bacakoran.co

Ini Hasil Laboratorium Anggur Shine Muscat Diduga Mengandung Zat Berbahaya, Apakah Masuk Indonesia?

Viral buah Anggur Shine Muscat Dikabarkan Mengandung Zat Berbahaya --Kolase Bacakoran/Ist

BACAKORAN.CO - Anggur Shine Muscat viral di media sosial diduga mengandung zat berbahaya dan mendapatkan perhatian serius dari beberapa negara, termasuk Thailand dan Malaysia. 

Anggur ini dicurigai mengandung bahan berbahaya yang dapat mengancam kesehatan konsumen.

Menurut laporan uji laboratorium yang dirilis oleh Nation Thailand, dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang dipasarkan di Bangkok dan sekitarnya, 23 sampel diketahui mengandung residu pestisida yang melebihi batas aman yang ditetapkan.

Hasil ini diumumkan oleh jaringan Thai-PAN (Pesticide Alert Network), bekerja sama dengan Majalah Chalard Sue (Smart Buy), Yayasan Konsumen, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand. 

BACA JUGA:Siapa Suswono? Viral Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Ini Profil Cawagub DKI Jakarta Nomor Urut 1

BACA JUGA:Bikin Syok, Balotelli Balik ke Serie A Setelah 4 Bulan Nganggur

Berikut adalah kronologi dan hasil temuan tersebut.

Kronologi Penemuan Zat Berbahaya pada Anggur Shine Muscat

Kasus ini berawal dari laporan seorang konsumen yang khawatir bahwa anggur Shine Muscat yang dibelinya mengandung residu beracun. 

Laporan ini diteruskan ke Majalah Chalard Sue, yang kemudian memprakarsai pengujian lebih lanjut.

Majalah tersebut mengirim sampel anggur Shine Muscat ini ke Thai-PAN untuk dianalisis kandungan residu pestisidanya. 

BACA JUGA:Ide Bisnis, 5 Cara Memulai Usaha Budidaya Anggur yang Menguntungkan, Kamu Tertarik Mencoba? Jamin Cuan Gede!

BACA JUGA:Tak Mau Nganggur, Osimhen Sambar Tawaran Galatarasay dengan Syarat Khusus

Sebanyak 24 sampel diambil dari 15 lokasi penjualan berbeda di wilayah Bangkok. 

Pengambilan sampel ini berlangsung antara tanggal 2 hingga 3 Oktober 2024.

Ini Hasil Laboratorium Anggur Shine Muscat Diduga Mengandung Zat Berbahaya, Apakah Masuk Indonesia?

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - viral di media sosial diduga mengandung zat berbahaya dan mendapatkan perhatian serius dari beberapa negara, termasuk thailand dan malaysia. 

anggur ini dicurigai bahan berbahaya yang dapat mengancam kesehatan konsumen.

menurut laporan yang dirilis oleh nation thailand, dari 24 sampel anggur shine muscat yang dipasarkan di bangkok dan sekitarnya, 23 sampel diketahui mengandung residu pestisida yang melebihi batas aman yang ditetapkan.

hasil ini oleh jaringan thai-pan (pesticide alert network), bekerja sama dengan majalah chalard sue (smart buy), yayasan konsumen, dan badan pengawas obat dan makanan thailand. 

berikut adalah kronologi dan hasil temuan tersebut.

kronologi penemuan zat berbahaya pada anggur shine muscat

kasus ini berawal dari laporan seorang konsumen yang khawatir bahwa anggur shine muscat yang dibelinya mengandung residu beracun. 

laporan ini diteruskan ke majalah chalard sue, yang kemudian memprakarsai pengujian lebih lanjut.

majalah tersebut mengirim sampel anggur shine muscat ini ke thai-pan untuk dianalisis kandungan residu pestisidanya. 

sebanyak 24 sampel diambil dari 15 lokasi penjualan berbeda di wilayah bangkok. 

pengambilan sampel ini berlangsung antara tanggal 2 hingga 3 oktober 2024.

sampel-sampel ini kemudian dikirimkan ke laboratorium bvaq, yang telah terakreditasi sesuai dengan standar iso 17025. 

tujuan utama dari pengujian ini adalah untuk mendeteksi keberadaan residu pestisida.

hasil uji laboratorium

1. dari total 24 sampel, 9 di antaranya diketahui berasal dari china, sementara sisanya tidak memiliki informasi asal usul yang jelas.

2. satu sampel ditemukan mengandung klorpirifos, sebuah bahan kimia berbahaya kategori 4 yang telah dilarang penggunaannya. 

selain itu, 22 sampel lainnya mengandung 14 jenis residu beracun yang melebihi batas standar keamanan yang ditetapkan oleh thailand, yakni 0,01 mg/kg.

3. sebanyak 50 jenis residu toksik terdeteksi dalam sampel-sampel tersebut. 

dari jumlah ini, 26 di antaranya adalah bahan kimia berbahaya kategori 3, dan 2 lainnya adalah bahan kimia kategori 4 yang dilarang di thailand, termasuk klorpirifos dan endrin aldehid.

selain itu, terdapat 22 bahan kimia yang tidak tercantum dalam regulasi zat berbahaya thailand, seperti triasulfuron, cyflumetofen, chlorantraniliprole, flonicamid, etoxazole, spirotetramat, dan lainnya.

4. dari 50 zat beracun yang ditemukan, 37 di antaranya adalah pestisida sistemik (mencakup 74%), yang dikhawatirkan dapat bertahan dalam jaringan anggur dan sulit dibersihkan.

5. setiap sampel anggur shine muscat mengandung antara 7 hingga 18 residu beracun, dan 23 dari 24 sampel melebihi batas aman untuk 1 hingga 6 jenis bahan kimia berbahaya.

berdasarkan temuan ini, pemerintah thailand, khususnya kementerian kesehatan masyarakat, direkomendasikan untuk menegakkan hukum dan peraturan yang ada. 

importir serta distributor diharuskan mencantumkan sumber dan asal negara produk mereka.

kementerian juga didorong untuk menerapkan langkah-langkah yang memastikan keamanan serta kualitas produk impor, seperti mewajibkan sertifikasi gap (good agricultural practices), yang serupa dengan regulasi ekspor produk pertanian yang diterapkan oleh thailand.

informasi mengenai hasil laboratorium ini juga menarik perhatian malaysia, mengingat anggur tersebut populer dan viral di negara tersebut. 

malaysia dikabarkan akan melakukan investigasi serupa terhadap anggur shine muscat ini.

Tag
Share