bacakoran.co - , yang berada di perbatasan kabupaten lumajang dan malang, kembali mengalami erupsi pada kamis, 17 oktober 2024.

letusan yang terjadi sekitar pukul 07.41 wib tersebut mengeluarkan kolom abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak gunung, atau setara dengan ketinggian 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl).

"terjadi erupsi gunung semeru pada kamis, 17 oktober 2024, pukul 07.41 wib," ujar petugas pos pengamatan gunung semeru, sigit rian alfian, dalam keterangan tertulis yang diterima di lumajang, jawa timur.

, yang merupakan gunung tertinggi di pulau jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl, dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di indonesia.

info seputar gunung semeru di lumajang jawa timur kembali erupsi-disway.id-

aktivitas vulkaniknya sering terjadi, namun erupsi kali ini menghasilkan kolom abu vulkanik yang cukup tinggi, teramati menjulang hingga 800 meter di atas puncak gunung.

berdasarkan pengamatan visual, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal itu condong ke arah selatan dan barat daya.

hingga berita ini ditulis, belum ada laporan mengenai dampak langsung dari erupsi ini terhadap pemukiman penduduk di sekitar wilayah lumajang dan malang.

namun, petugas terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik untuk mengantisipasi potensi bahaya lanjutan.

badan penanggulangan bencana daerah () kabupaten lumajang mengimbau warga di sekitar kawasan rawan bencana agar tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

masyarakat diminta untuk menghindari aktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak gunung semeru, terutama di wilayah bukaan kawah di sisi tenggara yang merupakan jalur aliran lahar dan awan panas.

selain itu, masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai yang berhulu di gunung semeru diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir lahar, terutama jika terjadi hujan di sekitar puncak gunung.

hujan deras yang sering kali menyusul setelah erupsi dapat memicu lahar dingin yang berbahaya.

juga menjelaskan bahwa pos pengamatan terus memantau perkembangan aktivitas gunung semeru secara intensif.

"kami melakukan pengamatan secara real-time dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat serta pihak terkait," ungkapnya.

gunung semeru telah beberapa kali mengalami erupsi dalam beberapa tahun terakhir. pada desember 2021, letusan besar yang terjadi mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan material di beberapa desa di sekitar lumajang.

oleh karena itu, kewaspadaan masyarakat dan kesiapsiagaan pemerintah daerah menjadi prioritas utama dalam menghadapi aktivitas vulkanik semeru.

hingga kini, status aktivitas vulkanik gunung semeru tetap berada pada level waspada (level ii).

masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari pihak berwenang dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang tidak jelas sumbernya.*