bacakoran.co - kesehatan selalu menjadi prioritas setiap , terutama dalam mengatasi masalah .
bisa menjadi gejala dari suatu penyakit atau kondisi yang sedang dialami kucingmu, misalnya diare, alergi, atau intoleransi makanan.
tapi kamu juga perlu waspada dan segera membawa kucingmu ke dokter hewan bila ia mengalami yang disertai gejala lain.
seperti lemas, , tidak mau makan dan minum, atau kejang.
hal ini berkemungkinan menjadi tabda bahwa kucingmu mengalami .
kondisi tersebut perlu segera ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi yang berbahaya pada kucing.
untuk menangani kondisi tersebut, dokter bisa memberikan terapi dan obat-obatan melalui infus.
tapi saat kucingmu mengalami diare tanpa gejala di atas kamu dapat mencoba merawatnya sendiri di rumah.
walau kucing yang maengalami mencret biasanya akan mengalami dehidrasi, bahkan kekurangan.
saat sedang mencret, kucing akan lebih sering (bab) dengan tekstur tinja yang lebih encer dari biasanya.
oleh karena itu sebagai pemilik kucing, penting untuk mengetahui cara mengobati kucing mencret dengan tepat.
cara mengatasi kucing yang mencret--https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=135hephzbqk
beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi kucing yang mencret, antara lain:
1. mengganti makanan kucing
kucing mencret bisa disebabkan oleh pemberian jenis atau merek makanan yang berbeda dari biasanya.
untuk mengatasi mencret akibat kondisi ini, kamu bisa kembali memberikan kucingmu makanan dengan jenis dan merek yang biasa ia konsumsi sebelumnya.
jika mencretnya berhenti, kondisi tersebut mungkin saja terjadi karena kucingmu memiliki alergi atau intoleransi.
terhadap salah satu bahan yang terkandung dalam merek makanan baru yang kamu berikan.
2. memberikan makanan tinggi serat
cara mengobati kucing mencret lainnya adalah dengan memberikan kucingmu makanan tinggi serat.
serat mampu memadatkan tinja yang cair, saat kamu memberikan makanan tinggi serat dapat meringankan gejala diare yang terjadi pada kucingmu.
ada banyak makanan tinggi serat yang baik dikonsumsi saat kucingmu sedang mencret.
kamu dapat memberikan makanan seperti labu, ubi, wortel, dan buah-buahan.
3. mencukupi asupan cairannya
mencret bisa membuat kucingmu mengalami dehidrasi, terutama jika ia sering buang air besar, muntah, atau kurang makan dan minum.
oleh karena itu, pastikan kucing kesayanganmu minum cukup air saat mencret.
untuk mencukupi kebutuhan elektrolit kucingmu yang sedang mencret, kamu juga bisa memberikan minuman yang mengandung elektrolit, seperti pedialyte atau air kelapa.
kamu bisa meletakkan wadah minumnya di tempat yang sering kucingmu kunjungi.
seperti di tempat istirahat, dekat tempat makan, dan sekitar area bermain.
4. memberikan suplemen probiotik
mencret pada kucing dapat disebabkan oleh infeksi di dalam usus kucing.
untuk mengatasinya, kamu bisa memberikan suplemen probiotik khusus kucing atau makanan yang mengandung probiotik pada kucing kesayanganmu, misalnya yoghurt dan tempe.
probiotik merupakan bakteri baik yang berfungsi untuk melindungi usus kucing dan melawan bakteri jahat penyebab diare.
bahaya susu bagi kucing dewasa--kompas.com
5. memberikan obat diare
kamu juga bisa memberikan obat diare khusus kucing untuk meredakan mencret yang dialami kucingmu.
beberapa jenis obat diare yang bisa diberikan pada kucing meliputi kaolin-pektin dan tablet arang aktif.
namun, penting untuk kamu ingat bahwa penggunaan obat diare khusus kucing tidak bisa digunakan sembarangan serta harus sesuai anjuran dan resep dokter hewan.
itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi mencret atau diare pada kucing peliharaanmu.
untuk penanganan yang lebih efektif kamu dapat mengkonsultasikan penyakit yang dialami kucingmu.
jangan sampai penyakit mecret yang dideritanya diakibatkan virus seperti .
6. infeksi
beberapa infeksi seperti gastroenteritis juga dapat menjadi penyebab kucing mengalami diare.
biasanya, infeksi ini disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi virus atau bakteri serta kontak langsung dengan kucing lain yang terinfeksi.
7. alergi makanan
meski ini jarang terjadi, beberapa kucing juga bisa mengalami alergi, sehingga muncul gejala diare.
kucing mungkin mengalami alergi terhadap protein yang terkandung di dalam makanannya atau mengandung bahan yang tidak cocok dengan sistem pencernaannya.