bacakoran.co

Kronologi Anggota Polda Metro yang Dikeroyok Saat Lagi Bertugas di Kampung Ambon, Ternyata Karena Ini

Anggota Polda Metro Jaya dikeroyok saat bertugas menangkap pengedar narkoba di Kampung Ambon-Gambar Ist-

Rp26.500.000.000,00

– Aset bergerak (mobil) senilai

Rp400.000.000,00

– Uang tunai dalam valuta asing senilai Rp. 112.886.782,26

BACA JUGA:Dewita Bersinar Diganjar Penghargaan BNN RI

– Uang tunai dalam rupiah sebesar

Rp136.000.000,00

– Uang dalam rekening sebesar

Rp999.323.047,00

Tindak “money laundry” Ini berawal dari penyelidikan Direktorat TPPU BNN RI terhadap transaksi uang dari terpidana narkotika  berinisil NH dan MM.

BACA JUGA:Naomi Dviola Siswi SMK 3 Semarang yang Hilang di Gunung Slamet Akhirnya Ditemukan, Begini Kronologinya

“AS alias YD diketahui merupakan seorang residivis kasus

Para tersangka terjerat pasal narkotika dengan hukuman pidana 11 tahun pada tahun 2011.

Kronologi Anggota Polda Metro yang Dikeroyok Saat Lagi Bertugas di Kampung Ambon, Ternyata Karena Ini

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - heboh, anggota direktorat reserse narkoba polda metro jaya mengalami , jakarta barat, saat sedang melakukan penangkapan terhadap pelaku narkoba.

kejadian pengeroyokan ini terjadi pada malam hari tanggal 13 oktober 2024 saat anggota polda bertugas.

anggota tersebut mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

kabid humas polda metro jaya, kombes pol ade ary syam indradi, menyayangkan insiden kekerasan ini dan menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap semua pihak yang terlibat.

dikutip dari disway.id, kombes pol ade ary syam indradi menceritakan detail ini.

"pada hari minggu, tgl 13 oktober 2024, sekira pukul 19.30 wib, dalam upaya pemberantasan narkoba, dari direktorat reserse narkoba polda metro jaya melakukan penangkapan terkait kasus peredaran narkoba, dimana saat penangkapan terhadap pelaku narkoba, terjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas, terkait adanya anggota kami yang mengalami luka akibat pengeroyokan," katanya kepada awak media, senin 14 oktober 2024.

menurut laporan tersebut, anggota kombes pol ade ary syam indradi saat ini sudah mendapatkan perawatan medis.

untungnya saat ini kondisi anggotanya sudah berangsur pulih dan sembuh berdasarkan penjelasan dokter.

namun ada mengungkapkan pihaknya menyayangkan adanya adanya aksi pengeroyokan tersebut.

"tentunya kami benar-benar sangat menyayangkan terjadinya kekerasan dalam proses penegakan hukum ini, dan insiden tersebut akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku. kepolisian akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap semua pihak yang terlibat, termasuk pelaku penyerangan," jelasnya.

diterangkannya, pihaknya bakal menindak tegas pada .

"polda metro jaya akan tetap berkomitmen untuk menegakkan hukum dan memberantas peredaran narkoba dengan tegas, demi keamanan masyarakat," terangnya.

polda metro jaya juga meminta dukungan dan kerja sama dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan ini.

"kami juga meminta dukungan dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan ini. silahkan masyarakat menjadi pelopor dan pelapor untuk wujudkan generasi emas indonesia bebas narkoba, menuju indonesia maju 2045," lanjutnya.

baru-baru ini juga ada kabar penankapan bandar narkoba di kota palembang dan banyuasin yang berhasil diamankan bnn, berikut informasi selengkapnya.

sindikat bandar narkoba di  berhasil diamankan badan narkotika nasional ().

keempatnya berhasil ditangkap dan bnn baru menyadari jika aliran uang maupun berbagai manifestasi aset lainnya diduga merupakan hasil dari peredaran gelap narkotika.

"bnn sebagaimana penelusuran terhadap dua jaringan yang diungkap pada hari ini, juga termasuk aset-aset yang dimiliki,” ujar kepala  komjen pol marthinus hukom didampingi kapolda sumsel irjen andi rian r djajdi sik.

keempat tersangka tersebut tiga diantaranya at, hi, lm (perempuan) merupakan tersangka sindikat narkoba jenis sabu-sabu, jaringan  internasional malaysia dan palembang.

penyidik akhirnya menyita sejumlah aset  dari as yang merupakan bagian dari narkotika jaringan aceh-palembang atas nama as.

“para tersangka diketahui melakukan  dengan menggunakan modus nomine u turn, tarik dan setor tunai, serta menyamarkan dalam bentuk aset baik dengan nama pribadi maupun pihak lain,” jelas komjen pol marthinus hukom, sik msi.

dari ke empat tersangka ini petugas menyita sejumlah aset yang dikalkulasikan mencapai rp64.05 miliar.

deputi pemberantasan bnn ri irjen i wayan sugiri sh sik msi menjelaskan untuk tiga tersangka jaringan internasional itu ditangkap oleh pihaknya, pada jum’at (24/5/2024).

hi, lm ditangkap oleh bnn ri berada di dalah satu rumah mewah yang turut menjadi sitaan tppu, di jalan sei seputih, kelurahan lorok pakjo, ilir barat 1 palembang.

pada penangkapan kedua tersangka ini petugas mengamankan barang bukti narkoba shabu-shabu sebanyak 1.044 gram.

sementara at salah satu patner dari dua tersangka tersebut ditangkap ditempat berbeda di provinsi bali, pada waktu yang bersamaan.

“satu orang berinisial koh warga negara malaysia sebagai pengendali pengiriman sabu terhadap tiga tersangka ini ditetapkan sebagai dpo dengan red notice, “ucap irjen i wayan sugiri.

sementara satu tersangka bernisial  diamankan direktorat tppu bnn ri dari sindikat narkoba  jaringan aceh malaysia.

adapun beberapa barang yang disita antara lain:

aset tidak bergerak senilai

rp6.700.000.000,00

tersangka at alias wh

aset tidak bergerak senilai

rp7.000.000.000,00

tersangka as alias yd

– uang tunai sebesar

rp30.000.000,00

– 19 perhiasan senilai

rp329.292.000,00

– 9 telepon genggam senilai

rp52.500.000,00

– aset tidak bergerak (4 ruko dan 4 rumah) senilai

rp20.000.000.000,00

– aset bergerak (5 mobil dan 5 motor) senilai

rp1.795.000.000,00. 

terasangka hi alias ac

– aset tidak bergerak senilai

rp26.500.000.000,00

– aset bergerak (mobil) senilai

rp400.000.000,00

– uang tunai dalam valuta asing senilai rp. 112.886.782,26

– uang tunai dalam rupiah sebesar

rp136.000.000,00

– uang dalam rekening sebesar

rp999.323.047,00

tindak “money laundry” ini berawal dari penyelidikan direktorat tppu bnn ri terhadap transaksi uang dari terpidana narkotika  berinisil nh dan mm.

“as alias yd diketahui merupakan seorang residivis kasus

para tersangka terjerat pasal narkotika dengan hukuman pidana 11 tahun pada tahun 2011.

Tag
Share