bacakoran.co -  yang berada di kabupaten flores timur, nusa tenggara timur, meletus pada rabu malam, 16 oktober 2024, sekitar pukul 22.23 waktu indonesia timur (wit).

letusan gunung api tersebut disertai dengan lontaran abu vulkanik dan pijaran api yang mencapai ketinggian 1 kilometer dari puncaknya, mengakibatkan kepanikan di kalangan masyarakat yang tinggal di sekitar lereng gunung.

menurut laporan badan geologi, diawali oleh peningkatan aktivitas seismik yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.

material vulkanik yang dimuntahkan berupa abu dan fragmen batuan berukuran kecil hingga sedang, sementara pijaran api yang mencapai langit menambah dramatisnya letusan ini.

meski belum ada laporan tentang korban jiwa, masyarakat diimbau untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“kami telah memantau aktivitas gunung ini secara intensif sejak beberapa hari lalu, dan malam tadi gunung ini meletus dengan kekuatan yang cukup besar. abu vulkanik mencapai beberapa desa di sekitar lereng, dan saat ini kami terus memantau perkembangan lebih lanjut,” tulis keterangan dari pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi () yang dikutip tim bacakoran.co.

sampai saat ini, daerah yang paling terdampak oleh hujan abu vulkanik meliputi beberapa desa di kecamatan wulanggitang dan sekitarnya.

abu tebal menyelimuti rumah-rumah dan jalanan, sementara bau belerang menyebar ke berbagai wilayah di sekitar gunung.

warga yang tinggal dalam radius 5 kilometer dari puncak gunung diminta untuk mengungsi.

sementara itu, tim sar bersama pihak badan penanggulangan bencana daerah () kabupaten flores timur telah bersiap untuk evakuasi lebih lanjut jika situasi memburuk.

“kami sudah mengaktifkan posko darurat, dan tim tanggap bencana siap membantu evakuasi warga,” ujar kepala bpbd flores timur.

hingga saat ini, status gunung telah dinaikkan menjadi level iii atau siaga, artinya potensi letusan susulan masih ada.

pvmbg terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat, terutama mengenai bahaya lanjutan seperti awan panas dan lahar dingin yang mungkin terbentuk akibat hujan yang diprediksi turun dalam beberapa hari ke depan.

pihak berwenang juga mengimbau agar warga yang tinggal di luar radius bahaya tetap waspada terhadap bahaya abu vulkanik.

penggunaan masker sangat dianjurkan untuk mencegah gangguan pernapasan akibat paparan abu.

letusan gunung lewotobi laki-laki ini mengingatkan akan aktivitas vulkanik di kawasan flores yang terkenal dengan sejumlah gunung api aktifnya.

pemerintah daerah kini sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalkan dampak dari bencana alam ini.*