bacakoran.co - baru-baru ini terdapat peristiwa yang bikin heboh saat rumah makan di razia oleh rumah makan padang cirebon (prmc) karena terdapat rm makan murah yang dilakukan pada 3 oktober 2024 lalu.

dari kejadian ini banyak menimbulkan pro dan kontra ditengah masyarakat karena peminat dari masakan rumah makan padang itu sangat banyak.

dilansir dari terdapat beberapa fakta mengenai kasus rumah makan padang di cirebon yang telah dirazia oleh ormas minang.

1. dianggap suatu pelecehan kepada masyarakat padang

terdapat postingan yang telah beredar mengatakan bahwa penjual rumah makan padang yang bukan asli orang minang telah melecehkan masyarakat padang.

terdapat postingan dari akun twitter @jominang yang mengunggah ulang video tiktok @ipedupa.

"kepemilikan rm padang oleh non padang harus ditertibkan! pelecehan terhadap rm padang," tulis akun tersebut.

2. terdapat ormas rumah makan padang cirebon adalah pihak yang telah melakukan razia ini.

ini diperkuat oleh dari pakaian yang dipakai oleh orang-orang tersebut dengan bertuliskan prmpc yang sedang mencabut tulisan masakan padang dari etalase makanan tersebut.

prmpc pun mengucapkan ucapan terima kasih lewat postingan di akun facebook eriyanto pada razia ini.

"berkat kerjasama dan dukungan pihak ikm dan hkmrs, sesuai yang kita harapkan rm makan murah grup sudah menghapus label 'masakan padang'-nya," ungkapnya.

3. viral dan menimbulkan pro dan kontra

hal ini juga menimbulkan pro dan kontra terlihat dari komentar pada unggahan akun tiktok @ipedupa dengan akun adam chan gangtelah disorot karena mendukung dari razia ini.

"boleh saja orang luar buka rumah makan padang, apapun mereknya terserah tapi jangan ada yang merknya yang membawa 'masakan padang', mungkin itu aja yang kita tertibkan bagi kito urang padang," ungkapnya.

tetapi juga terdapat komentar yang kontra dari kejadian razia rumah makan padang ini.

kok bisa-bisanya orang perantauan ngeributin masalah begituan? mereka sendiri kan cari makan di tempat orang lain," ujar akun @kampusupdate.

"kalau penertiban di kampung sendiri ya silahkan saja ya, tapi kalau penertiban dilakukan di kampung orang hati-hati aja," tulis akun @robby_karman.