bacakoran.co

Fakta Menarik Sungai Klenteng yang Masih Terdeteksi di Citra Satelit, Simak Informasinya di Sini!

Sungai Klenteng berada di wilayah 7 Ulu dan masih terlihat dalam citra satelit tapi saat ini tidak ditemukan lagi di lapangan.--

Setelah kejadian tersebut, klenteng tersebut kemudian dipindahkan dan dibangun kembali di wilayah 9/10 Ulu.

Berdasarkan data dari citra satelit, Sungai Klenteng masih bisa dilihat keberadaannya di kawasan Seberang Ulu I, tepatnya di sekitar 7 Ulu.

BACA JUGA:7 Remaja Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Sengaja Melompat ke Sungai Hindari Patroli Polisi?

BACA JUGA:Heboh! Penampakan Buaya Besar di Sungai Musi Palembang Terekam Kamera, Begini Kata Camat Gandus

Meski tidak digunakan sebagai nama jalan, sungai ini tetap menjadi salah satu penanda penting dalam sejarah wilayah tersebut, terutama sebagai saksi bisu perkembangan pemukiman warga Tionghoa di Palembang pada masa penjajahan Belanda.

Menariknya, Sungai Klenteng berada tidak jauh dari Kampung Kapitan, yang merupakan salah satu tempat pertama kali warga Tionghoa bermukim di Palembang pada era kolonial Belanda.

Kampung ini kini menjadi salah satu situs sejarah yang banyak dikunjungi wisatawan, menggambarkan kehidupan warga Tionghoa di masa lampau.

Sungai Klenteng, dengan lokasinya yang strategis di 7 Ulu, diyakini turut memainkan peran penting dalam aktivitas masyarakat di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Provinsi Sumsel Bakal Pecahkan Rekor MURI melalui Gerakan Minum Kopi Serentak Terbanyak di Pinggir Sungai Musi

BACA JUGA:Pilu, Balita Tenggelam di Sungai Karya Bakti Lubuklinggau Ditemukan Meninggal Dunia, Berikut Kronologinya...

Meskipun saat ini nama Sungai Klenteng tidak digunakan sebagai nama jalan, keberadaannya tetap menjadi bagian penting dari sejarah Seberang Ulu dan masyarakat Tionghoa di Palembang.

Fakta Menarik Sungai Klenteng yang Masih Terdeteksi di Citra Satelit, Simak Informasinya di Sini!

Melly

Melly


bacakoran.co - sungai musi yang berada di sumatera selatan bukan hanya biasa, tapi merupakan yang terpanjang kedua di pulau sumatera dengan panjang mencapai sekitar 750 kilometer.

sejak zaman kerajaan sriwijaya, sekitar abad ke-7 hingga ke-13, sungai musi sudah jadi jalur penting untuk perdagangan dan transportasi, menghubungkan berbagai daerah dan menjadikan palembang sebagai pusat ekonomi.

yang menarik, sungai musi membelah kota palembang menjadi dua bagian, yaitu seberang ilir dan seberang ulu.

kedua wilayah ini punya karakteristik yang berbeda, tapi sama-sama terhubung oleh sungai musi yang sudah jadi bagian penting dalam sejarah kota.

namun, ada kabar kurang baik soal kondisi sungai musi saat ini. sekitar 221 anak sungainya di kota palembang telah akibat perkembangan kota yang pesat dan pembangunan yang tidak terkontrol.

salah satu yang hilang adalah sungai klenteng di seberang ulu i.

berdasarkan peta tahun 1922, sungai klenteng berada di wilayah 7 ulu dan tapi saat ini tidak ditemukan lagi di lapangan.

sungai ini merupakan salah satu bukti nyata dari perjalanan panjang sejarah kota palembang, khususnya dalam kaitannya dengan komunitas tionghoa yang bermukim di kawasan tersebut.

nama sungai klenteng diduga berasal dari sebuah klenteng yang dulunya berada di 7 ulu.

menurut cerita yang beredar di masyarakat setempat, klenteng ini mengalami kebakaran pada masa lalu.

setelah kejadian tersebut, klenteng tersebut kemudian dipindahkan dan dibangun kembali di wilayah 9/10 ulu.

berdasarkan data dari citra satelit, sungai klenteng masih bisa dilihat keberadaannya di kawasan seberang ulu i, tepatnya di sekitar 7 ulu.

meski tidak digunakan sebagai nama jalan, sungai ini tetap menjadi salah satu penanda penting dalam sejarah wilayah tersebut, terutama sebagai saksi bisu perkembangan pemukiman warga tionghoa di palembang pada masa penjajahan belanda.

menariknya, sungai klenteng berada tidak jauh dari kampung kapitan, yang merupakan salah satu tempat pertama kali warga tionghoa bermukim di palembang pada era kolonial belanda.

kampung ini kini menjadi salah satu situs sejarah yang banyak dikunjungi wisatawan, menggambarkan kehidupan warga tionghoa di masa lampau.

sungai klenteng, dengan lokasinya yang strategis di 7 ulu, diyakini turut memainkan peran penting dalam aktivitas masyarakat di wilayah tersebut.

meskipun saat ini nama sungai klenteng tidak digunakan sebagai nama jalan, keberadaannya tetap menjadi bagian penting dari sejarah seberang ulu dan masyarakat tionghoa di palembang.

Tag
Share