Cobain Kuy, 6 Cara Praktis Membuat Silase Nutrisi Tinggi untuk Ternak Kambing, Jamin Auto Sehat dan Gemuk!
Reporter: Chairil|
Editor: Chairil|
Senin , 21 Oct 2024 - 12:38
Cara Membuat Silase Nutrisi Tinggi untuk Ternak Kambing--Youtube/Tanilink TV
BACAKORAN.CO -Peternak wajib tau nih cara praktis membuat silase nutrisi tinggi untuk ternak kambing.
Silase adalah salah satu solusi pakan berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk menjaga ketersediaan pakan kambing, terutama pada musim kemarau atau saat hijauan segar sulit didapat.
Silase merupakan pakan fermentasi yang kaya nutrisi, mudah disimpan, dan mampu bertahan lama tanpa kehilangan kandungan gizinya.
Tim bacakoran.co akan menjelaskan cara praktis membuat silase nutrisi tinggi untuk kambing.
Rumput jagung yang dipanen pada tahap bunga dan jagung muda adalah pilihan yang baik karena kandungan serat dan karbohidratnya yang tinggi.
2. Pemotongan Hijauan
Potong hijauan menjadi ukuran kecil, sekitar 2-5 cm.
Cobain Kuy, 6 Cara Praktis Membuat Silase Nutrisi Tinggi untuk Ternak Kambing, Jamin Auto Sehat dan Gemuk!
Chairil
Chairil
bacakoran.co - wajib tau nih cara praktis membuat silase nutrisi tinggi untuk ternak kambing.
silase adalah salah satu solusi pakan berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk menjaga ketersediaan pakan kambing, terutama pada musim kemarau atau saat hijauan segar sulit didapat.
silase merupakan pakan fermentasi yang kaya nutrisi, mudah disimpan, dan mampu bertahan lama tanpa kehilangan kandungan gizinya.
tim bacakoran.co akan menjelaskan cara praktis nutrisi tinggi untuk kambing.
1. pemilihan bahan baku yang berkualitas
pilih bahan hijauan segar yang memiliki kandungan nutrisi tinggi, seperti rumput gajah, jagung, daun kacang-kacangan, atau leguminosa.
pastikan bahan baku bebas dari jamur, hama, atau daun yang sudah kering.
kandungan protein dari bahan baku sangat penting untuk meningkatkan kualitas silase.
rumput jagung yang dipanen pada tahap bunga dan jagung muda adalah pilihan yang baik karena kandungan serat dan karbohidratnya yang tinggi.
2. pemotongan hijauan
potong hijauan menjadi ukuran kecil, sekitar 2-5 cm.
potongan ini memudahkan pengepakan dan mempercepat proses fermentasi karena lebih banyak permukaan hijauan yang terpapar mikroba fermentasi.
pemotongan yang tepat juga membantu mengurangi oksigen yang terjebak di dalam silase, sehingga risiko pembusukan dapat diminimalisir.
3. penambahan aditif nutrisi
untuk meningkatkan kandungan nutrisi silase, tambahkan aditif alami yang dapat meningkatkan kualitas fermentasi dan nutrisi, seperti tetes tebu (molase) atau dedak padi.
molase kaya akan gula yang dibutuhkan oleh bakteri asam laktat untuk mempercepat fermentasi.
dedak padi bisa meningkatkan kandungan serat dan energi dalam silase.
aditif ini membantu memperkaya kandungan gizi pakan silase sehingga kambing mendapatkan nutrisi yang cukup.
4. pengepakan yang rapat dan kedap udara
langkah penting dalam membuat silase adalah memastikan bahan hijauan dipadatkan dengan baik di dalam wadah yang kedap udara, seperti silo atau drum plastik.
pengepakan yang rapat bertujuan untuk mengeluarkan oksigen sebanyak mungkin agar proses fermentasi anaerob (tanpa oksigen) dapat berlangsung dengan baik.
mikroba yang bertanggung jawab dalam proses fermentasi akan mengubah gula dalam hijauan menjadi asam laktat, yang bertindak sebagai pengawet alami.
5. penutupan dan penyimpanan
setelah hijauan dipadatkan, tutup rapat wadah dengan plastik atau penutup kedap udara lainnya.
pastikan tidak ada celah udara yang masuk karena oksigen bisa menyebabkan silase menjadi busuk.
simpan wadah di tempat yang teduh dan sejuk untuk menjaga kestabilan proses fermentasi.
biarkan proses fermentasi berlangsung selama 3-6 minggu.
6. pemeriksaan dan penggunaan
setelah fermentasi selesai, periksa kualitas silase.
silase nutrisi tinggi memiliki warna hijau kekuningan, aroma segar seperti tape, dan tekstur yang tidak berlendir.
jika ada bagian yang busuk atau berbau tidak sedap, buang bagian tersebut sebelum digunakan.
silase yang sudah jadi dapat diberikan kepada kambing sebagai pakan utama atau tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.