bacakoran.co

Terungkap! Anak Sungai Musi Sacang Terdeteksi Satelit Citra, Cek Disini Detail Lokasinya

Anak Sungai Musi Secang terdeteksi oleh satelit citra--Metro Sergai

BACAKORAN.CO - Sungai Musi adalah sungai terpanjang kedua di Sumatera, Indonesia, dengan panjang sekitar 750 km. 

Sungai ini memiliki sejarah yang kaya dan telah dikenal sejak zaman kuno, bahkan sebelum era Kerajaan Sriwijaya.

Pada masa lalu, Sungai Musi menjadi jalur transportasi utama bagi perdagangan, terutama di era Kerajaan Sriwijaya, menjadikannya pusat aktivitas ekonomi.

Asal usul nama "Musi" berasal dari bahasa Tionghoa "Mu Ci," yang berarti ayam betina. 

BACA JUGA:Fakta Menarik Anak Sungai Kebon Duku yang Jarang Diketahui, Ini Fungsi dan Penampakannya Bagi Warga 24 Ilir!

BACA JUGA:Terungkap! Anak Sungai Musi Karangpandjang Tak Terdeteksi di Satelit, Simak Penampakannya yang Mengejutkan

Nama ini diberikan oleh sekelompok bajak laut Tiongkok yang menjelajahi sungai tersebut dan menemukan tanah di sekitarnya subur dan kaya akan hasil alam. 

Sungai ini juga membelah Kota Palembang menjadi dua bagian, yaitu Seberang Ilir dan Seberang Ulu, yang dihubungkan oleh Jembatan Ampera.

Sungai Musi tidak hanya penting secara ekonomi tetapi juga menjadi objek pariwisata dengan keindahan alamnya. 

Keberadaan sungai ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di sekitarnya, baik dalam aspek sosial maupun ekonomi, sejak zaman dahulu hingga saat ini. 

BACA JUGA:Belum Ditemukan Tetapi Terdeteksi Satelit Citra? Ini Informasi Anak Sungai Musi Soeakboejang

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Anak Sungai Musi Poetihkoekoe Terdeteksi di Satelit, Ini Penampakannya!

Namun, baru-baru ini terdapat 23 anak sungai Musi yang terpantau dan terdeteksi oleh satelit citra.

Akan tetapi tidak diketahui dimana letak jelas dari anak-anak sungai tersebut. 

Terungkap! Anak Sungai Musi Sacang Terdeteksi Satelit Citra, Cek Disini Detail Lokasinya

Ayu

Ayu


bacakoran.co - adalah sungai terpanjang kedua di sumatera, indonesia, dengan panjang sekitar 750 km. 

sungai ini memiliki sejarah yang kaya dan telah dikenal sejak zaman kuno, bahkan sebelum era kerajaan sriwijaya.

pada masa lalu, menjadi jalur transportasi utama bagi perdagangan, terutama di era kerajaan sriwijaya, menjadikannya pusat aktivitas ekonomi.

asal usul nama "musi" berasal dari bahasa tionghoa "mu ci," yang berarti ayam betina. 

nama ini diberikan oleh sekelompok bajak laut tiongkok yang menjelajahi sungai tersebut dan menemukan tanah di sekitarnya subur dan kaya akan hasil alam. 

sungai ini juga membelah kota palembang menjadi dua bagian, yaitu seberang ilir dan seberang ulu, yang dihubungkan oleh jembatan ampera.

tidak hanya penting secara ekonomi tetapi juga menjadi objek pariwisata dengan keindahan alamnya. 

keberadaan sungai ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di sekitarnya, baik dalam aspek sosial maupun ekonomi, sejak zaman dahulu hingga saat ini. 

namun, baru-baru ini terdapat 23 anak sungai musi yang terpantau dan terdeteksi oleh satelit citra.

akan tetapi tidak diketahui dimana letak jelas dari anak-anak sungai tersebut. 

salah satunya ada secang yang kemungkinan berada di ilir timur i dan terdeteksi oleh satelit citra. 

namun berdasarkan informasi yang ada, belum ditemukan nama jalan yang menggunakan nama sungai secang ini. 

