bacakoran.co - polda metro jaya mengungkap kasus mengerikan yang menimpa seorang wanita berinisial sh.
jasad korban ditemukan dalam kondisi tanpa kepala di sebuah danau di kawasan muara baru, penjaringan, jakarta utara.
setelah melakukan penyelidikan mendalam, tim dari subdit jatanras direktorat reserse kriminal umum berhasil menangkap tersangka, yang ternyata adalah dekat korban.
pelaku seorang pria berinisial ff atau fauzan fahmi, ditangkap di rumahnya di kawasan penjaringan, jakarta utara.
berdasarkan informasi dari kepolisian, ff bekerja sebagai tukang jagal hewan dan ia diduga menggunakan pisau yang biasa dipakainya dalam pekerjaan untuk memutilasi tubuh korban.
polisi menemukan kepala korban sekitar 600 meter dari lokasi ditemukannya jasad.
kronologi penangkapan dan penyelidikan
ff diketahui sempat menghabiskan waktu dengan korban sebelum melakukan aksinya.
ia menjemput korban dari sebuah hotel di kawasan aceh besar, jakarta, dan membawa ke pondok di wilayah penjaringan.
hingga kini, polisi masih mendalami hubungan antara korban dan , serta mencari tahu motif yang melatarbelakangi peristiwa sadis ini.
saat ditangkap, ff sempat melakukan perlawanan, yang memaksa petugas untuk melumpuhkannya dengan tembakan di bagian kaki.
kini, ff sedang menjalani pemeriksaan intensif di polda metro jaya, guna memperjelas latar belakang aksi kejam yang dilakukannya terhadap korban.
motif pelaku
menurut keterangan pihak kepolisian, motif pembunuhan ini masih dalam penyelidikan.
dugaan sementara mengarah pada motif pribadi, namun polisi belum memberikan pernyataan resmi.
kasus ini telah mengejutkan masyarakat, terlebih karena pelaku adalah orang yang dikenal dekat dengan korban.
aparat berharap bisa segera mengungkap alasan sebenarnya di balik ini, sekaligus memberikan keadilan bagi keluarga korban yang berduka.
peristiwa ini menambah panjang daftar kasus kriminal yang mengejutkan warga jakarta.
polisi terus mengupayakan keamanan dan berharap kasus ini bisa diungkap tuntas, agar tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang.
