya, cici masih tidak terlalu menanggapi video tersebut karena mengira anaknya lah yang susah disuapi.
hingga kemudian, ia menerima video lain yang menunjukkan perilaku kasar pengasuh berinisial up itu kepada anaknya.
dimana terlihat sang anak dicubit dan disodok menggunakan sendok.
kemudian, cici langsung mengonfirmasi video itu ke pemilik bdaycare.
namun sayangnya, jawaban dari pemilik daycare itu justru membuatnya kecewa.
"owner hanya menjawab, 'nanti kita pastikan dahulu,'," ungkap cici, rabu (9/10), dikutip dari laman radarsolo, kamis (10/10).
sejak 2 oktober, cici memilih untuk tidak lagi menitipkan anaknya ke daycare yang berlokasi di jalan abdi, kecamatan medan sunggal, kota medan.
ditambah lagi ia mendapatkan adanya luka memar di bagian pipi dan dada sang anak.
saat itu cici masih berkomunikasi dengan pemilik daycare.
namun setelah menunggu, tidak ada itikad baik ataupun permintaan maaf dari pemilik daycare.
sehingga, cici memutuskan untuk melaporkan kejadian dugaan kekerasan tersebut ke polrestabes medan.
cici juga melakukan visum terhadap sang anak.
"kami juga langsung cek lokasi kejadian," kata cici.
lebih lanjut cici menjelaskan bahwa anaknya yang berusia di bawah 2 tahun tersebut mengalami sejumlah tindak kekerasan.
"bahkan nasi yang sudah tumpah diambil dan dimasukkan lagi ke mulut anak saya," tuturnya.
sementara itu, ini tengah ditangani oleh unit ppa satreskrim polrestabes medan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.