bacakoran.co

Konflik Memanas, Iran Bersiap Menggempur Israel Jika Diserang

Konflik Iran dan Israel terus memanas --alarabiya.net

Dalam kunjungannya ke Lebanon baru-baru ini, Araghchi menyatakan bahwa dukungan Iran terhadap perlawanan akan terus berlanjut.

Serangan Balasan Iran

Pada 1 Oktober 2024, Iran meluncurkan 180 rudal sebagai bentuk serangan balasan terhadap Israel.

Serangan ini menargetkan beberapa lokasi penting, termasuk pangkalan Mossad, pangkalan udara Hatzrim dan Nevatim, serta beberapa fasilitas militer lainnya.

Iran menyatakan bahwa peluncuran rudal ini merupakan respons terhadap serangan Israel di Jalur Gaza dan Lebanon, serta pembunuhan sejumlah pemimpin penting dari Hamas, Hizbullah dan Garda Revolusi Iran.

Tentara Israel (IDF) mengakui bahwa beberapa rudal berhasil mengenai sasaran, meskipun mereka mengklaim bahwa sebagian besar rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Terbaru kabar 2 TNI Terluka Karena Serangan Israel, Pasukan PBB UNIFIL Tetap Akan Berada di Lebanon Selatan

Misi perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL pastikan akan tetap siaga di pos Lebanon Selatan.

Kebijakan ini diambil meskipun serangan Israel Kamis (10/10/2024) melukai dua anggota UNIFIL dari Indonesia (TNI).

Dikutip dari Reuters, Andrea selaku Juru Bicara UNIFIL mengatakan serangan Israel tersebut menggunakan peluru tank dan tembakan senjata ringan, serangan ini juga sempat melumpuhkan pantauan pasukan mereka.

"Jelas, ini mungkin salah satu peristiwa atau insiden paling serius yang telah kita saksikan dalam 12 bulan terakhir," kata Tenenti, mengacu pada baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah — kelompok politik dan milisi Lebanon yang bermusuh dengan Israel.

BACA JUGA:Dua TNI Tertembak Tank Merkava Israel di Markas PBB UNIFIL Lebanon, Kemenlu Ungkap Kronologi dan Kondisinya!

BACA JUGA:Stop Pakai Rinso! Temukan 6 Detergen Bubuk Bebas Afiliasi Israel yang Ampuh dan Ramah Lingkungan

Tank Israel telah menembaki menara pengawas di markas utama UNIFIL di Naqoura, Naqoura sendiri letaknya berada di Selatan Lebanon dalam area yang disebut Blue Line.

Pasukan perdamaian PBB berada pada kawasan itu di bawah mandat dewan keamanan PBB untuk mendukung stabilitas di Lebanon.

Meskipun terdapat insiden tersebut, sebanyak 50 negara kontributor UNIFIL tetap akan dan sepakat mengerahkan lebih dari 10.000 pasukan berjaga di wilayah Libanon Selatan.

"Kami berada di sana karena Dewan Keamanan (PBB) telah meminta kami untuk berada di sana. Jadi kami akan tinggal sampai situasinya tidak memungkinkan untuk kami beroperasi," jelas Tenenti.

Konflik Memanas, Iran Bersiap Menggempur Israel Jika Diserang

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - situasi ketegangan antara dan israel terus berlanjut.

berdasarkan pernyataan dari menteri luar negeri iran abbas araghchi menjelaskan serangan balasan iran terhadap serta dukungan iran terhadap kelompok perlawanan di timur tengah.

menteri luar negeri iran abbas araghchi, menegaskan kesiapan iran untuk mengambil langkah-langkah yang lebih kuat jika diperlukan.

pernyataannya merujuk pada aksi agresif israel di jalur gaza dan lebanon, yang menurutnya merupakan serius bagi perdamaian dan keamanan regional maupun internasional.

sebelumnya, israel telah mengancam akan merespon iran yang terjadi pada 1 oktober 2024.

serangan ini dilakukan untuk membalas pembunuhan sejumlah tokoh penting, termasuk pemimpin hamas, hizbullah, dan komandan garda revolusi iran (irgc).

pernyataan abbas araghchi

dalam surat kepada para menteri luar negeri negara-negara lain, abbas araghchi menulis bahwa tindakan agresif israel merupakan kejahatan perang dan genosida. 

"tindakan agresif rezim israel merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan regional dan internasional, dan merupakan contoh nyata kejahatan perang, genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan," tulis abbas araghchi dikutip dari .

abbas araghchi mengkritik dewan keamanan pbb yang dianggapnya gagal menjalankan tugasnya, sehingga membuat israel semakin berani melanjutkan tindakan agresifnya. 

ia menjelaskan bahwa peluncuran rudal iran terhadap posisi militer israel pada 1 oktober dilakukan setelah menahan diri selama berminggu-minggu sambil menunggu gencatan senjata antara israel dan hamas.

seruan untuk upaya diplomatik

diplomat iran itu juga menyerukan upaya diplomatik bersama untuk menghentikan serangan israel terhadap warga sipil di jalur gaza dan lebanon. 

menurutnya, tanggapan iran menunjukkan komitmen terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

dukungan iran terhadap perlawanan

araghchi menegaskan kembali dukungan iran terhadap kelompok perlawanan anti-israel, menegaskan bahwa iran tidak akan menyerah dalam mendukung perlawanan tersebut.

dukungan iran tidak terbatas pada ranah politik dan diplomatik, tetapi juga mencakup bantuan lain yang mungkin diperlukan oleh pasukan perlawanan.

dalam kunjungannya ke lebanon baru-baru ini, araghchi menyatakan bahwa dukungan iran terhadap perlawanan akan terus berlanjut.

