bacakoran.co - drama baru kembali muncul di dunia selebriti! heni purnamasari berencana melayangkan somasi terhadap , dan nikita mirzani.
apa sebabnya? rupanya, semua ini berawal dari sebuah yang tayang di kanal youtube milik richard lee, yang dinilai mencemarkan nama baik heni.
kuasa hukum heni, johanes oberlin l tobing, menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas.
"kami akan menindaklanjuti podcast dan pemberitaan yang sudah beredar dengan proses hukum," ujarnya pada kamis 17/10. dilansir dari (17/10/24)
johanes juga menambahkan, bukan hanya richard dan oky yang terancam, tapi juga nikita mirzani serta akun-akun lain yang diduga menyebarkan berita bohong dan fitnah.
suhendro asido hutabarat, anggota tim kuasa hukum heni, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah berdiskusi terkait langkah hukum yang akan diambil.
"kami tidak akan tinggal diam," tegasnya.
richard lee buka suara soal tuduhan produk berbahaya
di sisi lain, richard lee tidak tinggal diam menghadapi berbagai tuduhan.
sebelumnya, produk skincare yang berafiliasi dengannya dilaporkan ke bareskrim polri karena dianggap berbahaya.
namun, richard membantah keras tuduhan tersebut. bahkan, dia berencana melaporkan balik pihak yang telah melaporkannya.
richard mengungkapkan kekesalannya, "selama ini aku diam saja ketika banyak orang melaporkan aku, tapi kali ini aku nggak akan tinggal diam. minggu depan aku akan lapor balik," katanya pada 2 september 2024.
menurut richard, produk skincarenya sama sekali tidak mengandung bahan berbahaya.
justru, dia mengklaim telah bekerja sama dengan bpom untuk memberikan edukasi tentang bahaya skincare abal-abal.
“berita yang bilang produkku berbahaya dan disita bpom itu hoax,” tegas richard.
ia juga menyebutkan bahwa keterlibatannya dengan bpom dalam edukasi publik menjadi bukti bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
"aku bahkan bekerja sama dengan bpom tahun ini untuk edukasi soal skincare ilegal," pungkasnya.
drama hukum ini semakin memanas!
kita tunggu saja bagaimana perkembangan kasus antara richard lee, oky pratama, nikita mirzani, dan heni purnamasari.