bacakoran.co

180 Rudal Balistik di Taheran! Membuat Israel Marah, Amerika Terjunkan Sistem Pertahanan Rudal THAAD

amerika kerahkan sistem pertahahanan rudal thaad--Suara Surabaya

BACAKORAN.CO - Zionis Israel bersiap untuk menyerang Iran sebagai pembalasan atas gempuran ratusan rudal Teheran pada 1 Oktober lalu.

Amerika Serikat (AS) akan mengerahkan sistem pertahanan rudal THAAD ke Israel ketika demi bantu militer zionis.

Menurut laporan Channel 12 dan Army Radio, Minggu (13/10/2024), pasukan Amerika yang akan mengoperasikan sistem rudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) di wilayah Israel.

Sebelumnya dilaporkan bahwa AS terus berkonsultasi dengan Israel mengenai kemungkinan respons terhadap serangan rudal balistik Iran minggu lalu.

BACA JUGA:Boikot Rinso? Ini 9 Detergen Lokal Super Ampuh yang Bebas Afiliasi Israel, Dijamin Noda Hilang Sekejap!

BACA JUGA:2 TNI Terluka Karena Serangan Israel, Pasukan PBB UNIFIL Tetap Akan Berada di Lebanon Selatan

Kepala pertahanan AS dan Israel mungkin menjadwalkan panggilan telepon akhir minggu ini untuk membahas situasi tersebut.

Juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant membatalkan rencana kunjungannya ke Pentagon minggu ini.

"Panggilan telepon selalu dapat dijadwalkan untuk hari ini atau akhir minggu ini, dan meskipun demikian, kami masih terus berkonsultasi dengan Israel mengenai tanggapan mereka," kata Singh dalam jumpa pers.

Iran telah melancarkan serangan rudal besar-besaran terhadap Israel pada 1 Oktober.

BACA JUGA:Bye Rinso! Ini 8 Detergen Super Ampuh yang Bisa Hapus Noda Bandel Sekejap dan Bebas Afiliasi Israel, Apa Saja?

BACA JUGA:Dua TNI Tertembak Tank Merkava Israel di Markas PBB UNIFIL Lebanon, Kemenlu Ungkap Kronologi dan Kondisinya!

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan lebih dari 180 rudal balistik ditembakkan Teheran, mengeklaim sebagian besar berhasil dicegat.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan serangan itu sebagai balasan atas pembunuhan Israel terhadap Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

180 Rudal Balistik di Taheran! Membuat Israel Marah, Amerika Terjunkan Sistem Pertahanan Rudal THAAD

Desta

Desta


bacakoran.co - bersiap untuk menyerang iran sebagai pembalasan atas gempuran ratusan rudal teheran pada 1 oktober lalu.

amerika serikat (as) akan mengerahkan sistem pertahanan ke israel ketika demi bantu militer zionis.

menurut laporan channel 12 dan army radio, minggu (13/10/2024), pasukan amerika yang akan mengoperasikan sistem rudal thaad (terminal high altitude area defense) di wilayah israel.

sebelumnya dilaporkan bahwa as terus berkonsultasi dengan israel mengenai kemungkinan respons terhadap serangan rudal balistik iran minggu lalu.

kepala pertahanan as dan israel mungkin menjadwalkan panggilan telepon akhir minggu ini untuk membahas situasi tersebut.

juru bicara pentagon sabrina singh mengatakan menteri pertahanan israel yoav gallant membatalkan rencana kunjungannya ke pentagon minggu ini.

"panggilan telepon selalu dapat dijadwalkan untuk hari ini atau akhir minggu ini, dan meskipun demikian, kami masih terus berkonsultasi dengan israel mengenai tanggapan mereka," kata singh dalam jumpa pers.

iran telah melancarkan serangan rudal besar-besaran terhadap israel pada 1 oktober.

pasukan pertahanan israel () melaporkan lebih dari 180 rudal balistik ditembakkan teheran, mengeklaim sebagian besar berhasil dicegat.

korps garda revolusi islam () iran mengatakan serangan itu sebagai balasan atas pembunuhan israel terhadap kepala biro politik hamas ismail haniyeh di teheran.

sekretaris hassan nasrallah serta komandan pasukan quds abbas nilforoushan di lebanon.

israel melaporkan tidak ada korban sipil, tetapi media melaporkan tewasnya seorang warga palestina di tepi barat.

teheran mengatakan rudal-rudal tersebut menghantam target militer israel, termasuk pangkalan udara nevatim dan tel nof serta markas besar dinas intelijen israel mossad.

pemerintah israel menggambarkan kerusakan itu sebagai "minimal", tetapi bersumpah akan melakukan serangan balasan.

Tag
Share