serangan balasan iran

pada 1 oktober 2024, iran meluncurkan 180 rudal sebagai bentuk serangan balasan terhadap israel.

serangan ini menargetkan beberapa lokasi penting, termasuk pangkalan mossad, pangkalan udara hatzrim dan nevatim, serta beberapa fasilitas militer lainnya.

iran menyatakan bahwa peluncuran rudal ini merupakan respons terhadap serangan israel di jalur gaza dan lebanon, serta pembunuhan sejumlah pemimpin penting dari hamas, hizbullah dan garda revolusi iran.

tentara israel (idf) mengakui bahwa beberapa rudal berhasil mengenai sasaran, meskipun mereka mengklaim bahwa sebagian besar rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara yang dipimpin oleh amerika serikat dan sekutunya.

terbaru kabar 2 tni terluka karena serangan israel, pasukan pbb unifil tetap akan berada di lebanon selatan

misi perdamaian  di lebanon, unifil pastikan akan tetap siaga di pos lebanon selatan.

kebijakan ini diambil meskipun serangan israel kamis (10/10/2024) melukai dua anggota unifil dari indonesia ().

dikutip dari reuters, andrea selaku juru bicara unifil mengatakan serangan israel tersebut menggunakan peluru tank dan tembakan senjata ringan, serangan ini juga sempat melumpuhkan pantauan pasukan mereka.

"jelas, ini mungkin salah satu peristiwa atau insiden paling serius yang telah kita saksikan dalam 12 bulan terakhir," kata tenenti, mengacu pada baku tembak antara pasukan israel dan hizbullah — kelompok politik dan milisi lebanon yang bermusuh dengan israel.

tank israel telah menembaki menara pengawas di markas utama unifil di naqoura, naqoura sendiri letaknya berada di selatan lebanon dalam area yang disebut blue line.

pasukan perdamaian pbb berada pada kawasan itu di bawah mandat dewan keamanan pbb untuk mendukung stabilitas di lebanon.

meskipun terdapat insiden tersebut, sebanyak 50 negara kontributor unifil tetap akan dan sepakat mengerahkan lebih dari 10.000 pasukan berjaga di wilayah libanon selatan.

"kami berada di sana karena dewan keamanan (pbb) telah meminta kami untuk berada di sana. jadi kami akan tinggal sampai situasinya tidak memungkinkan untuk kami beroperasi," jelas tenenti.

sebelumnya dua personel  terluka akibat serangan yang dilancarkan oleh israel di  selatan pada kamis (10/10) malam waktu setempat.

serangan tersebut menargetkan markas pasukan penjaga perdamaian  untuk lebanon, atau unifil, yang terletak di naqoura, dan telah diakui oleh israel.

menteri luar negeri ri retno marsudi mengonfirmasi menjelaskan kedua prajurit tni yang terluka merupakan bagian dari kontingen unifil.

ketika serangan terjadi, mereka tengah menjalankan tugas pengawasan di menara pemantau di markas kontingen indonesia di naqoura.

"dua prajurit tni yang tergabung dalam unifil mengalami luka ringan saat menjalankan tugas pemantauan di menara di markas kontingen indonesia di naqoura," ujar retno dalam pernyataan resmi kementerian luar negeri ri.

naqoura sendiri terletak di wilayah selatan lebanon, di area yang disebut "blue line", yang menjadi kawasan penugasan pasukan perdamaian pbb berdasarkan mandat dewan keamanan pbb untuk mendukung stabilitas keamanan di lebanon.

retno mengonfirmasi tembakan yang melukai kedua personel tersebut berasal dari tank merkava milik pasukan pertahanan israel (idf).

keduanya segera mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat dan saat ini berada dalam kondisi stabil.

unifil menyatakan serangan israel turut merusak pintu masuk bunker tempat pasukan berlindung serta menghancurkan kendaraan dan sistem komunikasi mereka.

selain itu, sebuah drone militer israel juga terlihat terbang di area pos unifil hingga mencapai pintu masuk bunker.

"pasukan idf dengan sengaja menembak dan menonaktifkan kamera pemantau perimeter di sekitar salah satu pos unifil," kata unifil dalam pernyataannya dilansir dari afp.

melansir kantor berita italia, ansa, serangan israel pada malam itu menargetkan tiga pangkalan unifil di lebanon selatan.

dua di antaranya berada di bawah pengawasan italia, sementara satu lainnya adalah markas besar misi tersebut.

sumber intelijen militer lebanon mengungkapkan tentara israel melepaskan tembakan ke salah satu pangkalan unifil italia yang berada di sepanjang garis demarkasi dengan lebanon.

tepatnya di pangkalan unp 1-31 di bukit laboune yang berada di bawah tanggung jawab kontingen italia.

sejumlah negara, terutama yang mengirimkan pasukan ke unifil, mengecam keras serangan ini.

italia memanggil duta besar (dubes) israel di roma dan menyatakan serangan tersebut dapat dianggap sebagai kejahatan perang.

spanyol dan kanada juga mengutuk aksi israel sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional.

indonesia pun mendesak dilakukan penyelidikan terhadap israel terkait serangan yang menargetkan misi perdamaian pbb tersebut.

sementara itu, sekutu israel, amerika serikat, hanya menyampaikan "kekhawatiran mendalam" terkait serangan itu.

juru bicara dewan keamanan nasional as menyatakan pihaknya memahami israel sedang menjalankan operasi yang ditargetkan di dekat garis biru untuk menghancurkan infrastruktur hizbullah.

“sangat penting bagi mereka untuk tidak membahayakan keselamatan dan keamanan pasukan penjaga perdamaian pbb," ucapnya.

Tag
Share