diketahui, bencana sungai musi yang meluap dan banjir benar adanya, beberapa bulan yang lalu sungai musi dikabarkan meluap dan membanjiri kabupaten musi rawas dengan ketinggian air mencapai 1 meter, berikut informasi selengkapnya. 

 dan beberapa anak sungainya yang berada di , sumatera selatan, sejak minggu sore 7 januari 2023 . akibatnya sejumlah wilayah di kabupaten itu .

ketinggian air berfariasi, mulai sebatas mata kaki orang dewasa hingga sekiar 1 meter.

informasi dari sejumlah kepolisian sektor jajaran polres musi rawas serta tni, banjir diantaranya terjadi di wilayah kecamatan yang berada di sepanjang jalur aliran sungai musi.

diantaranya di muara kelingi, seperti di jalan sp9, kelurahan sembatu jaya, jalan desa pelawe, kecamatan bts ulu cecar, pemukiman di muara kelingi, dan simpang temelat, desa ciptodadi i, kecamatan sukakarya, kabupaten mura.


       
kapolres mura, akbp andi supriadi sh, sik, mh, melalui kasi humas, akp herdiansyah, menjelaskan pihaknya mendapat laporan dari sejumlah personil di beberapa polsek, terkait becana banjir itu.

pihak kepolisian aktif dalam melakukan pemantauan bencana banjir, untuk membantu evakuasi, sekaligus mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan.

"minggu siang sekira pukul 14.00 wib, laporan dari anggota polsek, debit air meningkat sekitar 80 cm hingga 1 meter, di simpang tiga temelat, desa ciptodadi i, kecamatan sukakarya. banjir juga di terjadi di wilayah muara kelingi," katanya, senin 8 januari 2024

anggota polsek jayaloka dan polres mura, terus siaga melakukan pengecekan dilokasi banjir bersama dengan aparat pemerintah.



setidaknya, puluhan rumah sudah didata karena terendam banjir hampir satu meter di wilayah jayaloka.

kasi humas polres mura, akp herdiansyah menghimbau, agar masyarakat tetal berhati-hati dan waspada, menginggat adanya potensi peningkatan debit air, katena itensitas curah hujan masih tinggi.

"apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan baik perkembangan banjir dan gangguan kamtibmas, warga bisa melaporkan kejadian kepihak kepolisian (polres mura dan polsek jajaran). kami siap membantu warga," tuturnya.

pantauan banjir akibat luapan sungai musi juga terjadi di kelurahan muara kelingi, dua  rt di wilayah itu terendam.



hingga senin pagi,  air masih menggenangi jalan setinggi 40cm  sehingga  lalulintas kendaraan  roda dua dan roda empat tersendat.

babinsa koramil muara kelingi, serda arian arizal, mengungkapkan potensi peningkatan banjir akibat luapan sungai musi bisa terus meningkat.


karea kata dia adanya peningkatan itensitas curah hujan serta volume air sungai musi yang terus bertambah.

"untuk pantauan saat ini baru di wilayah rt 01 dan rt 02 yang tergenang. banjirnya masih normal, tapi bisa terus meningkat," bebernya.



dia juga mengimbau, agar masyarakat tetap berhati hati. terutama jika terjadi peningkatan itensitas hujan saat malam hari.

sementara itu, camat muara kelingi tri retrianto saat di konfirmasi membenarkan adanya peningkatan dair sungai musi di wilayah kecamatan muara kelingi.
 
"sungai musi memang sedang dalam, tapi kita sama sama berharap tidak terjadi bencana banjir di permukiman warga," timpalnya.

pihaknya mengaku, banjir yang terjadi di wilayah mura kelingi terbilang banjir yang hampir terjadi setiap tahun.



bahkan banjir di wilayah ini pernah mencapai kedalaman 4-5 meter dan menenggelamkan atap rumah warga.
banjir dipengaruhi luapan sungai musi, dan peningkatan itensitas curah hujan.

pemerintah dan masyarakat lokal sedang berupaya untuk melakukan revitalisasi dan restorasi anak-anak sungai yang hilang.

pemerintah sumatera selatan juga berencana untuk menjadikan sejumlah kampung tua di tepi sungai musi sebagai objek wisata.

sementara pemerintah palembang melakukan normalisasi dan restorasi ratusan anak sungai yang umumnya berada di perkampungan tua.

Tag
Share