bacakoran.co

Hendak Nyalip, Motor Hantam Mini Bus , Gadis Berjilbab Tewas Mengenaskan

TEWAS : Akibat motornya bertabrakan dengan mobil, Dwi Nopriani tewas. (foto : FB jua beli kota Lahat)--

BACAKORAN. CO -- Kecelakaan lalulintas tragis, Kamis malam 10 Oktober 2024 sekira pukul 19.00 WIB terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Muara Temiang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Diduga hendak menyalip atau mendahului sebuah truk yang ada di depannya, sebuah sepeda motor melaju di jalur berlawanan.

Apesnya saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul  minibus sehingga tabrakan adu kambing tak terelakkan.

Pengemudi motor, seorang gadis berjilbab yang kemudian di ketahui bernama  Dwi Nopriani (20), warga Desa Gunung Gajah, Kabupaten Lahat mengalami luka serius.

BACA JUGA:Tragis! Mahasiswi Untar Tewas Jatuh dari Lantai 4, Bunuh Diri atau Kecelakaan?

BACA JUGA: Datang ke TKP Kecelakaan Lalulintas Polisi Ini Shok, yang Tewas Terlindas Truk Ternyata Orang Tuanya

Dia mengalami luka parah di kepala serta kedua kakinya patah. Tak lama setelah kejadian, perempaun itu meninggal dunia.

Sementara pengemudi minibus, Rudi Afriansyah (46) warga Jalan RE Martadinata Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Lahat, hanya mengalami luka ringan.

Tak lama setelah kejadian, sejumlah anggota Satuan Lalulintas Polres Lahat tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIk melalui Kasat Lantas AKP Gunawan SH, mengatakan  pihaknya melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan sebenarnya.

BACA JUGA:Spoiler One Piece 1129: Terungkapnya Identitas Sun God Palsu dan Lokasi Terdamparnya Kru Topi Jerami!

BACA JUGA:Malik Tetap Berjuang Untuk Indonesia Lawan Bahrain Meski Pelipisnya Berdarah, Skor Akhir 2-2

Dia menjelaskan, data sementara, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Beat Street Warna Hitam dengan nomor polisi BG-6897-EAB yang di kemudikan Dwi Nopriani dan mobil Microbus Mitsubishi Warna Putih dengan nomor polisi N-7278-UE yang dikemudikan Rudi Afriansyah.

Sebelum kejadian, diduga motor yang dikemudikan Dwi Nopriani melaju dari arah Kota Lahat menuju Kecamatan Merapi.

Setibannya di lokasi kejadian, diduga motor yang di kemudikan Dwi Nopriani berusaha mendahului sebuah truk di depannya.

Saat itu diduga motor berjalan terlalu melebar ke kanan sehingga  masuk ke jalur berlawanan.

BACA JUGA:Dua TNI Tertembak Tank Merkava Israel di Markas PBB UNIFIL Lebanon, Kemenlu Ungkap Kronologi dan Kondisinya!

BACA JUGA:Jokowi Pastikan Tunjangan PNS Kementerian ESDM Naik Sebelum Lengser 20 Oktober mendatang!

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang mobil  yang dikemudikan Rudi Afriansyah.  Karena jarak yang sudah terlalu dekat membuat tabrakan tak terhindarkan.

Setelah kejadian  jenazah Dwi Nopriani yang mengalami luka parah dibawa ke  ke RSUD Lahat. Kemudian dua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan petugas ke Satlantas Polres Lahat.

"Untuk penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik melalui Kasat Lantas AKP Gunawan SH, Kamis (10/10).

Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang rawan kecelakaan.

BACA JUGA:STY Luapkan Kekesalan Terhadap Wasit Usai Imbang Lawan Bahrain, Ini Gegaranya

BACA JUGA:Pendaftaran Masih Dibuka, Ini Link Tabel dan Daftar Gaji PPPK 2024 Sesuai Perpres Nomor 11 Tahun 2024

"Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama. Jangan mendahului jika kondisi kemanan  tidak memungkinkan, dan selalu patuhi aturan lalu lintas," ujarnya.

Hendak Nyalip, Motor Hantam Mini Bus , Gadis Berjilbab Tewas Mengenaskan

Agustriawan

Doni Bae


bacakoran. co -- tragis, kamis malam 10 oktober 2024 sekira pukul 19.00 wib terjadi di, desa muara temiang, kecamatan merapi barat, kabupaten lahat, sumatera selatan.

diduga atau mendahului sebuah truk yang ada di depannya, sebuah sepeda motor melaju di jalur berlawanan.

apesnya saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul  minibus sehingga tak terelakkan.

pengemudi motor, seorang gadis berjilbab yang kemudian di ketahui bernama , warga desa gunung gajah, kabupaten lahat mengalami luka serius.



dia mengalami luka parah di kepala serta kedua kakinya patah. tak lama setelah kejadian, perempaun itu meninggal dunia.

sementara pengemudi minibus, rudi afriansyah (46) warga jalan re martadinata kelurahan pasar lama kecamatan lahat, hanya mengalami luka ringan.

tak lama setelah kejadian, sejumlah anggota satuan lalulintas polres lahat tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

kapolres lahat akbp god parlasro sinaga sik melalui kasat lantas akp gunawan sh, mengatakan  pihaknya melakukan olah tkp untuk mengetahui penyebab kecelakaan sebenarnya.



dia menjelaskan, data sementara, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor honda beat street warna hitam dengan nomor polisi bg-6897-eab yang di kemudikan dwi nopriani dan mobil microbus mitsubishi warna putih dengan nomor polisi n-7278-ue yang dikemudikan rudi afriansyah.

sebelum kejadian, diduga motor yang dikemudikan dwi nopriani melaju dari arah kota lahat menuju kecamatan merapi.

setibannya di lokasi kejadian, diduga motor yang di kemudikan dwi nopriani berusaha mendahului sebuah truk di depannya.

saat itu diduga motor berjalan terlalu melebar ke kanan sehingga  masuk ke jalur berlawanan.



pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang mobil  yang dikemudikan rudi afriansyah.  karena jarak yang sudah terlalu dekat membuat tabrakan tak terhindarkan.

setelah kejadian  jenazah dwi nopriani yang mengalami luka parah dibawa ke  ke rsud lahat. kemudian dua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan petugas ke satlantas polres lahat.

"untuk penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujar kapolres lahat akbp god parlasro sinaga s.ik melalui kasat lantas akp gunawan sh, kamis (10/10).

masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang rawan kecelakaan.



"keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama. jangan mendahului jika kondisi kemanan  tidak memungkinkan, dan selalu patuhi aturan lalu lintas," ujarnya.

Tag
Share