Striker Masa Depan Indonesia ini Kejar Karir A-League
Striker timnas Indonesia, Rafael Struick kini memperkuat Brisbane Roar --
BACAKORAN.CO – Penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick sudah siap membuka lembaran baru bersama salah satu klub Australia League (A-League), Brisbane Roar. Penyerang berusia 21 tahun ini baru saja ditransfer dari ADO Den Haag.
Kompetisi A-League belum dimulai Pertandingan awal kompetisi digelar pada awal November 2024. Pada laga perdana, Brisbane Road dijadwalkan akan bertemu dengan Sydney FC pada tanggal 1 November 2024 dan laga kedua melawan Melbourne Victory tanggal 13 November 2024.
Sebelum bertanding di kompetisi resmi, Brisbane Roar akan mengawali pertandingan pekan ini dengan bermain di Piala Liga Australia. Brisbane Roar akan menghadapi wakil Auckland FC pada babak pertama.
Pemain kelahiran Leidschendam, Belanda tanggal 27 Maret 2003 ini siap membuktikan dia bisa bersaing di lini depan Brisbane Roar. Banyak netizen mendoakan Struick bisa meraih kesuksesan bersama klub baru, Brisbane Roar.
“Kalo Struick bisa main reguler di Brisbane kayaknya bolehlah kita berharap kalo dia bisa menjadi penyerang masa depan timnas Indonesia,” tulis akun Bernama Irfan Muhammad Reza. “Semoga bisa main rutin Rafael terus balik gacor mainnya,” timpal akun Wann.
BACA JUGA:Terus Dibuli Fans Indonesia, Asnawi Hanya Posting Kalimat ini
BACA JUGA:Wow Keren, Barcelona Pakai Jersey Edisi Khusus Coldplay Laga El Clasico lawan Madrid
Ada juga yang mengomentari jersey milik Brisbane Roar yang tak biasa. Dengan dominasi warna merah maron dan putih dengan kerah dan kancing dua membuatnya nampak bukan seperti jersey sepak bola. “Wow jersey away Brisbane Roar itu wow,” tulis alf.
Tapi ada juga netizen lebih fokus kepada Auckland FC yang berhasil menahan imbang timnas Malaysia dengan skor 1-1 pada FIFA match day tanggal 10 Oktober 2024. “Auckland FC yang main lawan timnas Malaysi itukan? Emang keren,” tulis akun bernama YN.
Rafael Struick menjadi pemain ketiga asal Indonesia yang memperkuat Brisbane. Jauh sebelum Struick menjadi pemain Brisbane sudah ada dua pemain asal Indonesia yang pernah memperkuat Brisbane.
Pemain pertama adalah mantan striker timnas Indonesia, Sergio Van Dijk. Bribane membelinya pada tahun 2008 lalu dari Emmen. Sergio Van Dijk dikontrak selama tiga musim dari tahun 2008-2010. Selama memperkuat Brisbane, Sergio Van Dijk tampil sebanyak 47 laga dan mencetak 24 gol dari semua ajang kompetisi.
Setelah itu Van Dijk dikontrak oleh Adelaide United juga selama tiga musim. Pemain kedua asal Indonesia yang pernah menjadi skuad Bribane adalah Yandi Sofyan. Pemain kelahiran Garut pada tanggal 25 Maret 1992 ini pernah merasakan bermain di Liga Australia bersama Brisbane.
Namun Yandi hanya menjadi pemain pinjaman dari Arema Cronus pada tahun 2014 lalu. Selama semusim memperkuat Brisbane, Yandii Sofyan gagal bersinar. Dia hanya tampil sebanyak 13 pertandingan dan mencetak 2 gol saja.
Setelah masa peminjamannya selesai satu musim, Yando Sofyan balik lagi ke Indonesia dan memperkuat tim baru. Dia dibeli oleh Persib Bandung pada tahun 2015. Sayang di Persib lagi-lagi Yandi gagal bersinar dia hanya dimainkan sekali saja.