bacakoran.co

Rahasia Menghadapi Ujian Hidup dengan Tenang ala Ustadzah Halimah Alaydrus: Ikuti Doa Nabi Musa

Cara menghadapi ujian ala Ustadzah Halimah Alaydrus--serambinews.com

Dengan hati yang tenang, kita bisa menghadapi ujian apa pun dengan lebih ringan.

BACA JUGA:Bangun Malam Jadi Mudah! 8 Tips Ustadzah Halimah Alaydrus Agar Kamu Selalu Tahajud, Nomor 5 Wajib Dicoba

BACA JUGA:Jadi Jagoan Tahajud! 7 Tips dari Ustadzah Halimah Alaydrus Agar Selalu Bangun untuk Ibadah Malam

Ketenangan batin adalah kunci untuk menjalani hidup yang penuh ujian, dan dengan ketenangan hati, kita sudah setengah jalan menuju kemenangan.

Jadi, setiap kali kamu menghadapi ujian, jangan lupa untuk berdoa meminta kelapangan hati, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Musa.

Ketika hatimu tenang, jalan keluar dari setiap ujian akan terbuka dengan lebih mudah.

Rahasia Menghadapi Ujian Hidup dengan Tenang ala Ustadzah Halimah Alaydrus: Ikuti Doa Nabi Musa

Ainun

Ainun


bacakoran.co - menghadapi hidup memang tidak selalu mudah.

tetapi ustadzah halimah alaydrus memberikan panduan praktis dengan mengajarkan kita untuk meneladani cara nabi musa alaihisalam dalam menghadapi besar.

khususnya ketika beliau diutus oleh allah untuk menghadapi firaun.

salah satu kunci yang diajarkan adalah pentingnya doa dan meminta ketenangan hati, bukan sekadar meminta kemenangan atau kekuatan fisik.

doa nabi musa

ustadzah halimah menekankan pentingnya doa yang pernah dipanjatkan oleh ketika menghadapi firaun, yang merupakan salah satu penguasa terkuat dan paling kejam di zamannya. doa tersebut adalah:

robbi syrahli shadri, wa yassirli amri, wahlul ‘uqdatan min lisani, yafqohu qouli.

artinya: “ya allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka memahami perkataanku.”

dari doa ini, terlihat bahwa hal pertama yang diminta oleh nabi musa bukanlah senjata, ilmu atau kekuatan sakti untuk mengalahkan firaun.

yang diminta adalah dan ketenangan.

menurut ustadzah halimah, inilah pelajaran yang sangat penting bagi kita. 

ketika seseorang memiliki hati yang lapang, dia bisa menghadapi ujian dengan lebih tenang dan bijak.

berbeda dengan kesenangan yang sering kali bersumber dari hawa nafsu dan bersifat sementara.

ketenangan hati adalah anugerah yang langgeng dan memberi kemampuan untuk menjalani hidup dengan lebih baik.

ketenangan mengalahkan kesenangan

ustadzah halimah sering kali mengingatkan, mengalahkan kesenangan.

artinya, meskipun kita mungkin mencari kebahagiaan di dunia ini melalui berbagai hal yang bersifat fisik atau material, ketenangan batin justru lebih berharga dan lebih kuat dalam menghadapi berbagai ujian.

kesenangan berasal dari nafsu dan sering kali membuat kita tergantung pada hal-hal duniawi.

sebaliknya, ketenangan berasal dari hati yang dekat dengan allah.

ketika kita fokus meminta ketenangan hati, setengah dari akan terasa lebih ringan.

minta ketenangan bukan dunia

dalam ceramahnya, ustadzah halimah sering menekankan bahwa ketika menghadapi ujian, kita seringkali fokus pada meminta hal-hal duniawi, seperti kemudahan dalam pekerjaan, kesuksesan, atau bahkan kekayaan.

namun, beliau mengingatkan kita bahwa semua itu hanya bersifat sementara.

saat kita meninggal, semua yang bersifat duniawi akan hilang.

sebaliknya, meminta ketenangan hati kepada allah adalah investasi spiritual yang akan membantu kita di dan akhirat.

"orang yang diberi ketenangan hati oleh allah, sudah berhasil melewati setengah permasalahan hidupnya," kata ustadzah halimah.

hati yang gelisah membawa kerusakan

sebaliknya, jika seseorang tidak memiliki ketenangan hati, setiap masalah kecil bisa terasa seperti bencana besar.

sedikit kesulitan akan membuat kita merasa cemas, galau, dan seakan-akan dunia sedang runtuh.

hal ini karena hati yang tidak tenang cenderung memperbesar masalah dan menambah beban pikiran.

maka, ustadzah halimah mengajak kita untuk memprioritaskan dan meminta kepada allah agar hati kita senantiasa tenang dan lapang.

karena dengan hati yang tenang, kita bisa berpikir jernih dan menghadapi ujian hidup dengan lebih mudah.

cara menghadapi ujian hidup ala ustadzah halimah alaydrus mengajak kita untuk meneladani nabi musa.

bukan kekuatan fisik atau kesaktian yang diminta nabi musa, melainkan dan kelapangan hati.

dengan hati yang tenang, kita bisa menghadapi ujian apa pun dengan lebih ringan.

ketenangan batin adalah kunci untuk menjalani hidup yang penuh , dan dengan ketenangan hati, kita sudah setengah jalan menuju kemenangan.

jadi, setiap kali kamu menghadapi ujian, jangan lupa untuk berdoa meminta kelapangan hati, sebagaimana yang dicontohkan oleh nabi musa.

ketika hatimu tenang, jalan keluar dari setiap ujian akan terbuka dengan lebih mudah.

Tag
Share