bacakoran.co -  (bmkg) mengeluarkan peringatan mengenai suhu panas ekstrem yang tengah melanda beberapa wilayah di indonesia.

dikutip tim bacakoran.co dari kanal youtube tvone news berdasarkan analisa terbaru dari , suhu di sejumlah daerah mencapai lebih dari 37 derajat celsius.

dengan suhu tertinggi tercatat di larantuka, flores timur, nusa tenggara timur, yang mencapai 38,4 derajat celsius pada hari senin. 

wilayah terdampak dan suhu ekstrem

suhu panas yang signifikan ini juga dirasakan di daerah lain seperti majalengka (jawa barat), semarang (jawa tengah), dan bima (nusa tenggara barat), dengan suhu mencapai antara 37 hingga 37,8 derajat celsius.

kepala stasiun meteorologi gelekat lewotolok di larantuka, agus karianto, menjelaskan bahwa fenomena suhu ini berkaitan erat dengan masa peralihan musim atau pancaroba yang saat ini sedang terjadi.

“di beberapa wilayah, seperti flores timur, suhu di atas 37 derajat masih terasa, namun diperkirakan kondisi ini akan mulai membaik pada awal november dengan datangnya musim hujan,” kata agus. 

bmkg imbau masyarakat untuk waspada

bmkg mengimbau masyarakat untuk mengambil langkah pencegahan, terutama menghindari pembakaran lahan sembarangan di area kosong, hutan atau penampungan sampah.

ini penting untuk mencegah kebakaran yang lebih besar di tengah cuaca panas.

agus juga menganjurkan agar masyarakat memakai perlindungan seperti topi, payung, kacamata hitam dan tabir surya untuk melindungi diri dari paparan sinar ultraviolet yang lebih intens.

bmkg juga mencatat bahwa wilayah-wilayah pesisir lebih rentan terhadap suhu panas, sedangkan wilayah dataran tinggi seperti manggarai cenderung lebih sejuk.

perubahan cuaca di tengah pancaroba

menurut bmkg, fenomena suhu ini diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan november.

selanjutnya, beberapa wilayah di flores, khususnya manggarai, diperkirakan akan memasuki musim hujan pada awal november, dengan puncak hujan diproyeksikan pada januari hingga februari.

agus menambahkan, dampak cuaca panas ini mulai dirasakan oleh komoditas pertanian seperti tanaman jambu yang mengalami kekeringan.

oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan mengikuti saran dari bmkg demi menjaga kesehatan dan keamanan selama masa pancaroba ini.

dengan fenomena suhu panas yang melanda berbagai daerah, masyarakat diimbau untuk memperhatikan kondisi cuaca dan menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem ini.