Dua TNI Tertembak Tank Merkava Israel di Markas PBB UNIFIL Lebanon, Kemenlu Ungkap Kronologi dan Kondisinya!
Kemenlu RI mengonfirmasi dua prajurit TNI yang terluka akibat tertembak tank Merkava saat serangan Israel ke Markas PBB UNIFIL Lebanon kondisinya stabil.--satgas tni/ist
"Pasukan IDF dengan sengaja menembak dan menonaktifkan kamera pemantau perimeter di sekitar salah satu pos UNIFIL," kata UNIFIL dalam pernyataannya dilansir dari AFP.
Melansir kantor berita Italia, ANSA, serangan Israel pada malam itu menargetkan tiga pangkalan UNIFIL di Lebanon selatan.
BACA JUGA:BIADAB! Kendaraan PBB di Gaza pun Diberondong Militer Israel, Satu Tewas!
Dua di antaranya berada di bawah pengawasan Italia, sementara satu lainnya adalah markas besar misi tersebut.
Sumber intelijen militer Lebanon mengungkapkan tentara Israel melepaskan tembakan ke salah satu pangkalan UNIFIL Italia yang berada di sepanjang garis demarkasi dengan Lebanon.
Tepatnya di pangkalan UNP 1-31 di bukit Laboune yang berada di bawah tanggung jawab kontingen Italia.
Sejumlah negara, terutama yang mengirimkan pasukan ke UNIFIL, mengecam keras serangan ini.
BACA JUGA:9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB, Ada Tetangga Indonesia!
BACA JUGA:Butuh Waktu Dua Dekade, PBB Sebut Segini Biaya untuk Bangun Kembali Gaza
Italia memanggil duta besar (dubes) Israel di Roma dan menyatakan serangan tersebut dapat dianggap sebagai kejahatan perang.
Spanyol dan Kanada juga mengutuk aksi Israel sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional.
Indonesia pun mendesak dilakukan penyelidikan terhadap Israel terkait serangan yang menargetkan misi perdamaian PBB tersebut.
Sementara itu, sekutu Israel, Amerika Serikat, hanya menyampaikan "kekhawatiran mendalam" terkait serangan itu.