BACAKORAN.CO - Informasi terupdate Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2024, sekitar pukul 10.06 WIT.
Erupsi kali ini memuntahkan kolom abu berwarna kelabu yang tebal dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 2.325 meter di atas permukaan laut.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Richard Chaniago, melaporkan bahwa kolom abu tersebut tampak condong ke arah tenggara, menunjukkan adanya tekanan yang cukup kuat dari dalam gunung tersebut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara," ujar Richard dalam keterangannya pada Kamis (31/10/2024).
BACA JUGA:PVMBG: Gunung Ibu di Maluku Utara Kembali Erupsi, Tercatat 11 Kali dalam Sepekan Terakhir, Cek Informasi Sini
BACA JUGA:PVMBG: Informasi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Erupsi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Status Level Siaga!
Menurut Richard, aktivitas erupsi Gunung Ibu memang terus dipantau secara intensif mengingat gunung ini termasuk kategori aktif dengan aktivitas vulkanik yang fluktuatif dalam beberapa bulan terakhir.
Erupsi ini bukanlah kali pertama bagi Gunung Ibu.
Sejak beberapa tahun terakhir, Gunung Ibu diketahui sering mengeluarkan letusan kecil hingga sedang yang menghasilkan kolom abu setinggi beberapa ratus hingga ribuan meter di atas puncaknya.
Aktivitas vulkanik gunung ini masih berada dalam kategori waspada, sehingga warga yang berada di sekitar area rawan bencana dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.
BACA JUGA:Update, Gunung Semeru Erupsi Lagi, Letusan Capai 800 Meter di Atas Puncak, Masyarakat Diimbau Waspada!
BACA JUGA:PVMBG: Update Terbaru Erupsi Gunung Marapi, Kolom Letusan Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Dalam situasi ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga telah memberikan peringatan kepada warga dan wisatawan agar menjauh dari radius 2 kilometer dari puncak Gunung Ibu.
Warga juga diminta untuk mengenakan masker jika terjadi hujan abu di sekitar pemukiman, terutama yang berada di arah tenggara dari gunung.
PVMBG: Informasi Terupdate Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter Membumbung di Atas Pucak
Chairil
Chairil
bacakoran.co - di kabupaten halmahera barat kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada kamis, 31 oktober 2024, sekitar pukul 10.06 wit.
erupsi kali ini memuntahkan kolom abu berwarna kelabu yang tebal dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 2.325 meter di atas permukaan laut.
petugas pos pengamatan gunung ibu, richard chaniago, melaporkan bahwa kolom abu tersebut tampak condong ke arah tenggara, menunjukkan adanya tekanan yang cukup kuat dari dalam gunung tersebut.
"kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara," ujar richard dalam keterangannya pada kamis (31/10/2024).
menurut richard, aktivitas erupsi memang terus dipantau secara intensif mengingat gunung ini termasuk kategori aktif dengan aktivitas vulkanik yang fluktuatif dalam beberapa bulan terakhir.
erupsi ini bukanlah kali pertama bagi gunung ibu.
sejak beberapa tahun terakhir, gunung ibu diketahui sering mengeluarkan letusan kecil hingga sedang yang menghasilkan kolom abu setinggi beberapa ratus hingga ribuan meter di atas puncaknya.
aktivitas vulkanik gunung ini masih berada dalam kategori waspada, sehingga warga yang berada di sekitar area rawan bencana dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.
dalam situasi ini, pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (pvmbg) juga telah memberikan peringatan kepada warga dan wisatawan agar menjauh dari radius 2 kilometer dari puncak gunung ibu.
warga juga diminta untuk mengenakan masker jika terjadi hujan abu di sekitar pemukiman, terutama yang berada di arah tenggara dari gunung.
selain itu, maskapai penerbangan diimbau untuk memperhatikan arah pergerakan abu vulkanik agar tidak membahayakan penerbangan di sekitar wilayah maluku utara.
dampak dari erupsi ini belum menyebabkan adanya evakuasi besar-besaran.
namun, tim pemantau lapangan dan badan penanggulangan bencana daerah () kabupaten halmahera barat telah bersiaga dan siap mengevakuasi warga jika kondisi semakin memburuk.
sendiri memiliki ketinggian sekitar 1.325 meter di atas permukaan laut dan dikenal sebagai salah satu gunung api yang aktif di indonesia.
aktivitas gunung ini terus menjadi perhatian pemerintah daerah setempat serta warga yang tinggal di kawasan rawan bencana.
bagi warga halmahera barat, erupsi ini menambah daftar panjang aktivitas vulkanik gunung ibu yang terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.*