Madrid Mau Menang? Balikin Posisi Asli Jude Bellingham
Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham tak nyaman di posisi sayap kanan--
BACAKORAN.CO – Penampilan gelandang serang Real Madrid, Jude Bellingham kembali menjadi sorotan dari media-media Spanyol. Pemain timnas Inggris itu kembali scoreless alias mandul pada laga El Clasico lawan Barcelona akhir pekan lalu.
Mantan pemain Borussia Dortmund itu dinilai oleh para jurnalis olahraga Spanyol sebagai pemain yang bermain bayangan dirinya yang dulu (shadow of his former self). Penampilan buruk Bellingham karena pelatih Madrid, Carlo Ancelotti menempatkannya di wing kanan yang lebih banyak bertahan.
Penampilan Bellingham di posisi baru tersebut tidak terlalu buruk. Bellingham 5 kali menang duel dari 11 duel, melepaskan 13 tendangan, dan melakukan dua kali pelanggaran saat bermain selama 90 menit.
Harian ternama Spanyol, Marca menyebutkan pelatih Madrid, Carlo Ancelotti melakukan blunder dengan menempatkan posisi Jude Bellingham di sayap kanan. Posisi tersebut lebih cenderung banyak bertahan saat melawan Barcelona.
“Bellingham seakan bermain bayangan dirinya yang dulu. Bermain dekat dengan Flank kanan dan full back dalam beberapa menit seakan menjadi lelucon. Ancelotti harus cepat mengevaluasi jika ingin memaksimalkan peran Bellingham,” tulis wartawan Marca, Juan Ignacio Garcia-Ochoa.
BACA JUGA:Jamie O’Hara: Kalau Saya Jadi Petinggi MU, 3 Bulan Lalu Erik ten Hag Sudah Saya Pecat
BACA JUGA:Wow, Liverpool Siapkan Rp 1 Triliun Dapatkan The Next Mohamed Salah
Posisi baru yang diberikan kepada Bellingham seakan menjadi blunder bagi Ancelotti. Pada musim lalu, Bellingham termasuk salah satu mesin gol Los Blancos. Dia hampir mencetak 20 gol di semua ajang kompetisi.
Faktanya sekarang Bellingham tidak lagi mencetak gol. Apalagi dengan kehadiran Kylian Mbappe ditempatkan sebagai penyerang tengah membuat penampilan Bellingham semakin amburadul dan tak bisa memberikan gol.
Pada musim lalu, Ancelotti memberikan kebebasan kepada Bellingham sebagai gelandang serang. Tapi musim ini, Bellingham seakan bermain terlalu ke dalam dan menjadi pemain bertahan baik di kanan ataupun di kiri tengah lapangan.
Perubahan formasi tersebut untuk mengakomodir kehadiran Kylian Mbappe. Ancelotti terpaksa harus menggunakan formasi 4-4-2 . Bellingham ditempat di sayap kanan sedangkan sayap kiri diberikan kepada Eduardo Chavamiga.
Sedangkan Federico Valverde dan Aurélien Tchouaméni berada di tengah memberikan support kepada duet penyerang Madrid, Vinicius Junior dan Kylian Mbappe.
NBC Sport memberikan rating buruk kepada Bellingham dengan nilai 4 sedangkan Sport Mole memberikan rating 5. Banyak fans Timnas Inggris kecewa dengan posisi baru yang diberikan kepada Bellingham.
“Bellingham seorang master di lini tengah yang bisa menghidupkan permainan. Bellingham hampir sama perannya seperti Cole Palmer, Pedri, Jamal Musiala, dan Scott McTominay,” tulis fans Timnas Inggris di akun Twitter (X).