bacakoran.co

Memanas! Pasukan Tentara Israel Serang Lebanon Timur dan Sebabkan 60 Orang Tewas

Serangan Israel di Lebanon Timur Sebabkan 60 Orang Tewas --DetikNews.com

BACAKORAN.CO -  Atas serangan pasukan tentara Israel, berdasarkan pernyataan Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan, setidaknya ada 60 orang tewas dalam serangan tersebut, yang ada di beberapa wilayah Lembah Bekaa Timur dan sebagian korban yang tewas berada di wilayah Baalbek.

Dilansir dari AFP, Selasa (29/10/2024), jumlah yang menjadi korban jiwa itu mencakup 12 wilayah di lembah Bekaa yang telah dikuasai kelompok Hizbullah dan dari 60 orang tersebut diantaranya ada dua anak-anak.

Dampak dari serangan ini terdapat korban luka sebanyak 58 orang dan tengah menjalani perawatan intensif.

Dari 60 korban tewas tersebut paling banyak yang meninggal dunia ada di Al-alaq tepatnya berada di sebelah barat kota Baalbek.

BACA JUGA:3 Jurnalis Tewas dalam Serangan Udara Israel di Lebanon Timur

BACA JUGA:Lebanon Membara! Israel Klaim Bunuh Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Hizbullah

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Lebanon terdapat korban tewas akibat serangan Israel menjadi 1.700 orang Kemudian korban terus berjatuhan sejak Israel berperang dengan Hizbullah.

Pihak Kemenkes Lebanon mengatakan jumlah itu bisa bertambah karena adanya kesenjangan dalam data.

Gubernur Baalbek Bachir Khodr mengutuk apa yang disebutnya sebagai serangan "paling kejam" di wilayah tersebut sejak awal konflik.

Dan sebagai informasi, Baalbek adalah wilayah miskin di Lembah Bekaa yang berbatasan dengan Suriah.

BACA JUGA:2 TNI Terluka Karena Serangan Israel, Pasukan PBB UNIFIL Tetap Akan Berada di Lebanon Selatan

BACA JUGA:Mengkhawatirkan! Pasukan PBB di Lebanon Waspada, Israel Bangun Pangkalan di Area Tersebut

Sebelumnya, tragedi memilukan terjadi ketika tiga jurnalis tewas dalam serangan udara Israel di wilayah Lebanon bagian timur.

Serangan ini dilaporkan oleh kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), yang menyebut bahwa ketiganya meninggal saat melakukan peliputan di daerah Hasbaya, dekat perbatasan Suriah.

Memanas! Pasukan Tentara Israel Serang Lebanon Timur dan Sebabkan 60 Orang Tewas

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co -  atas serangan pasukan tentara israel, berdasarkan pernyataan kementerian kesehatan mengatakan, setidaknya ada 60 orang tewas dalam serangan tersebut, yang ada di beberapa wilayah lembah bekaa timur dan sebagian korban yang tewas berada di wilayah baalbek.

dilansir dari afp, selasa (29/10/2024), jumlah yang menjadi korban jiwa itu mencakup 12 wilayah di lembah bekaa yang telah dikuasai kelompok hizbullah dan dari 60 orang tersebut diantaranya ada dua anak-anak.

dampak dari serangan ini terdapat korban luka sebanyak 58 orang dan tengah menjalani perawatan intensif.

dari 60 korban tewas tersebut paling banyak yang meninggal dunia ada di al-alaq tepatnya berada di sebelah barat kota baalbek.

berdasarkan data kementerian kesehatan lebanon terdapat korban tewas akibat serangan israel menjadi 1.700 orang kemudian korban terus berjatuhan sejak israel berperang dengan hizbullah.

pihak kemenkes lebanon mengatakan jumlah itu bisa bertambah karena adanya kesenjangan dalam data.

gubernur baalbek bachir khodr mengutuk apa yang disebutnya sebagai serangan "paling kejam" di wilayah tersebut sejak awal konflik.

dan sebagai informasi, baalbek adalah wilayah miskin di lembah bekaa yang berbatasan dengan suriah.

sebelumnya, tragedi memilukan terjadi ketika tiga jurnalis tewas dalam serangan udara israel di wilayah  bagian timur.

serangan ini dilaporkan oleh kantor berita lebanon, national news agency (nna), yang menyebut bahwa ketiganya meninggal saat melakukan peliputan di daerah hasbaya, dekat perbatasan suriah.

tragedi ini juga menghancurkan beberapa bangunan di wilayah choueifat al-amrousieh, selatan beirut, yang dikenal sebagai markas kelompok .

dikutip dari , tiga jurnalis yang tewas adalah ghassan bajjar dan mohamed reda, dari outlet berita pro-iran al-mayadeen, dan wissam qassem dari media al-mana.

mereka berada di sebuah guesthouse di hasbaya yang juga diisi oleh awak media lain, termasuk dari sky news, al jazeera, dan stasiun televisi lokal.

menteri informasi lebanon, ziad makary, mengecam insiden ini sebagai "kejahatan perang."

belum ada pernyataan resmi dari , tetapi militer tel aviv biasanya membantah tuduhan bahwa mereka secara sengaja menargetkan awak media dalam operasi militernya.

serangan udara intensif ini adalah bagian dari operasi militer israel yang diklaim menargetkan hizbullah sejak september lalu.

namun, dampaknya jelas meluas hingga merenggut nyawa jurnalis yang bekerja di wilayah konflik ini.

Tag
Share