bacakoran.co – merupakan bagian penting dari setiap rumah, memberikan udara segar, cahaya alami, dan pemandangan luar.
namun, untuk menjaga agar jendela tetap bersih dan berfungsi baik, pemeliharaan secara teratur sangat diperlukan.
idealnya, jendela perlu dibersihkan setiap enam bulan sekali untuk menghilangkan debu, , serta kotoran lain yang menempel di kaca maupun rangkanya.
berikut ini berbagai faktor dan alasan mengapa pembersihan jendela secara berkala penting, serta frekuensi yang direkomendasikan berdasarkan kondisi tertentu.
mengapa pembersihan jendela itu penting
menjaga jendela tetap bersih mendukung ketahanannya terhadap cuaca dan faktor eksternal lainnya, meningkatkan efisiensi energi, serta memperpanjang usia penggunaannya.
partikel debu, serbuk sari, dan polutan lain yang menempel di jendela dapat menyebabkan korosi pada kaca dan rangkanya.
selain itu, kotoran yang terkumpul pada jalur jendela dapat menghambat pergerakannya, sehingga jendela sulit dibuka atau ditutup.
membersihkan jendela pun memungkinkan sinar matahari masuk lebih optimal, membantu pemanasan alami di musim dingin.
pembersihan yang rutin memberi kesempatan untuk memeriksa kondisi segel jendela, yang berperan dalam menjaga rumah tetap sejuk saat musim panas dan hangat di musim dingin.
untuk hasil terbaik, lakukan pembersihan mendalam setidaknya dua kali dalam setahun.
terutama saat musim semi untuk menghilangkan kotoran setelah musim hujan dan pada musim gugur untuk mengurangi debu akibat angin musim panas.
pembersihan bulanan yang lebih ringan juga direkomendasikan untuk menghilangkan noda atau sidik jari.
menjaga kebersihan jendela bukan hanya membuat rumah terlihat rapi tetapi juga mendukung kenyamanan dan ketahanan jendela dalam jangka panjang.
8 faktor yang memengaruhi frekuensi pembersihan jendela
beberapa faktor berikut dapat memengaruhi seberapa sering jendela perlu dibersihkan:
1. pohon dan dedaunan sekitar rumah
jendela yang berada dekat dengan pohon atau tanaman sering kali terkena debu, serbuk sari, atau getah dari dedaunan.
jendela yang dekat dengan vegetasi perlu lebih sering dibersihkan untuk menghindari penumpukan kotoran alami.
2. aktivitas serangga
jendela yang terletak dekat dengan sarang serangga atau aktivitas serangga lainnya cenderung lebih cepat kotor oleh sarang laba-laba atau kotoran serangga.
jika ada aktivitas serangga yang tinggi di sekitar rumah, bersihkan jendela secara teratur untuk menjaga kebersihannya.
3. cuaca lokal
cuaca seperti angin kencang atau hujan dapat mengotori jendela lebih cepat dibandingkan cuaca cerah.
daerah dengan cuaca ekstrem membutuhkan jadwal pembersihan jendela yang lebih sering.
4. jarak dengan jalan raya
rumah yang dekat dengan jalan raya sering kali terkena debu dari kendaraan yang lewat, menciptakan lapisan debu di jendela.
jika rumah dekat dengan jalan raya atau berada di area lalu lintas padat, lakukan pembersihan lebih rutin.
5. jenis dan bahan jendela
jendela yang dilengkapi kasa pelindung umumnya lebih terlindungi dari debu dan kotoran.
sementara itu, jendela dengan rangka kayu mungkin memerlukan pembersihan lebih sering dibandingkan yang berbahan vinil atau aluminium karena rentan terhadap kelembapan.
6. polusi atau kabut asap
tingkat polusi udara yang tinggi menyebabkan jendela lebih cepat kotor.
rumah yang berada di daerah dengan kabut asap atau polusi tinggi sebaiknya mempertimbangkan pembersihan mendalam tiga kali dalam setahun.
8. keberadaan anak dan hewan peliharaan
sidik jari anak-anak dan bekas hidung atau cakaran hewan peliharaan dapat dengan cepat membuat jendela terlihat kotor.
jika kamu memiliki anak kecil atau hewan peliharaan, pembersihan mungkin perlu dilakukan lebih sering.