bacakoran.co - ketika  sudah di ujung tanduk, kadang rasanya ingin membalas atau melampiaskan.

namun, ustadzah halimah alaydrus punya cara berbeda yang bikin hati lebih adem.

beliau mengajarkan bahwa setiap perlakuan orang lain pada kita terjadi hanya karena izin allah.

jadi, daripada terpancing dan balas marah, ustadzah halimah alaydrus mengajak kita untuk memahami bahwa kesabaran di tengah ujian adalah pintu menuju pahala yang besar.

mau tahu caranya? yuk, simak tips praktis dari ustadzah halimah untuk menjaga hati tetap tenang dan sabar meski dalam situasi sulit. 

dengan pendekatan yang menenangkan dan penuh hikmah, beliau mengajarkan cara ampuh untuk menahan emosi dan tetap sabar, tanpa harus ikut terbawa suasana.

penasaran? yuk, tim bacakoran.co bahas lebih dalam bagaimana caranya agar hati tetap adem meski diuji. 

1. sadari segala sesuatu terjadi dengan izin allah

salah satu cara utama ustadzah halimah dalam menahan  adalah dengan mengingat bahwa segala hal yang terjadi.

termasuk perlakuan orang lain terhadap kita, semua berada dalam izin allah.

ketika ada seseorang yang bersikap buruk atau menyakiti hati, ingatlah bahwa allah mengizinkan hal itu terjadi sebagai ujian bagi kita.

dengan meyakini bahwa allah adalah penentu segala sesuatu, kita jadi lebih mudah untuk bersikap  tanpa harus membalas atau marah.

2. menahan diri dari balas dendam

ustadzah halimah menekankan, ketika ada orang yang marah atau berkata kasar, tidak perlu membalas dengan kemarahan yang sama.

justru, inilah saatnya untuk melatih kesabaran.

allah sedang memberikan kita kesempatan untuk meraih pahala sabar.

mengabaikan keinginan untuk membalas merupakan bentuk penghargaan terhadap diri sendiri dan cara menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi setiap .

3. fokus pada pahala sabar

ustadzah halimah mengingatkan kita semua bahwa pahala besar ada dalam kesabaran.

setiap perlakuan buruk dari orang lain bisa menjadi ladang pahala.

kamu dapat pahala ketika disakiti, dikatain atau dikasari oleh orang lain. 

oleh karena itu, tidak perlu menguras  dengan membalas, cukup dengarkan pesan allah di balik ujian tersebut.

dengan cara ini, hati menjadi lebih tenang dan tidak mudah terombang-ambing oleh emosi.

4. berprasangka baik kepada allah

ketika emosi meluap, cobalah untuk berprasangka baik kepada allah.

anggaplah segala perlakuan orang lain yang buruk sebagai teguran atau pelajaran untuk diri kita.

ustadzah halimah selalu mengingatkan, kebaikan yang kita peroleh saat bersabar jauh lebih besar dibanding balasan yang kita dapatkan dari meluapkan emosi.

allah melihat setiap usaha kita untuk menahan diri dan akan memberikan balasan pahala yang setimpal.

5. praktikkan diam saat emosi memuncak

diam adalah senjata ampuh ketika emosi sedang memuncak.

menurut ustadzah halimah, saat amarah ingin meledak, lebih baik diam sejenak, ambil napas dalam-dalam, dan ingatlah allah.

dengan berdzikir dalam hati atau mengucapkan istighfar, emosi bisa lebih cepat mereda.

ingatlah bahwa diam adalah langkah terbaik untuk menghindari ucapan yang bisa menyakiti orang lain dan diri sendiri. 

6. ingat tujuan hidup

hidup adalah ujian, dan setiap kejadian merupakan cara allah mendekatkan kita pada-nya.

ustadzah halimah mengingatkan bahwa kita seharusnya selalu mengingat tujuan akhir hidup ini, yakni untuk mendapatkan ridha allah.

dengan mengingat ini, kita bisa menahan emosi dan menghadapinya dengan lebih tenang serta penuh kesabaran.

cara menahan emosi ala ustadzah halimah alaydrus mengajarkan kita untuk selalu berpikir bahwa segala hal datang dari allah, termasuk ujian berupa  orang lain.

dengan kesabaran dan prasangka baik kepada allah, kita bisa menjaga hati tetap tenang dan menjadikan setiap ujian sebagai ladang .

yuk, mulai praktikkan cara-cara ini dalam kehidupan sehari-hari agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih sabar, kuat, dan dekat dengan allah.