bacakoran.co

Kondisi MU Tak Kondusif Buat Varane Hengkang dengan Perasaan Sedih

Raphael Varane sebenarnya ingin akhiri karirnya bersama Manchester United--

BACAKORAN.CO – Raphael Varane sebenarnya punya keinginan terus bermain bersama Manchester United di penghujung karirnya. Mantan bek tengah Real Madrid ini selalu total memberikan permainan terbaik bagi Setan Merah.

Mantan bek timnas Prancis itu dibeli oleh Manchester United pada tahun 2021 lalu dari Real Madrid. United harus mengeluarkan uang sebesar 42 Juta Poundsterling untuk menebusnya dari Los Blancos. Varane dikontrak selama 3 musim.

Sejak pindah ke Manchester United, Varane bertekad akan mengakhiri karirnya bersama United. Sayang keinginan tersebut tidak terlaksana. United membiarkan kontraknya habis sehingga menjadi pemain bebas transfer pada akhir kompetisi 2023-2024.

“Saya punya keinginan untuk menghabiskan karir sepak bola saya bersama Manchester United. Saya ingin lebih lama tinggal disini tapi saya menyadari pada bulan terakhir saya di United taka da pembicaraan mengenai masa depan saya,” kata Raphael Varane kepada L’Equipe.

Bersama klub yang berbasis di Stadion Old Trafford ini, Varane sukses mempersembahkan gelar Piala FA pada musim terakhirnya. Mantan pemain AS Monaco ini menjadi salah satu aktor kunci mengalahkan Manchester City pada laga final Piala FA dengan kemenangan 2-1.

BACA JUGA:Pelatih Incaran Liverpool ini Ternyata Jadi Suksesor Pep Guardiola

BACA JUGA:Wow Keren, Barcelona Pakai Jersey Edisi Khusus Coldplay Laga El Clasico lawan Madrid

“Saya sudah mengetahui rencana project United tidak cocok dengan saya. Itulah yang terjadi kondisi United memang tidak kondusif sejak ditangani oleh pelatih Erik ten Hag yang lebih memprioritaskan permainan pragmatis,” lanjutnya.

Di tengah rasa galau tersebut datanglah tawaran dari salah satu klub promosi Serie A Italia, Como 1907. Klub milik keluarga Djarum ini punya rencana yang sejalan dengannya. Apalagi pelatih Como 1907 adalah rekannya sendiri, Cesc Fabregas.

“Saya memang mencari klub yang spesial itulah mengapa saya menerima tawaran dari Como. Proyek masa depan Como sesuai dengan keinginan saya. Como tidak menawarkan uang yang banyak tapi mereka punya rencana yang sangat manusiawi dan masuk akal,” tambahnya.

Keinginan memperkuat Como ternyata mendapat dukungan dari keluarganya. Mereka juga ikut pindah ke Italia demi memberikan dukungan moril kepada Varane. Sayang rencana itu tidak berjalan mulus. Varena mengalami cedera dan memutuskan untuk pensiun dari sepak bola.

Varane hanya bermain satu pekan setelah menjalani tur pra musim bersama Como 1907. Pada tanggal 11 Agustus, Varane mengalami cedera lutut saat bermain pada debutnya di ajang Coppa Italia. Dia baru bermain beberapa menit dan mengalami sakit luar biasa di lutunya.

BACA JUGA:Sulit Tembus Timnas Belanda, Rekan Mees Hilgers di FC Twente ini Ingin Pindah ke Indonesia

BACA JUGA:Ketakutan Terlalu Lebay, Negara Asia Ramai-Ramai Cibir Bahrain

Kondisi MU Tak Kondusif Buat Varane Hengkang dengan Perasaan Sedih

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – sebenarnya punya keinginan terus bermain bersama di penghujung karirnya. mantan bek tengah ini selalu total memberikan permainan terbaik bagi setan merah.

mantan bek timnas prancis itu dibeli oleh manchester united pada tahun 2021 lalu dari real madrid. united harus mengeluarkan uang sebesar 42 juta poundsterling untuk menebusnya dari los blancos. varane dikontrak selama 3 musim.

sejak pindah ke manchester united, varane bertekad akan mengakhiri karirnya bersama united. sayang keinginan tersebut tidak terlaksana. united membiarkan kontraknya habis sehingga menjadi pemain bebas transfer pada akhir kompetisi 2023-2024.

“saya punya keinginan untuk menghabiskan karir sepak bola saya bersama manchester united. saya ingin lebih lama tinggal disini tapi saya menyadari pada bulan terakhir saya di united taka da pembicaraan mengenai masa depan saya,” kata raphael varane kepada l’equipe.

bersama klub yang berbasis di stadion old trafford ini, varane sukses mempersembahkan gelar piala fa pada musim terakhirnya. mantan pemain as monaco ini menjadi salah satu aktor kunci mengalahkan pada laga final piala fa dengan kemenangan 2-1.

“saya sudah mengetahui rencana project united tidak cocok dengan saya. itulah yang terjadi kondisi united memang tidak kondusif sejak ditangani oleh pelatih yang lebih memprioritaskan permainan pragmatis,” lanjutnya.

di tengah rasa galau tersebut datanglah tawaran dari salah satu klub promosi serie a italia, como 1907. klub milik keluarga djarum ini punya rencana yang sejalan dengannya. apalagi pelatih como 1907 adalah rekannya sendiri, cesc fabregas.

“saya memang mencari klub yang spesial itulah mengapa saya menerima tawaran dari como. proyek masa depan como sesuai dengan keinginan saya. como tidak menawarkan uang yang banyak tapi mereka punya rencana yang sangat manusiawi dan masuk akal,” tambahnya.

keinginan memperkuat como ternyata mendapat dukungan dari keluarganya. mereka juga ikut pindah ke italia demi memberikan dukungan moril kepada varane. sayang rencana itu tidak berjalan mulus. varena mengalami cedera dan memutuskan untuk pensiun dari sepak bola.

varane hanya bermain satu pekan setelah menjalani tur pra musim bersama como 1907. pada tanggal 11 agustus, varane mengalami cedera lutut saat bermain pada debutnya di ajang coppa italia. dia baru bermain beberapa menit dan mengalami sakit luar biasa di lutunya.

“cedera yang saya alami seakan memberitahukan perjalanan karir sepak bola saya sudah selesai. saya juga berjanji kepada diriku sendiri untuk berhenti bermain jika kembali mengalami cedera,” ingatnya.

setelah mendapatkan perawatan dari tim medis, varane mengumumkan mengakhiri kontraknya lebih cepat bersama como 1907. dia tidak bisa melanjutkan kontraknya lebih lama karena kondisi cederanya tidak bisa lagi membuatnya bisa bersaing di level tertinggi sepak bola.

dalam sebuah statement, varane hanya menulis kata perpisahan yang sangat singkat dan penuh dengan makna yang mendalam meninggalkan dunia sepak bola yang telah dia geluti sejak masih kecil.

“jadi kehidupan baru akan dimulai dari luar lapangan. saya akan selalu bersama como hanya saya tidak lagi memakai sepak sepak boola dan atribut lainnya. saya akan terus berusaha untuk mencari yang terbaik dan terus berbagi dengan como secepatnya,” tulis pernyataan raphael varane di situs resmi como. (*)

 

 

 

 

 

 

 

Tag
Share