bacakoran.co

Ngeri! Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Sebanyak 2.366 Rumah Warga Mengalami Kerusakan Berat, Cek Sini

Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki-silamparitv.disway.id-

BACAKORAN.CO - Viral di media sosial, sebanyak 2.366 rumah warga mengalami kerusakan berat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Fredy Moat Aeng, saat ditemui di ruang kerjanya, pada Senin 14 Oktober 2024.

Fredy menjelaskan, kerusakan pada ribuan rumah tersebut terjadi terutama pada bagian atap.

Material vulkanik berupa abu dan pasir yang terus menumpuk di atas atap menyebabkan kerusakan serius.

BACA JUGA:Dahsyat! Gunung Ibu Kembali Meletus, Kolom Abu Hasil Erupsi Mencapai Ketinggian 2.000 Meter di Atas Puncak

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter di Atas Puncak, Status Siaga!

Banyak atap rumah yang tidak mampu menahan beban berat material vulkanik, sehingga mengalami kerusakan seperti seng yang karat, pecah, bahkan berlubang.

"Banyak seng karat dan pecah bahkan sampai berlubang. Ini akibat dari material vulkanik yang terus menumpuk, sementara kondisi atap rumah banyak yang sudah rapuh," ujar Fredy.

Lebih lanjut, Fredy mengungkapkan bahwa kerusakan rumah tersebut tersebar di beberapa desa di wilayah terdampak.

"2.366 rumah rusak ini tersebar di beberapa desa, antara lain Desa Klatanlo sebanyak 237 rumah, Desa Hokeng Jaya 311 rumah, Desa Nawokote 334 rumah, Desa Boru 687 rumah, Desa Pululera 337 rumah, Desa Boru Kedang 296 rumah, dan Desa Dulipali 164 rumah," jelasnya.

BACA JUGA:Update Informasi! Gunung Semeru Tercatat Erupsi Tujuh Kali, Kolom Abu Capai Ratusan Meter Dari Atas Puncaknya

BACA JUGA:Siaga! Gunung Ibu Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Mencapai Ketinggian 1.000 Meter, PVMBG: Status Level III

Fredy menambahkan, hingga saat ini BPBD Flores Timur masih melakukan pendataan terkait dampak erupsi yang lebih luas, terutama untuk fasilitas umum seperti sekolah dan fasilitas kesehatan.

"Ini yang terdata khusus rumah warga, sementara fasilitas kesehatan dan sekolah belum kita lakukan pendataan," ungkapnya.

Ngeri! Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Sebanyak 2.366 Rumah Warga Mengalami Kerusakan Berat, Cek Sini

Chairil

Chairil


bacakoran.co -  di media sosial, sebanyak mengalami kerusakan berat dampak erupsi gunung lewotobi laki-laki di kabupaten flores timur, nusa tenggara timur (ntt).

informasi ini disampaikan oleh kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah () flores timur, fredy moat aeng, saat ditemui di ruang kerjanya, pada senin 14 oktober 2024.

fredy menjelaskan, kerusakan pada ribuan rumah tersebut terjadi terutama pada bagian atap.

material vulkanik berupa abu dan pasir yang terus menumpuk di atas atap menyebabkan kerusakan serius.

banyak atap rumah yang tidak mampu menahan beban berat material vulkanik, sehingga mengalami kerusakan seperti seng yang karat, pecah, bahkan berlubang.

"banyak seng karat dan pecah bahkan sampai berlubang. ini akibat dari material vulkanik yang terus menumpuk, sementara kondisi atap rumah banyak yang sudah rapuh," ujar fredy.

lebih lanjut, fredy mengungkapkan bahwa kerusakan rumah tersebut tersebar di beberapa desa di wilayah terdampak.

"2.366 rumah rusak ini tersebar di beberapa desa, antara lain desa klatanlo sebanyak 237 rumah, desa hokeng jaya 311 rumah, desa nawokote 334 rumah, desa boru 687 rumah, desa pululera 337 rumah, desa boru kedang 296 rumah, dan desa dulipali 164 rumah," jelasnya.

fredy menambahkan, hingga saat ini bpbd flores timur masih melakukan pendataan terkait dampak erupsi yang lebih luas, terutama untuk fasilitas umum seperti sekolah dan fasilitas kesehatan.

"ini yang terdata khusus rumah warga, sementara fasilitas kesehatan dan sekolah belum kita lakukan pendataan," ungkapnya.

erupsi gunung lewotobi laki-laki ini merupakan salah satu dari serangkaian aktivitas vulkanik yang meningkat sejak beberapa waktu terakhir.

meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, kerugian material akibat kerusakan rumah warga sangat besar.

pemerintah daerah terus berupaya memberikan bantuan darurat, termasuk distribusi masker dan penyediaan tempat penampungan sementara bagi warga yang rumahnya tidak lagi layak huni.

masyarakat di sekitar diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari bpbd setempat, terutama terkait evakuasi dan penggunaan masker untuk melindungi diri dari abu vulkanik yang masih berpotensi menyebar.

"kami harap warga tetap waspada karena aktivitas gunung masih berpotensi meningkat," pungkas fredy.

selain itu, pemerintah juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat penanganan dampak erupsi dan pemulihan kondisi masyarakat.

bantuan logistik seperti makanan dan air bersih terus disalurkan ke wilayah terdampak.*

Tag
Share