bacakoran.co

Viral! Razia Rumah Makan Minang di Cirebon, Tapi Pemilik Bukan Orang Padang

Viral di media sosial razia rumah makan minang tapi pemilik bukan orang padang di Cirebon--RRI

"Terkait persekusi RM Padang yang dilakukan oleh ormas Minang perantauan kepada non Minang. Coba dipikir jika keadaannya di balik. Jika etnis lain ikut gila seperti kalian, kemudian mempersekusi balik apa yang dijual oleh etnis Minang di perantauan, bagaimana?," ungkapnya. 

Dikatakan pula bahwa razia tersebut bermotif bisnis yang kalah saing dengan embel-embel etnis Padang. 

BACA JUGA:Bye-Bye Mobil Mewah Impor! Menteri & Eselon I Wajib Pakai Kendaraan Dinas Lokal Maung Pindad

BACA JUGA:Razman Sebut Lolly Siap Laporkan Nikita Mirzani, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

"Kalau merasa kalah bersaing, perbaiki kualitas, buat terobosan baru. Jangan hajat hidup orang dipersekusi. Hidup merantau itu akal diperluas. Tenggang manenggang diperbanyak. Bukan semangat kedaerahan yang sempit dibawa-bawa, kemudian dipamerkan," sambungnya. 

Ia mengatakan tak ada yang spesial dari etnis Minang, semua etnis di Indonesia punya kedudukan yang sama. 

"Berhentilah merasa sebagai pusat semesta. Kalian itu tidak spesial, sama seperti etnis lain dimanapun. Tentu pula, tidak cuma etnis Minang saja yang bisa membuat makanan enak bercita rasa Minang di dunia ini," pungkasnya.

Perkumpulan Rumah Padang Cirebon belum memberikan keterangan terkait razia tersebut, hingga berita ini diturunkan. 

Viral! Razia Rumah Makan Minang di Cirebon, Tapi Pemilik Bukan Orang Padang

Ayu

Ayu


bacakoran.co - viral di media sosial sebuah video razia rumah makan minang oleh perkumpulan rumah makan padang cirebon karena dianggap menggunakan merek dagang nasi padang, padahal bukan orang padang. 

dalam video yang berbedar itu, terlihat sejumlah orang dari perkumpulan rumah makan padang cirebon, tengah melakukan razia rumah makan padang non padang. 

"razia pedagang nasi merk padang, tapi bukan orang padang," tulis keterangan dalam video itu, dikutip bacakoran.co dari laman harianmassa.id, senin (28/10). 

video tersebut pertama kali beredar di laman facebook dan diunggah oleh fahmi ldg. 

diketahui, razia tersebut dilakukan oleh perkumpulan rumah makan padang cirebon. 

"akhirnya perkumpulan rumah makan padang cirebon merazia pedagang nasi padang yang tidak mematuhi kesepakatan yang telah di buat," katanya. 

dijelaskan, razia ini juga akan menyasar orang minang yang tidak mematuhi aturan perkumpulan. 

"yang dirazia cuma merek, bukan yang lainnya," jelasnya.

razia ini mendapat sorotan dari pedagang mur & baut @tagarabak di x. 

ia mengatakan bahwa razia tersebut dianggap tidak perlu dan rawan benturan. 

"terkait persekusi rm padang yang dilakukan oleh ormas minang perantauan kepada non minang. coba dipikir jika keadaannya di balik. jika etnis lain ikut gila seperti kalian, kemudian mempersekusi balik apa yang dijual oleh etnis minang di perantauan, bagaimana?," ungkapnya. 

dikatakan pula bahwa razia tersebut bermotif bisnis yang kalah saing dengan embel-embel etnis padang. 

"kalau merasa kalah bersaing, perbaiki kualitas, buat terobosan baru. jangan hajat hidup orang dipersekusi. hidup merantau itu akal diperluas. tenggang manenggang diperbanyak. bukan semangat kedaerahan yang sempit dibawa-bawa, kemudian dipamerkan," sambungnya. 

ia mengatakan tak ada yang spesial dari etnis minang, semua etnis di indonesia punya kedudukan yang sama. 

"berhentilah merasa sebagai pusat semesta. kalian itu tidak spesial, sama seperti etnis lain dimanapun. tentu pula, tidak cuma etnis minang saja yang bisa membuat makanan enak bercita rasa minang di dunia ini," pungkasnya.

perkumpulan rumah padang cirebon belum memberikan keterangan terkait razia tersebut, hingga berita ini diturunkan. 

Tag
Share