bacakoran.co - band baru-baru mengalami kejadian yang kurang mengenakkan usai tampil di salah satu kota di jawa barat.
for revenge sendiri merupakan sebuah grup musik rock alternatif yang sudah berdiri sejak 2006 dan berasal dari bandung, namun belakang band ini kembali hype dikalangan anak muda.
band ini kembali hype pada tahun 2020 sejak mengeluarkan 4 singel terbaru yakni derana, serana, perayaan patah hati dan jentaka, sontak 4 singel tersebut langsung booming di kalangan anak muda.
lantaran musik dan lirik dari singel yang dikeluarkan oleh band for revenge sangat relate dengan cerita cinta asrama anak muda sekarang.
dan baru-baru ini band for revenge menggelar di tasikmalaya, jawa barat, pada minggu (13/10/2024)
kejadian tidak mengenakan ini bermula saat mobil rombongan for revenge mengantarkan satu persatu kru untuk pulang ke basecamp.
kejadian penyerangan mobil rombongan for revenge dilakukan oleh sekelompok pemotor yang tidak dikenali dan kejadiannya terjadi sekitar pukul 03.40 pagi di daerah sukahaji, bandung.
hal tersebut dibenarkan oleh rizky surya putri selaku manajer grup musik for revenge, yang menjelaskan bahwa penyerangan itu terjadi setelah mobil mengantar beberapa anggota kru ke basecamp.
"kejadiannya sekitar pukul 03.40 pagi setelah drop crew, driver pulang ke garasi," ungkap rizky surya putri yang dikutip bacakoran.co dari pada kamis (17/10/2024).
dia juga mengatakan, awalnya sekelompok pengendara sepeda motor tiba-tiba datang dari arah yang berlawanan lalu melemparkan botol ke arah kaca mobil rombongan for revenge.
"tiba-tiba, gerombolan pemotor dari arah berlawanan melempari botol kaca ke arah hiace for revenge,” tambah rizky surya putri.
serangan itu mengakibatkan kerusakan yang cukup parah pada kaca depan mobil hiace, untungnya kejadian penyerangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dari para kru for revenge, hanya saja sang sopir yang masih mengalami shok setelah kejadian tersebut.
"alhamdulillah enggak ada yang terluka, cuma driver shock," ungkap rizky selaku manajer band for revenge.
dugaan rizky, penyerangan terhadap mobil rombongan band for revenge terjadi sebagai akibat dari bentrokan antara warga di daerah tersebut.
rizky juga menyatakan bahwa pihaknya telah melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian untuk mengetahui siapa para pelaku yang sudah melakukan penyerangan.
"katanya, ada bentrokan antar warga daerah situ. sudah lapor polisi, sekarang lagi dicek cctv sama cocokin data pelaku," ungkap rizky.
dari peristiwa ini, rizky berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, terutama karena band for revenge sering berangkat atau pulang di pagi buta.
ia menginginkan agar keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan tetap terjamin, jadi tidak ada lagi kekhawatiran saat pulang larut malam.
"harapan kami, karena kami yang setiap hari berangkat atau pulang dini hari, seharusnya bandung bisa aman. tidak ada lagi gangster yang mengganggu," ungkap rizky.*