bacakoran.co

Alami Cedera Kaki, Gregoria Harus Relakan An Se Young ke Final Denmark Open 2024, Semangat Gregoria!

Gregoria Mariska Tunjung menangis usai tidak bisa lanjutkan pertandingan karena cedera kaki-pbsi-

Herli menjelaskan kondisi pemainnya. Kata dia, kondisi Gregoria memang sedang tidak baik-baik saja. 

BACA JUGA:Thailand Jadi Mimpi Buruk Tunggal Putri Indonesia, Gregoria dan Komang Ayu Rontok di Babak 16 Besar

Berawal dari paha dan sudah mencapai bagian pinggangnya. Kondisi itu terlihat dalam permainan tadi ketika bermain di sisi lapangan sebelah kiri.

"Dia tidak nyaman sama sekali dan memang dia tidak bisa membungkuk atau menekuk bagian kaki dan pinggangnya," ujarnya.

"Ketika di game kedua, saya sudah memperingatkan kembali kalau memang sudah tidak sanggup lebih baik retired saja. Ini demi kebaikan Gregoria juga," jelasnya.


Gregoria Mariska Tunjung harus meninggalkan lapangan menggunakan kursi roda-pbsi-

Namun demikian, kata Herli, memang semangat juang Gregoria terlalu tinggi di turnamen ini. Dengan memaksakan tampil, akhirnya sakit yang dialami kian buruk.

BACA JUGA: Gregoria Mariska Berburu Gelar di Hong Kong Usai Amankan Perunggu Olimpiade Paris

"Pertandingan pun tidak bisa dilanjutkan. Sebelumnya pun Gregoria sudah di tangani oleh tim fisioterapi PBSI dan dicek terus hingga pagi tadi saat latihan pemanasan," ucapnya.

"Meskipun sudah diberikan terapi gerakan khusus saat berlatih oleh pelatih fisik PBSI, namun tetaplah perlu waktu untuk memperbaiki seluruh keadaan Gregoria," ujarnya.

Herli berharap, Gregoria bisa melalui situasi ini. Kemudian dia segera pulih dan kembali ke kondisi terbaik. 

"Ya saya berharap semoga Gregoria bisa melalui ini semua dan bisa segera pulih kembali karena bagi kami semua, kesehatan Gregoria dan semua atlet adalah prioritas," tegasnta.

Alami Cedera Kaki, Gregoria Harus Relakan An Se Young ke Final Denmark Open 2024, Semangat Gregoria!

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - gregoria mariska tunjung harus merelakan tiket final denmark open 2024 menjadi milik an se young. ini setelah gregoria tidak bisa melanjutkan pertandingan akibat cedera. 

langkah gregoria terhenti di game kedua. ketika itu skor sama kuat 12-12.

gregoria tidak bisa melanjutkan pertandingan karena kakinya sakit. dia tidak bisa menahan tangis atas kondisi yang dialami.  

padahal, sebelum cedera, gregoria tampil baik. dia memaksa an se young tidak mudah mendapatkan kemenangan di game pertama.

gregoria menutup game pertama dengan kekalahan 20-22. ketika memasuki game kedua, kakinya tidak bisa diajak kerja sama.

atas insiden ini, gregoria gagal membalaskan kekalahan yang dialaminya di semi final olimpiade paris 2024. saat itu, gregoria kalah 21-11, 13-21, 16-21.


herli djanuddin terus memberikan dukungan atas perjuangan gregoria mariska tunjung. -pbsi-

pelatih tunggal putri indonesia, herli djaenuddin mengatakan, gregoria sejatinya memaksakan diri tampil di semi final. ini karena dia sudah alami ada masalah dengan kakinya saat berjuang di babak 8 besar. 

"sakit yang dialami gregoria sudah sejak kemarin dari babak perempat final pada game ketiga. gregoria sudah hampir memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan," ungkap herli.

sebagai pelatih, herli sudah mengingatkan kepada gregoria untuk tidak memaksakan diri. jika memang sakit jangan dilanjutkan.

ini karena masih banyak pertandingan ke depan yang harus dihadapi. banyak pertandingan dan kejuaraan yang bisa ditaklukkan jika kondisi sehat.

"sebagai pelatih, saya sudah menyampaikan bahwa kalau memang sakit ya sudah jangan di paksakan karena pertandingan di depan masih banyak menanti. tetapi gregoria tetap mau mencoba untuk melanjutkan pertandingan," ujarnya. 

herli menjelaskan kondisi pemainnya. kata dia, kondisi gregoria memang sedang tidak baik-baik saja. 

berawal dari paha dan sudah mencapai bagian pinggangnya. kondisi itu terlihat dalam permainan tadi ketika bermain di sisi lapangan sebelah kiri.

"dia tidak nyaman sama sekali dan memang dia tidak bisa membungkuk atau menekuk bagian kaki dan pinggangnya," ujarnya.

"ketika di game kedua, saya sudah memperingatkan kembali kalau memang sudah tidak sanggup lebih baik retired saja. ini demi kebaikan gregoria juga," jelasnya.


gregoria mariska tunjung harus meninggalkan lapangan menggunakan kursi roda-pbsi-

namun demikian, kata herli, memang semangat juang gregoria terlalu tinggi di turnamen ini. dengan memaksakan tampil, akhirnya sakit yang dialami kian buruk.

"pertandingan pun tidak bisa dilanjutkan. sebelumnya pun gregoria sudah di tangani oleh tim fisioterapi pbsi dan dicek terus hingga pagi tadi saat latihan pemanasan," ucapnya.

"meskipun sudah diberikan terapi gerakan khusus saat berlatih oleh pelatih fisik pbsi, namun tetaplah perlu waktu untuk memperbaiki seluruh keadaan gregoria," ujarnya.

herli berharap, gregoria bisa melalui situasi ini. kemudian dia segera pulih dan kembali ke kondisi terbaik. 

"ya saya berharap semoga gregoria bisa melalui ini semua dan bisa segera pulih kembali karena bagi kami semua, kesehatan gregoria dan semua atlet adalah prioritas," tegasnta.

Tag
Share